Share

Episode 19

Nasya bangkit dari tidurnya, ia merapihkan rambutnya yang berantakan dengan tubuh masih polos setelah pertempuran hangat dengan Arjun.

"Aku harus pulang," ucap Nasya bangun untuk membersihkan tubuhnya, ia mengabaikan panggilan dari Arjun terus saja memanggilnya.

"Aku masih kangen, Sya. Sudah ku bilang jadilah ratuku seutuhnya, tinggalkan Devan," pinta Arjun berapa kali mengatakan hal itu, ia akan membahagiakan Nasya lebih dari Devan.

"Gak bisa, sebelum kamu membuktikan jika kamu lebih dari Devan. Aku tak mau hidup miskin dengan mu cuma mengandalkan cinta saja." ucap Nasya, ia tak ingin hidup susah dengan Arjun walaupun Arjun kehidupannya lumayan cukup.

Di bandingkan dengan Devan, Arjun bukan segala-galanya ia hanya memanfaatkannya untuk memuaskan nafsu nya karena Devan jarang sekali menyentuhnya.

Arjun kesal, ia mengacak-acak rambutnya menatap punggung mulus Nasya hilang dari pandangannya. Ia semakin membenci sosok sepupunya selalu menjadi nomor satu dari segi mana pun.

"Aku akan menga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status