Share

Bab 16 - Struggle

Author: Kennie Re
last update Huling Na-update: 2025-08-04 09:29:41

Abby dan Zac telah selesai menikmati sajian makan malam mereka. Meski Abby tidak bisa memahami pertemanan seperti apa yang diharapkan oleh Zac, tetapi dia yang memang tidak serius dengan apa yang dilakukan dan dikatakannya pada pria itu, tak ingin ambil pusing.

Toh hubungan yang dia bangun dari awal dengannya hanya demi kepentingan balas dendam. Tak ada perasaan apa pun dalam hati Abby gerhadap Zac. Sama sekali.

Kini mereka telah duduk bersantai menonton tayangan televisi, seperti layaknya sahabat. Tertawa saat melihat adegan yang mengocok perut, beradu argumen saat pemain favorit mereka ternyata merupakan musuh bebuyutan, dan banyak hal mereka lakukan yang tampak sangat natural.

Bahkan mereka bercanda tanpa batas, kini hampir terlihat seperti sepasang kekasih.

"Kau akui saja kalau akhirnya aku yang jadi pemenang, Abby. Kau kalah." Zac mengambil dadu dari tangan Abby, saat mereka tengah bermain monopoli.

Tak terima dan menganggap Zac bermain curang, dia berusaha merebut benda ber
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 31 - Trick or Treat!?

    Alice, dengan berbalut pakaian serba hitam, menyusuri pinggiran kota dan memasuki sebuah gang kecil. Beberapa orang yang dia temui di daerah tempat tinggal Gin—adik Abigail, menginformasikan bahwa pemuda itu sudah berada di sekitar distrik Sommertown, cukup jauh dari Mount Avery.Ini kali ke berepa sudah dia harus menempuh jarak yang lumayan demi mencari Gin. Namun, pemuda itu terlalu licin hingga beberapa kali Alice kembali kehilangan jejak.Dia akan pastikan untuk 'perburuan' kali ini, tak akan lagi terkecoh dengan apa pun, setelah sebelumnya beberapa kali tertipu oleh hal yang tak masuk akal. Entah apa yang membuat pemuda ini seolah begitu ketakutan bertemu dengannya. Seperti ada yang mendoktrin bahwa kedatangannya adalah untuk sesuatu yang membahayakan nyawanya atau semacamnya.Alice menemukan alamat yang dia dapatkan dari seseorang mengenai tempat persembunyian Gin. Meski sudah memilih waktu yang tepat untuk bertemu, tetapi tidak menutup kemungkinan Gin akan kembali melarikan dir

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 30 - Pencarian

    Alice mendatangi kantor Abby setelah sekian lama tak muncul. Ia sudah membaca berita tentang kedatangan seorang pebisnis muda, yang ternyata merupakan kekasih Abigail, Ashton."Aku tidak menyangka kau sudah memiliki kekasih," komentar Alice, yang membuat Abby tersipu."Ingatlah, Alice, semua yang dilakukan oleh seorang pebisnis adalah kembali untuk bisnis," tukasnya sembari menuangkan kopi untuk Alice. "Bagaimana kabarmu setelah menghilang sekian lama?""Oh ... kau pasti bisa melihatnya sendiri. Aku baru saja melakukan misi. Sungguh tak mudah menemukan adikmu. Setiap kali mendapat informasi keberadaannya, ia menghilang begitu aku tiba. Sangat aneh mengingat tak ada seorang pun yang mengenalinya."Abigail tertegun mendengar cerita Alice, tangannya yang sedari tadi menuangkan kopi hanya diam di tempat, menyebabkan kopi meluber kemana-mana."Hey, Abby, kopimu!"Abigail tersentak mendengar peringatan dari Alice, alhasil teko berisi cairan hitam pekat yang masih panas itu terjatuh ke lanta

