Terjebak Cinta Mantan

Terjebak Cinta Mantan

Oleh:  Aililea (din din)  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
153 Peringkat
94Bab
57.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ana tak pernah menyangka bahwa ia tidak akan pernah bisa melupakan mantan kekasihnya. Perbedaan latar belakang membuat orangtua Ana tidak merestui hubungannya dengan Arga, seorang vokalis band yang sering mengisi acara di kafe milik keluarga Ana. Sebagai Putri satu-satunya Ana tidak bisa menolak saat orangtuanya menerima pinangan seorang pria mapan bernama Zidan yang merupakan Direktur di sebuah perusahaan ternama. Seiring berjalannya waktu, Arga mantan kekasih Ana menjadi sosok terkenal, kehidupannya berubah menjadi superstar yang digilai banyak kaum hawa. Namun, sayang hati laki-laki itu sudah tertutup untuk cinta yang lain, di dalam hatinya hanya ada satu nama "Anarita". Arga pun kembali ke dalam kehidupan Ana, menawarkan kebahagiaan yang tidak pernah bisa diisi oleh sosok Zidan, suaminya. “Jodoh adalah takdir, tidak bahagia hidup dengannya adalah konsekuensi saat aku berkata bersedia." ~ Ana. Ditulis oleh Nasya dan din din IG : @nasyamahila @dindin_812

Lihat lebih banyak
Terjebak Cinta Mantan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Agus Irawan
hai kak mampir ke Novelku juga. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena"Agus Irawan. yuuk mampir kak.
2023-05-18 23:07:19
0
default avatar
N4N1N9
love this story
2021-11-09 08:03:35
0
default avatar
N4N1N9
love this store...️
2021-11-09 08:02:26
0
user avatar
Puji Afdul
hukanya harus bayar ya..
2021-11-02 18:03:44
0
user avatar
Fera Hikmaramayanti
...️...️...️...️.... ikut samapi kemari ...
2021-10-19 11:53:01
0
user avatar
Sepasang Sepatu ?
Ceritanya bagus banget
2021-07-20 15:38:42
1
user avatar
Ivan Rahmat
wow keren sobat ku alur ceritanya
2021-07-15 10:48:38
0
user avatar
Novita Sari
ceritanya super namun sad ending😭😭😭😭😭
2021-07-15 05:48:15
0
user avatar
Ainur Rohmah
gk rela kl end smp d situ
2021-07-14 18:47:26
0
user avatar
Dwi _
huwaaaaaaa 😭😭😭😭😭😭
2021-07-07 02:45:38
1
user avatar
Novita Sari
baca ulang tetep blm rela untuk tamat
2021-07-03 09:11:41
2
user avatar
Nurul Zakkibun Ohara
ceritanya bagus,,😘😘😘 masih g rela log udh end,,,😭😭😭
2021-07-01 10:51:47
2
user avatar
I Fa
endingnya bikin nangis
2021-07-01 09:42:50
1
user avatar
Ainur Rohmah
novel yg bagus banget. mulanya emosi jiwa lama2 jd sedih n menangis gk bs move on
2021-07-01 05:17:25
1
user avatar
Novita Sari
luar biasa sedih😭😭😭😭😭
2021-06-30 10:28:04
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 11
94 Bab
TCM 1
Ana menatap wajah pria yang kini ada di hadapannya, dibelainya sisi wajah pria itu penuh kasih sayang. Tampak senyum bahagia terpancar dari wajah Ana.   "Jodoh adalah takdir, tidak bahagia hidup dengannya adalah konsekuensi saat aku berkata bersedia."   Laki-laki itu melihat mata Ana yang basah lalu menciumnya. "Aku mencintaimu Ana, sangat mencintaimu." _ _   Lima bulan yang lalu   [ Aku ingin menemuimu, siang ini aku tunggu di tempat favorit kita ]   Begitulah kira-kira isi pesan yang dibaca Anarita, gadis berumur dua puluh enam tahun yang biasa disapa Ana itu, terlihat senang sekaligus cemas. Setelah putus kontak, untuk pertama kalinya sang mantan kekasih yang bernama Arga, kembali mengirimkan pesan kepadanya.   Ana mengguyar kasar rambutnya, bingung antara harus senang atau sedih untuk mengungkapkan perasaannya ketika mendapat pesan itu.
