Share

Kerapuhan yang Tersembunyi

Tiba saatnya, Ovan berada di suatu keadaan untuk ia bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik. Akan tetapi Barbara yang selalu berada di sampingnya membuat tangannya berkeringat luar biasa. Barbara cukup cerdas untuk tidak membiarkan Ovan bekerja tanpa ia awasi.

"Ovan, kau terlihat letih. Besok kita akan lanjutkan lagi pekerjaan ini. Ayo kita pulang dan pergi ke suatu tempat," pinta Barbara kemudian.

Karena Ovan tak punya jalan lain selain menerima tawaran Barbara, iapun tak bisa berbuat banyak selain setuju dan mengakhiri rencananya untuk sementara waktu.

"Ke suatu tempat?"

"Benar, sudah lama aku tidak berlatih di arena tembak."

Ovan mengernyit. Ia bahkan tak pernah mendapatkan informasi hobi Barbara yang satu ini.

"Kau melakukan hobi semacam itu?"

"Kebanyakan anak konglomerat melakukannya untuk melindungi diri mereka. Kurasa aku butuh juga meskipun bukan putri konglomerat. Aku semakin lemah dengan kondisi kakiku ini, jadi mungkin ini sedikit memberiku kekuatan."

Tiba-tiba Barbara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status