1.Terputusnya Jembatan ImpianPukul 11 siang, aku berdiri di depan cermin kamarku. Tangan merapikan kemeja biru kusam yang dipinjam dari tetangga sebelah. Hari ini adalah hari pertama aku akan bertatap muka langsung dengan dosen. Sebagai mahasiswa baru di salah satu kampus swasta, ada sedikit rasa bangga, meski samar—mungkin lebih banyak gugup. Setelah melewati serangkaian tes tertulis, administrasi yang bikin kepala pening, dan masa orientasi yang penuh kejutan, akhirnya aku resmi menjadi mahasiswa. Namun, ironisnya, aku tak tahu apakah aku akan mampu bertahan.Mereka bilang menjadi mahasiswa adalah pintu gerbang menuju mimpi-mimpi besar. Kalimat itu sering kudengar dari mulut motivator di televisi atau para tetangga yang bangga menyebutkan anak-anak mereka kuliah. Tapi aku? Rasanya kalimat itu hanya terdengar hampa, seperti suara hujan yang jauh di kejauhan. Ada banyak orang di luar sana yang tidak pernah merasakan bangku kuliah, tetapi tetap berhasil membangun sesuatu, meraih sesuat
Terakhir Diperbarui : 2021-08-05 Baca selengkapnya