Baca selengkapnya
TCM 2
Satu setangah tahun yang laluAna terlihat berlari memasuki kafe milik orangtuanya, gadis itu lupa jika hari ini tambatan hatinya ada jadwal manggung di sana, ia terengah-engah ketika membuka pintu kaca, mengatur napasnya lantas melangkahkan kaki masuk.Ana bernapas lega ketika melihat Arga masih bernyanyi menghibur pengunjung malam itu. Ia lantas duduk di meja dekat dengan panggung mini yang terdapat di kafe milik orangtuanya. Senja Kafe nama kafe milik keluarga Ana memang selalu mengadakan live musik setiap malam Sabtu, dan band Arga adalah salah satu yang rutin mengisi live musik di sana, mereka sudah memiliki penggemar setia.Masih menikmati alunan lagu yang dibawakan Arga, telapak tangan kanan Ana terlihat menyangga dagu dengan siku yang bertumpu pada meja, matanya tidak teralihkan dari Arga yang sesekali melirik ke arahnya."Hah ... suaramu memang mengagumkan, hati 'ku saja meleleh," gumam Ana sembari menghela
Baca selengkapnya
TCM 3
Hari itu Shima, kakak ipar Ana baru saja pulang dari rumah sakit pasca melahirkan, rumah orangtua Ana tentu saja ramai dengan kedatangan keluarga dan sanak saudara kakak iparnya itu.Sebuah mobil SUV berwarna silver berhenti di pelataran rumah orangtua Ana. Pemuda berbadan tegap juga berwajah tampan turun dari mobil dengan membawa kotak berbentuk persegi panjang agak besar yang dibungkus dengan kertas kado."Permisi! Saya mau bertemu dengan Aditya," ujar pemuda itu kepada salah satu pembantu rumah tangga orangtua Ana yang kala itu sedang berada di halaman dengan nada sopan."Oh, sebentar Mas!"Pembantu rumah tangga yang berumur empat puluhan tahun itu lantas masuk rumah dan memanggil Aditya, kakak Ana."Eh ... ayo masuk!" ajak Aditya begitu tahu siapa yanga datang mencarinya.Pemuda itu lantas masuk mengikuti Aditya dan duduk di ruang tamu.
Baca selengkapnya
TCM 4
"Bu."Aditya yang baru selesai membantu istrinya menjaga sang anak langsung duduk di sebelah ibunya yang sedang bersantai di teras rumah. Menyadari kedatangan putra kesayangannya tentu saja membuat wanita itu langsung menghentikan aktifitasnya bermain ponsel."Zidan kayaknya benar-benar suka sama Ana, deh!" ujar Aditya seraya menyambar kue yang ada di atas meja dan memasukannya ke mulut."Apa benar?" tanya ibunya yang langsung terlihat antusias, terlihat senyum merekah di wajah wanita itu."Iya, kemarin dia menanyakan hal-hal yang menyangkut tentang Ana, katanya dia merasa cocok dengan Ana," ungkap Aditya kepada ibunya, mengingat setelah kencan yang dilakukan Zidan, pemuda itu langsung mengungkapkan pada Aditya jika dirinya benar-benar menyukai sang adik.Tentu saja hal itu seperti angin segar yang berembus di musim panas, mungkin ini adalah kesempatan orangtua Ana menjodohkan putrinya itu pada pri
Baca selengkapnya
TCM 5
Sore itu Ana terlihat bingung ketika ibunya meminta Arga untuk datang ke rumah dan ingin bicara dengan mereka. Namun, ia juga bahagia, berpikir mungkin saja jika ibunya kini berubah pikiran dan sudah bisa menerima hubungan keduanya juga berniat merestui mereka.Ana berdandan secantik dan semanis mungkin, jika memang benar kalau mereka akan mendapat restu, tentu saja Ana harus dalam keadaan yang sempurna untuk menyambutnya.Ana menyambut bahagia ketika Arga datang dan baru saja turun dari motor kesayangannya, pemuda itu tampak melepas helm yang ia kenakan kemudian mengulas senyum pada Ana yang sudah berdiri di sampingnya."Apa penampilanku sudah rapi?" tanya Arga pada kekasihnya itu.Ana mengangguk, ia sedikit menepuk dan mengangsurkan tangannya di bagian depan kemeja Arga untuk sekedar merapikan pakaian yang dikenakan kekasihnya. "Sudah rapi."Arga kembali mengulas senyum mendengar perkata
Baca selengkapnya
TCM 6
Beberapa hari setelah kedua orangtua Ana meminta agar gadis itu harus berpisah dengan Arga, mereka mulai membatasi kegiatan Ana. Bahkan gadis itu diantar dan jemput saat bekerja, dimaksudkan agar Ana tidak punya waktu untuk bertemu dengan kekasihnya.Malam itu, Ana sedang berada di kamarnya. Ia sedang berbalas pesan dengan Arga yang kala itu sedang manggung di kafe milik orangtuanya. Gadis itu meminta maaf karena tidak bisa datang, mengingat jika kedua orangtua maupun kakaknya masih mengawasi dirinya serta tidak membiarkannya pergi ke mana pun selain bekerja."An!"Ibu Ana sudah berada di kamar gadis itu, membuat Ana yang sedang berbaring dengan posisi telungkup terkejut dan langsung bangun menatap ibunya."Minggu depan, Zidan akan membawa lamaran ke sini. Jadi, kamu harus bersiap-siap untuk meyambutnya," kata ibunya menjelaskan, wanita itu sudah menerima lamaran Zidan secara lisan dan tinggal menunggu prosesi resmi
