Tak Di Anggap Pangeran

Tak Di Anggap Pangeran

By:  Arfa Surya.P  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
421views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Menjadi seorang pangeran tanpa adanya sebuah istana membuatnya tidak dianggap sebagai seorang pangeran meskipun dirinya berasal dari keturunan bangsawan yang sudah dibantai.

View More
Tak Di Anggap Pangeran Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
7 Chapters
BAB 1 Konflik Wilayah Barat dan Timur
Pada tahun 1000 (seribu) Masehi terdapat sebuah benua bernama benua Arcific yang mana di dalam benua tersebut terdapat 4 (empat) istana yang amat sangat megah dan mewah, masing-masing dari istana tersebut memiliki kekuasaan-nya masing-masing, Istana Sun Empire adalah istana megah yang menguasai wilayah timur, wilayah barat benua Arcifc di kuasai oleh kerajaan Stronghold, wilayah selatan di kuasai oleh Dinasti Flying, dan wilayah utara dikuasai oleh Ice Kingdom. 4 (empat) kerajaan yang menduduki benua Arcific ini tidak memiliki hubungan yang akur, beberapa diantara mereka saling menindas dan saling berebut kekuasaan, wilayah, harta, dan sumber daya alam juga sumber daya manusia.Saat king Artur yang merupakan seorang raja di wilayah barat dengan nama kerajaan Stronghold mengalami konflik besar-besaran dengan kerajaan wilayah timur yaitu Sun Empire. Berawal dari perang dingin diantara kedua belah pihak kerajaan tersebut sampai pada titik klimaks-nya permusuhan itupun memuncak karena te
Read more
BAB 2 Perjalanan Menuju Istana Sun Empire
Perjalanan menuju istana Sun Empire yang terletak di wilayah timur benua Arcific memakan waktu selama 5 (lima) hari, hal tersebut membuat para prajurit yang di pimpin oleh kesatria integritas Pico kewalahan dan merasa sangat letih, bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai jatuh pingsan akibat suhu ekstrim yang ada di wilayah timur benua Arcifik. Menanggapi prajurit-nya yang terlihat kewalahan menghadapi suhu panas padang pasir yang tandus di wilayah timur membuat kesatria integritas Pico menjadi tersentuh hatinya, kemudian pada hari ke-4 tepat di tengah padang pasir. kesatria integritas Pico memerintahkan sebagian prajuritnya yang sudah merasa letih untuk beristirahat dan yang lain-nya di perintahkan untuk mencari mata air. Namun beberapa prajurit kesatria Pico itupun ada yang mengelak karena dirinya tidak yakin di padang pasir yang tandus ini ada sumber mata air, jikalau ada pasti jaraknya sangatlah jauh. Menanggapi hal itu kesatria integritas Pico pun turun dari kuda dan meng
Read more
BAB 3 Kutukan
Di dalam suana yang mencekam itu kesatria integritas Pico merasa bahwa misi-nya sudah gagal karena Zuko telah memenggal kepala mata-mata itu, namun Zuko sendiri bertindak atas perintah dari perdana mentri Slavia. Maka dari itu Pico sudah merasa tidak heran dengan sikap egois perdana mentri Slavia. "Kita gagal," bisik Pico kepada Zuko. "Tidak, ini baru saja dimulai," balas Zuko tanpa keraguan sedikit pun di wajahnya. Semua panglima yang berada di dalam istana itu mengangkat pedangnya ke arah kesatria integritas Pico dan juga Zuko, semua orang yang berada di dalam istana merasa di lecehkan oleh 2 (orang) kesatria integritas itu. Mereka semua mulai mengepungnya, "Dasar manusia tidak kode etik, apakah kau tahu apa hukuman yang akan di berikan jika kalian membunuh seorang pengirim pesan," cetus kesatria integritas Pico kepada para panglima yang ada di dalam istana itu. Namun tidak ada satu pun yang membalas perkataan-nya, kemudian salah satu perdana mentri di istana Sun Empire berkata
Read more
BAB 4 Kelahiran Yang Menjadi Musibah
