Share

22. Gara-gara paper bag

Keduanya saling pandang. Hera tidak tau harus menjawab apa. King berpikir keras hendak menjawab apa, lalu ia ingat satu hal.

"Mi, apa mami sudah mulai pikun ya?" ujarnya kepada nyonya Yesi.

 

"Maksud kamu apa King?" tanya maminya.

 

"Papi, apa papi ingat sesuatu?" ujarnya kepada tuan Roland.

 

Keduanya serentak menggelengkan kepala.

 

"Jelaskan King, jangan bikin penasaran deh!" seru Sang Mami.

 

King pun menjelaskan disaat sebelum omanya meninggal, ia pernah berpesan jika kelak King menikah, harus menggunakan cincin pernikahan mereka. Itulah yang menjadi alasannya tidak membeli cincin pernikahan.

 

"Sial..! kok gue bisa lupa beli cincin! untung saja gue masih ingat pesan mendiang oma dulu, kalau tidak bisa berabe semua," gumamnya dalam hati.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status