Baca selengkapnya
TCM 7
Hari di mana diadakannya lamaran pun datang. Kala itu Ana benar-benar berpikir untuk kabur, sudah satu minggu setelah tragedi di mana Aditya menghajar Arga, Ana dikurung di kamarnya dan tidak diizinkan keluar ataupun bekerja.“Mbak, tolong rias dia secantik mungkin!” pinta ibu Ana kepada perias yang ia sewa untuk mendandani putrinya.Ana hanya melirik dengan wajah datar, ia benar-benar merasa tertekan dengan keadaan yang sedang ia alami. Kini dirinya hanya bisa pasrah, membiarkan para perias itu mendandani dirinya, memoles dan membubuhkan aneka make up ke wajahnya.___Keluarga Zidan sudah tiba di rumah Ana dengan berbagai hadiah yang sudah dipersiapkan. Ayah Zidan tidak ikut mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk diajak. Hanya ada dua adiknya dan juga beberapa kerabat terdekat yang akan mengikuti dan menyaksikan prosesi lamarannya.Mereka sudah duduk di tempat y
Baca selengkapnya
TCM 8
Ana terlihat duduk dengan peluh yang bermanik di kening dan pelipisnya, wajahnya terlihat pucat tidak secerah biasanya. Sudah hampir dua bulan setelah pertunangan dirinya dengan Zidan, Ana tidak diperbolehkan keluar rumah, dia pun dipaksa berhenti dari pekerjaannya.Hari ini ia bisa keluar atas izin orangtuanya. Namun, ia juga memiliki peraturan dan syarat yang harus dilakukan. Ana terus ditekan untuk segera meninggalkan Arga mengingat jika pernikahannya sudah tinggal sebulan.Arga menatap Ana yang terus menunduk dengan wajah pucat, gadis itu juga terlihat terus meremas jemarinya.“An!” panggil Arga.“Arga aku ingin hubungan kita berakhir!” Ana langsung mengutarakan maksud kedatangannya pada Arga, gadis itu tidak berani menatap wajah kekasihnya.Ana diperbolehkan keluar hanya untuk memutuskan hubungannya dengan Arga, orangtuanya tidak ingin jika Ana masih menjalin hubungan dengan pemuda itu. Bahkan,
Baca selengkapnya
TCM 9
Pernikahan yang sejatinya penuh kebahagiaan dan doa terbaik untuk melangkah menuju masa depan tidak berlaku bagi Ana. Meski para tamu dan keluarga berpesta menyambut suka cita pernikahan itu, nyatanya Ana sama sekali tidak bahagia.Sehari setelah pernikahan Ana dan Zidan, gadis yang kini sudah resmi menjadi milik Zidan itu sedang sibuk berkemas. Zidan mengatakan jika ingin mengajak Ana segera pindah ke rumahnya karena dia tidak bisa meninggalkan ayahnya yang sakit terlalu lama.“Ingat An! Kamu sudah jadi istri Zidan, jangan berbuat sesuatu yang bisa mempermalukan keluarga kita, apa kamu paham?” Ibu Ana menasehati gadis itu dengan sedikit penekanan.Ana sedang berkemas, ia akan pindah ke rumah Zidan hari ini. Sebagai seorang ibu, wanita itu benar-benar seakan sedang mengorbankan kebahagiaan putrinya sendiri.Ana tidak menanggapi perkataan ibunya, ia fokus memasukan pakaiannya ke koper. Dalam hati ia merasa mungkin ke
Baca selengkapnya
TCM 10
Sudah genap seminggu Ana menikah dengan Zidan. Gadis itu tidak diperbolehkan bekerja oleh Zidan karena memang pemuda itu menginginkan agar Ana di rumah dan membantu perawat mengurus ayahnya.Ana sendiri sebenarnya ingin sekali bekerja, tapi apalah dayanya jika sudah dilarang, terlebih Zidan berjanji akan menjamin hidup Ana, mencukupi segala kebutuhan gadis yang kini jadi istrinya, melakukan kewajiban sebagai seorang suami dan meminta Ana melakukan kewajiban sebagai seorang istri-mengurus keluarganya.Sore itu setelah selesai mengurus ayah Zidan dan memastikan jika pria itu beristirahat, Ana pun pergi membersihkan diri. Ternyata merawat orang sakit lebih sulit dari bekerja, itulah yang dirasakan Ana sekarang.Gadis itu begitu terkejut ketika baru saja keluar dari kamar mandi dan mendapati Zidan ternyata sudah pulang, Ana hanya memakai bathrobe dan begitu polos di dalam, membuat gadis itu salah tingkah.Zidan yang bar
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status