Saat kedua kesatria integritas dari barat itu di kutuk mereka juga di berikan kabar buruk oleh king Salmanan bahwa 1.500 (Seribu lima ratus) prajurit mereka bawa telah ditangkap dan di jadikan budak oleh bangsa timur. Mendengar hal tersebut burung gagak pun terlihat mengeluarkan air mata, kemudian terbang keluar dari istana bersama dengan se-ekor burung elang. Di wilayah barat, istri dari king Artur hendak melahirkan anak pertama nya. Mendapatkan kabar itu seluruh bangsa barat menghormati kelahiran-nya, seluruh kota terlihat berpesta merayakan kelahiran bayi tersebut. pada tahun 1002 (Seribu dua) Masehi, akhirnya istri dari king Artur pun melahirkan seorang putra yang di beri nama Zane. king Artur pun ikut terharu saat melihat kelahiran putra pertamanya, ia juga kagum dengan fisik Zane yang tampan dan juga memiliki bola mata yang berwarna biru, itu tandanya dia adalah keturunan murni dari seorang bangsawan barat. Kemudian king Artur pun menggendong Zane kecil seraya berkata:"Kau
Read more
BAB 5 Kabar Duka
Burung Elang yang hinggap di pundak king Artur pun berkata: “Ternyata yang menyuruhku untuk memenggal kepala mata-mata dari bangsa timur adalah dia bukan perdana mentri Slavia.” “Sejak awal pun aku merasa curiga padanya karena sikapnya yang berbeda, sungguh aku tidak kalau dia telah menyuruhmu secara sembunyi untuk memenggal kepala mata-mata itu, lalu dimanakah keberadaan perdana mentri Slavia itu?,” balasnya yang bertanya-tanya. Dengan rasa percaya diri yang tinggi panglima Brams pun menjawab, “Perdana mentri Slavia mungkin saja telah di lenyapkan dari istana ini sama seperti panglima Ryzen, bangsa timur sengaja melakukan ini agar pertahanan kita patah dan dapat di menangkan dengan mudah saat peperangan itu sudah berkecamuk.” “Itu sangat logis, dari dulu mereka benar-benar tidak menginginkan perdamaian tetapi mereka hanya menginginkan kekuasaan,” ucap king Artur yang sudah geram. “Anda tidak perlu khawatir karena kami rela mengorbankan seluruh jiwa raga kami demi bangsa barat,”
Read more
BAB 6 Hancur
Panglima Brams pun menaruh pangeran Zane mungil itu ke dalam peti yang berisikan pedang king Artur kemudian ia mengalirkan peti itu ke sungai, kemudian panglima Brams pun memanjatkan doa agar kelak pangeran Zane dapat menjadi kesatria yang berguna yang dapat memajukan bangsa barat.Dengan berat hati, panglima Brams pun kembali ke istana Stronghold. Namun dirinya di buat tercengang karena kini Istiana nya sudah di hancurkan leburkan oleh wilayah timur, mayat-mayat tak berdosa berserakan dimana-mana.Sekujur tubuh nya pun merasa lemas dan kaku, dirinya seolah tak percaya akan hal itu."Maafkan aku," batin nya yang merasa bersalah terhadap king Artur. Kemudian ia pun kembali berdiri mencari keberadaan Queen Alicia, namun na'asnya dirinya tertangkap oleh panglima dari bangsa timur dan segera di serahkan kepada king Salmanan. "Lepaskan aku!," pekik panglima Brams kepada para panglima dari bangsa timur itu.Panglima Brams pun kemudian di hadapan kepada king Salmanan, dirinya pun terkejut s
Read more
BAB 7 Jangan Ceroboh!
Setelah mendengar cerita dari saudara kandungnya, paman Rama pun berkata:"Stronghold telah hancur? Kita harus segera pergi dari sini karena sebentar lagi bangsa barat akan di perbudak oleh bangsa timur.""Tidak!," timpal saudara kandungnya itu dengan tegas."Kenapa?," tanya paman Rama yang mulai heran dengan sikap saudara kandungnya itu."Queen Alicia telah mengorbankan dirinya demi bangsa barat," jawab saudara kandungnya itu sambil menundukan kepalanya."Apa?," tanya paman Rama yang semakin bingung."Ya, Queen Alicia telah mengorbankan jiwa raganya agar bangsa barat tidak di perbudak oleh bangsa timur, namun entah apa yang akan dilakukan oleh bangsa timur terhadap dirinya, ditambah lagi dirinya baru saja melahirkan seorang putra yang akan meneruskan tahta king Artur, namun takdir berkata lain aku benar-benar tidak melihat bayi itu ada disamping queen Alicia, mungkin saja putra dari king Artur itu sudah di lenyapkan lebih dulu oleh bangsa timur," jawabnya dengan lirih. Mendengar h
Read more
DMCA.com Protection Status