Share

Gavrielle Baskoro Junior

Suamiku bergegas keluar, tapi dokter puskesmas itu mencegahnya.

”Saya sudah sediakan Mas. Buat jaga-jaga, tadi.”

Dokter mengeluarkan dua testpack dari dalam tasnya. Ia menyerahkan pada suamiku. Kulihat tangan suamiku gemetar menerima testpack itu.

“Ditunggu saja besok ya Mas, cek menggunakan air seni di pagi hari.”

“Baik Dok.”

“Besok saya akan kembali. Sementara saya resepkan vitamin dan obat ini.”

“Isteri saya tidak bisa minum obat Dok, bagaimana? Apa bisa di resepkan vitamin dan makanan apa saja yang bisa di konsumsi?” Tanyanya panik.

“Tenang Mas jangan panik, kalau panik nanti Mbak Renata juga ikut panik.”

Dokter puskesmas itu menepuk pundak suamiku. Akhirnya ia mengambil nafas dalam-dalam. Dan wajahnya pun kian lebih tenang.

“Eyang bawakan kalian makanan. Nggak usah masak dulu, istirahat saja Ren. Tapi, Eyang mau langsung pulang. Ada karyawan yang mau ketemu Eyang.”

Aku tahu eyangku bukan tak peduli, melainkan memberi kesempatan pada suamiku untuk lebih menjagaku.

“Eyang pulang du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status