LOGINSetelah menikah selama tiga tahun, aku selalu berpikir mempunyai keluarga yang bahagia. Aku memiliki istri yang lembut dan perhatian, bahkan juga seorang putra yang cerdas dan imut. Pada suatu hari, aku pulang kerja lebih awal dari biasanya. Sesampainya di rumah, istriku yang sangat lelah malah tertidur di tepi ranjang bayi. Melihat adegan itu, aku merasa kasihan pada istriku. Oleh karena itu, aku langsung berjalan menghampirinya dan hendak memeluknya ke kamar tidur. Namun, layar ponsel istriku tiba-tiba menyala. [Elina, anak kita sudah tidur belum?]
View MoreSetelah menyerahkan Rizky ke pelukanku, Janet pun berkata,"Anak ini tumbuh besar di depan matamu. Elina benar-benar sangat kejam, dia sama sekali tidak memedulikan anak ini. Rizky sungguh kasihan, setiap harinya menangis dan ingin mencari ayah."Aku melihat anak yang sedang menangis di pelukanku, sekarang seharusnya memanggilnya dengan sebutan Rizky Qinladi. Tanpa disadar, aku mulai menenangkannya.Dalam waktu singkat, anak ini menjadi sangat kurus. Hal itu membuatku merasa iba.Namun, aku bukan orang bodoh yang akan membesarkan anak mereka tanpa alasan.Melihat anak itu sudah digendong olehku, Janet segera berbalik dan hendak berjalan pergi.Melihat situasi itu, Rekan bisnisku, Edy Susanto yang tahu segala hal tentang hubunganku dengan Elina malah segera maju dan menghalangi Janet.Setelah membujuk Rizky, aku mengembalikannya ke pelukan Janet. Kemudian, aku berkata dengan ekspresi acuh tak acuh,"Anak ini tidak ada hubungan darah denganku, jadi aku tidak akan membesarkannya. Tolong j
Aku tidak takut orang lain menertawakanku karena istriku berselingkuh dengan orang lain. Orang yang bersalah bukanlah diriku sendiri, sehingga aku tidak perlu merasa malu pada mereka. Akan tetapi, semua orang sudah membicarakan hal ini, sebaiknya aku menjelaskannya dengan jelas.Sebab itu, aku pun berkata lagi,"Omong-omong, Pak Zafran, tolong segera jemput putramu."Elina terlalu sibuk mengurus dirinya sendiri belakangan ini, jadi dia membiarkan anaknya tinggal di Keluarga Pratya. Tanpa bantuan dari pria bodoh seperti aku, dia sama sekali tidak ingin menghabiskan uangnya untuk Keluarga Pratya.Janet masih belum tahu bahwa Rizky bukan anak kandungku. Jadi, dia selalu meneleponku untuk menjemput Rizky.Tidak mungkin kalau aku tidak memiliki perasaan kasih sayang terhadap Rizky, sebenarnya aku juga merasa sedikit enggan untuk membiarkannya pergi. Akan tetapi, kami berdua ditakdirkan untuk tidak bisa memiliki ikatan ayah dan anak. Sebab itu, selesaikan masalahnya dengan cepat daripada men
Tanpa bantuan dari orang bodoh seperti aku, Elina tidak akan ikut campur. Begitu Elvin tidak bisa membayar kembali uangku, pihak pengadilan pasti akan menyita rumah yang terdaftar atas namanya.Akhirnya Daniel dan Janet mulai menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka langsung datang ke kantorku.Janet bahkan membuat keributan.Dia bertindak seperti seorang wanita kasar dan duduk di lobi kantor, bahkan memarahiku sebagai orang licik serta memaparkan kesalahanku satu per satu.Dia mengatakan bahwa aku tidak pernah peduli pada istri dan anak, tidak menghormati orang tua. Bahkan juga menyalahkanku karena menyebabkan keretakan dalam keluarga adik ipar.Saat itu adalah jam istirahat, jadi banyak karyawan yang berkumpul di depan kantor untuk menonton keributan tersebut.Setelah merasa simpati pada Janet yang menangis dengan pilu, mereka mulai mengkritikku dengan ekspresi menghina."Ternyata dia orang seperti ini""Sungguh tidak kelihatan.""Orang yang begitu kejam terhadap istri dan anak
Keesokan paginya, aku datang lebih awal untuk menunggu di depan gerbang taman kanak-kanak. Akhirnya, aku melihat seorang wanita yang cukup mirip dengan wanita di foto yang kubawa. Kalau bukan karena gadis kecil yang dia gandeng sangat mirip dengan Rizky, aku bahkan tidak berani memastikannya.Di dalam foto, wanita itu terlihat langsing dan cantik. Akan tetapi, wanita di depanku sekarang ....Bentuk badannya sedikit gemuk dan tidak memperlihatkan kecantikan sebelumnya.Tinggi badannya memang tetap sama, tapi berat badan yang cukup obesitas itu malah membuatnya terlihat lebih gagah.Melihat Lisa mengantar anaknya masuk ke taman kanak-kanak, aku segera berjalan mendekat."Nona Lisa, maaf mengganggu. Aku punya beberapa foto Pak Zafran yang mungkin membuatmu tertarik."Lisa tampak waspada terhadap kemunculanku yang tiba-tiba, tetapi dia juga penasaran dengan apa yang aku katakan.Melihat situasi ini, aku segera memperlihatkan salah satu foto di ponselku.Begitu Lisa melihat foto itu, matany


















Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews