Biblioteca
Buscar
Início / Romansa / Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya / BAB 18

Compartilhar

BAB 18

Autor: Rainina
last update Última atualização: 2025-10-12 17:15:48

“Lucas?” Sophie nyaris terlonjak kaget ketika melihat suaminya berdiri di belakang kursinya. Ia sama sekali tidak menyangka pria itu akan turun langsung menjemputnya ke dalam restoran.

“Ayo pulang. Kau kira aku punya banyak waktu untuk menunggumu?” nada Lucas terdengar datar, tapi cukup membuat beberapa pengunjung menoleh sekilas.

Sophie menghela napas dengan kesal. Ia menoleh kembali pada Maya yang hanya menunduk di tempatnya. Ada sesuatu dalam sikap sahabatnya itu yang terasa janggal, namun Sophie tidak sempat memikirkannya lebih jauh dengan keberadaan Lucas di sana.

Sophie sama sekali tidak tahu bahwa sahabatnya itu merasa panik. Ketakutan tiba-tiba menyelusup ke dalam dirinya. Apa pria itu mengingat Maya dari pesta di rumah orang tua Sophie?

Maya sudah memastikan kala itu Sophie tidak melihat apa pun. Tapi Lucas? Bagaimana jika pria itu menyadarinya dan memberitahu Sophie?

“Maaf, sepertinya aku harus pulang dulu,” kata Sophie, mencoba terdengar normal walau terganggu dengan tatap
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado
Capítulo anterior Próximo capítulo

Último capítulo

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 54

    Sophie dapat bersumpah, untuk sesaat ia bisa melihat kilatan aneh di mata Maya. seolah wanita itu menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dalam perkataannya sendiri.Tapi sebelum Sophie semakin yakin, kilatan itu menghilang, digantikan dengan ekspresi sinis yang sama dengan sebelumnya.“Aku berusaha melupakan masa lalu itu tentang dirimu Sophie.” Maya berkata dengan penuh tekanan. “Tapi lihat dirimu, begitu berbaik hati mengingatkanku bagaimana dirimu yang sebenarnya.”Berbeda dengan saat ia dan Maya berbicara di rumahnya beberapa hari yang lalu, kali ini Sophie tidak merasakan guncangan yang sama dalam dirinya. Kepercayaan dan apa yang dikatakan oleh Lucas sebelumnya, mungkin membuatnya tidak begitu merasa sendirian.Sophie menghela nafas pelan, ia duduk dengan tegak di tempatnya. “Maya, apa aku benar-benar melakukannya?”“Apa kamu meragukanku, Sophie?” ada desakan dalam jawaban Maya, mencoba membuat Sophie berhenti bertanya. Tapi Sophie, ia sudah lelah merasa tak berdaya dan memperca

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 53

    “Iya.” Lucas menjawab singkat, seolah pertanyaan Sophie tidak terlalu penting. Pandangannya kembali fokus pada bayangannya sendiri di depan cermin.“Kenapa?”Lucas berjalan mendekat pada Sophie dan memegang pundaknya.. “Sophie, apa kamu mempercayaiku?”Sophie tertegun. “Hah?”“Apa kamu mempercayaiku?” ulangnya sekali lagi, meminta jawaban jelas dari Sophie“Iya,” jawab Sophie akhirnya, meski suaranya masih terdengar bingung.“Kalau begitu percayalah kalau aku hanya melakukan yang terbaik.”Sophie menggelengkan kepalanya, menurunkan tangan Lucas dari pundaknya. “Lucas. Bukan seperti itu caranya.”“Aku punya alasan, Sophie.” Lucas kembali menjelaskan, tangannya kembali mencoba memegang pundak Sophie.“Aku tahu.” Sophie menjawab. “Tapi aku… tidak bisa menerimanya kalau kamu mengambil keputusan tanpa memberitahuku.”Lucas terdiam, menatap wajah Sophie yang terlihat begitu keras dengan keinginannya. Ia akhirnya menghela nafas panjang. “Baiklah, aku akan membiarkannya datang ke sini lagi.”

