Share

20. Gelisah

“Vin, kamu tahu resepsi pernikahan Wisnu dan istrinya di mana?” tanya Ayah.

“Wisnu bilang di aula salah satu hotel milik Pak Nazeem, Yah,” jawabku.

“Betul. Mungkin kamu bisa mulai pendekatan dan bertemu lagi sama Kalila pas nanti resepsinya si Wisnu. Kamu pasti ikut ke sana, kan?”

Iyalah. Awas saja kalau aku enggak diajak. Aku bikin si Nawang sama Gendis beneran perang nanti. Wisnu adalah sosok kakak yang baik. Dia sangat menyayangi dan melindungi kedua adik perempuannya.

“Nazeem bilang, akhir-akhir ini anaknya sibuk sekali dengan urusan hotel, ditambah ikut mempersiapkan acara resepsinya Wisnu dan Ratu, jadi agak sulit mengajaknya bertemu kalau enggak curi-curi waktu. Nazeem juga bilang, buat acara perjodohan ini jangan terkesan terlalu formal. Buat senatural mungkin, biar Kalila santai.”

“Jadi, Pak Nazeem juga setuju dengan rencana kita, Yah?” tanyaku antusias.

Ayah mengangguk mantap.

“Enggak ada salahnya lebih mengakrabkan hubungan baik kami dengan menjodohkan kalian. Ayah juga uda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
duh, astor baper kak, wkwk
goodnovel comment avatar
Gavrila Tiyasa Gadi
Idihhh lopedach Authorrrrnyaaa...
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
semangat up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status