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 29 - Game and Negotiation

    "Mengapa sikapmu tiba-tiba manis padaku saat di depan mereka?" tanya Ashton, saat ia dan Abby sudah berada di dalam mobil, meluncur meninggalkan L'Restaurante untuk menuju ke tempat lain.Ashton bersikeras mengajaknya pergi ke tempat lain, meski sebenarnya dia sangat enggan. Pembicaraan dengan Ashton membuat suasana hatinya berubah tiba-tiba."Aku hanya melakukan yang seharusnya. Gadis itu selalu mencurigai aku memiliki hubungan khusus dengan kekasihnya, sementara pria itu—" Abby tidak meneruskan kalimatnya. Dia enggan membahas tentang Zac, karena setiap kali bicara dengan Ashton, dia tak akan bisa mengendalikan berapa banyak kalimat yang akan keluar.Dia tak ingin Ashton mengetahui tujuan utamanya terhadap Zac."Ada apa dengan pria itu? Apa dia mendekatimu? Apakah dia jatuh cinta padamu?" tembak Ashton, tetap tenang.Hal itu yang tidak Abby sukai, dia jarang menunjukkan perasaan cemburu padanya. Jika marah, dia hanya diam, meski sebenarnya Ashton bukanlah pria introvert dan pemalu. D

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 28 - Perasaan Tak Menentu

    Abby merasa dirinya sudah tidak waras. Biasanya dia tak pernah begitu tersipu akan perhatian pria mana pun, tetapi dengan Ashton, rasanya sungguh berbeda.Dia bisa menjadi pribadi yang berbeda ketika bersamanya, dibanding saat sendiri atau dengan orang lain. Kecuali keluarganya, tentu saja. Dan Ashton sudah mendapat keistimewaan yang sama seperti yang dia berikan pada paman dan bibinya.Seperti hari ini, Abby sudah duduk berhadapan dengan Ashton, menikmati makan malam romantis di restoran favoritnya.Wajah keduanya tak henti mengulas senyum, terlihat sesekali dia melempar tatapan penuh kerinduan, begitu pula Ashton. Keduanya terlihat dimabuk asmara."Jadi ... kapan aku bisa bertemu paman dan bibimu?" tanya Ashton, hampir membuat Abby tersedak.Dia tidak menyangka pria itu akan membahas tentang masalah yang sama. Padahal ia sudah berusaha mengalihkan topik agar Ashton lupa. Namun, tetap saja dia kembali ingat dan melontarkan pertanyaan tersebut pada akhirnya."U-untuk apa?" tanya Abby,

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 27 - Pilihan

    Abby mengingat pertemuan dengan Ashton, lalu kejadian tak terduga di mana Zac tiba-tiba muncul di kediamannya, serta bagaimana pria itu mengungkapkan perasaan dan kekalutannya menjalani hubungan dengan Sidney, membuatnya seperti orang tak waras.Benarkah Zac merasa kalut? Atau jangan-jangan itu hanya kepura-puraan saja agar dia memberinya kesempatan? Namun, bukankah perkataan orang mabuk adalah bentuk ungkapan hati yang terdalam?Bisa iya, bisa juga tidak.Satu hal yang pasti adalah Abby tak akan semudah itu memberi hati bagi sembarang pria. Meski Zac juga bukanlah pria sembarangan, tetapi apa yang telah diperbuat oleh ayahnya tentu saja tak akan pernah termaafkan.Lalu bagaimana dengan Ashton? Haruskah dia memberi kesempatan padanya? Bagaimana jika setelah mendapat kesempatan, pria itu justru pergi lagi?Abby menghela napas kemudian mengembuskannya sekaligus, melepaskan beban yang mengganggu pikirannya beberapa waktu terakhir. Dia berniat untuk keluar sekadar menghirup udara segar se

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 26 - Ashton is Joining The Game

    Abby terdiam mendengar suara yang tentu saja tak asing di telinga. Sudah menghabiskan air mata selama seharian, dan kini tampak ada yang mulai menggenang lagi. "Apa yang kau inginkan?" tanyanya dengan suara parau dan wajah sendu. Bukan raut kemarahan yang terulas di wajahnya, melainkan haru, tetapi ada sedikit kesal. Dia mengusap air mata dengan jemarinya. "Abby ... apakah kau menangis? Hey, kau seharusnya senang mendengar suaraku, bukan malah bersedih." Abby segera menyembunyikan isaknya. "Aku tidak sudi menangisi pria pengecut sepertimu." Keduanya terdiam sesaat, merangkai rindu dan memori yang sempat terburai dan tercerai-berai. Kini, segala kenangan tentang kebersamaan singkat mereka, seolah kembali satu per satu. "Apakah aku menyakitimu?" tanya pria di seberang. Abby ingin mengangguk, tetapi hati mencegah agar dirinya tak memberi reaksi apa pun. Tentu saja dia marah dan kesal. Juga terluka. Pria itu pergi saat dirinya sedang sangat kasmaran. "Abby," panggil pria itu

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status