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 52

    Maya yang terus merasa gelisah akhirnya memutuskan untuk kembali mendatangi Sophie. Wanita itu entah kenapa terlihat semakin ingin mencari tahu apa yang benar-benar terjadi.Maya sebelumnya mencoba membicarakannya dengan Ryan, hanya untuk mendapati pria itu bahkan tidak dapat dihubungi.Sial, pria itu sampah sekali! Dulu saja, ia langsung mendatangi Maya begitu wanita itu menghubunginya. Tidak peduli apa yang sedang ia lakukan. Bahkan jika ia sedang berada bersama dengan Sophie.Dan sekarang, saat Maya bahkan sudah sampai di depan gerbang rumah mereka, alih-alih sambutan seperti biasa, bahkan tidak ada seorangpun yang membukakan gerbang untuknya!Maya mulai menekan klaksonnya berkali-kali. Suara nyaring dari klaksonnya akhirnya membuat seorang penjaga keluar.“Kenapa kalian membuatku menunggu lama?!” Maya menurunkan kaca mobilnya dan menyentak pria itu.. Tapi ia masih tidak membukakan gerbang dan hanya berjalan ke arah mobil Maya.“Maaf Nona, kami tidak bisa membiarkan anda masuk,” P

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 51

    Sophie memandangi bayangan tubuhnya di cermin. Matanya menelusuri beberapa tanda kemerahan yang ditinggalkan Lucas di kulit bersihnya. Wajahnya mulai memerah hingga matanya berhenti pada perutnya.Tangan Sophie bergerak ke arah perut ratanya dan mulai mengelusnya perlahan.Jika seandainya dirinya hamil, Lucas tidak akan pernah meninggalkan dirinya seperti orang lain, kan?‘Kalau kamu ingin benar-benar terikat dengan Lucas, cara paling aman adalah memberinya anak.’Saat ingatan mengenai perkataan ibunya saat itu kembali berputar di kepala Sophie, tangannya mulai mengepal.Tidak, apa dia baru saja berpikiran sama dengan orang tuanya? Sophie menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.Ini buruk, benar-benar buruk. Tidak seharusnya ia berpikir untuk mengikat Lucas dengan cara seperti ini. Lagipula, ia tidak tahu perasaan pria itu padanya.Bahkan ia juga tidak tahu perasaannya sendiri. Apa yang kemarin malam bahkan terjadi karena ada sesuatu di antara mereka? Atau semua hanya karena rasa ke

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 50

    Lucas semakin menekan bibirnya pada Sophie, tidak lagi ragu. Sophie merasakan jantungnya berdetak begitu cepat saat Lucas menariknya lebih dekat, seolah tidak ingin ada ruang tersisa di antara mereka. Berbeda dengan ciuman pertama mereka di rumah orang tua Sophie, kali ini tangan Sophie melingkar erat di leher Lucas, sementara jemari Lucas menyusuri pipi, lalu turun ke pinggangnya, menahan Sophie kuat dalam pelukannya.Ciuman yang awalnya lembut berubah intens, Lucas mendorong Sophie perlahan hingga punggungnya menyentuh dinding. Tangannya terus bergerak turun dari pinggang Sophie.Suara nafas mereka yang beradu perlahan larut dalam kegelapan malam.=Pagi itu terasa begitu sunyi, Lucas yang sudah terbangun sejak tadi menatap lama wajah Sophie yang tertidur pulas sambil memeluk pinggangnya.Lucas menopang kepalanya dengan satu tangan. Sementara tangan lainnya menyusuri rambut Sophie dengan lembut. Wajah wanita itu jelas terlihat begitu lelah.Kenangan semalam muncul kembali. Bagaiman

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 49

    Sophie mengernyit, berusaha memahami maksud Maya. “Apa maksudmu?”“Tidakkah kau merasakannya?” Maya tersenyum samar, tapi sorot matanya terlihat seperti menyimpan luka.“Keraguanku di suaraku saat kamu bilang kalau kamu tidak ingat semua hal yang terjadi satu tahun sebelum kecelakaan itu terjadi? Itu karena aku tahu… kau tidak akan kuat kalau suatu saat kamu mengingat apa yang sudah kau lakukan.”Sophie membeku. Jantungnya berdetak keras, tubuhnya seolah ditahan oleh ketakutan yang tak bisa ia mengerti.“Sejujurnya, aku juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padamu waktu itu,” lanjut Maya, suaranya merendah seperti penuh iba. “Tapi kamu berubah, Sophie. Hingga aku tidak bisa mengenalimu lagi”Maya menutup wajahnya sendiri dengan telapak tangan, tubuhnya sedikit bergetar, seolah terlalu berat untuk mengingat. Tapi dari sela jemarinya, matanya melirik ke arah Sophie, tajam dan penuh perhitungan.Diam-diam memperkirakan waktu yang tepat sebelum memulai perkataannya lagi untuk memban

Mais capítulos

Você também pode gostar

Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status