Satu setangah tahun yang laluAna terlihat berlari memasuki kafe milik orangtuanya, gadis itu lupa jika hari ini tambatan hatinya ada jadwal manggung di sana, ia terengah-engah ketika membuka pintu kaca, mengatur napasnya lantas melangkahkan kaki masuk.Ana bernapas lega ketika melihat Arga masih bernyanyi menghibur pengunjung malam itu. Ia lantas duduk di meja dekat dengan panggung mini yang terdapat di kafe milik orangtuanya. Senja Kafe nama kafe milik keluarga Ana memang selalu mengadakan live musik setiap malam Sabtu, dan band Arga adalah salah satu yang rutin mengisi live musik di sana, mereka sudah memiliki penggemar setia.Masih menikmati alunan lagu yang dibawakan Arga, telapak tangan kanan Ana terlihat menyangga dagu dengan siku yang bertumpu pada meja, matanya tidak teralihkan dari Arga yang sesekali melirik ke arahnya."Hah ... suaramu memang mengagumkan, hati 'ku saja meleleh," gumam Ana sembari menghela
Read more