All Chapters of PERNIKAHAN TERLARANG DENGAN MUSUH KELUARGA: Chapter 141 - Chapter 150
160 Chapters
SEMUA MULAI MEMBAIK
Lia berada di ruangan Robet, ia tengah menyuapi suaminya itu. Beberapa menit yang lalu ada dokter baru saja datang guna memeriksa keadaan Robet. Dan syukurlah Robet sudah membaik dan harus banyak istirahat untuk memulihkan tenaganya. Suasana di sini hanya ada keheningan, Lia sudah mandi dan tubuhnya sudah bersih sekarang.  Ia pun baru saja mendapatkan kabar bahwa semua korban sudah ditemukan dan ia bernafas lega, urusan yang ada di sana sudah selesai. Mereka orang yang ingin menghancurkan anakknya pun sudah meninggal akibat rencana yang dia buat sendiri. Malahan orang yang ingin mereka lenyapkan masih hidup.  "Di mana Sera? Apakah dia tak mau menjenguk diriku?" tanya Robet.  "Kau tak boleh berbicara seperti itu, Sera masih sibuk bersama dengan Arsya. Mereka juga menyelesaikan banyak sekali masalah yang ada, kemarin dia sempat ke sini," ucap Lia.  "Waktu aku belum sadar?" tanya Rob
Read more
PAPA MERTUA
Arsya sudah berada di dalam ruang rawat Robet, ia sedikit kaku menyapa orang yang sekarang berstatus sebagai mertuanya itu. Entahlah, rasanya ia belum percaya jika Robet sekarang menjabat menjadi mertuanya. Ia sedikit sebal dengan Robet, karena dulu dia mengaku bahawa ia anaknya.  Jika diingat itu benar-benar menyebelkan, sementara Robet yang duduk bersandar tau gerak gerik Arsya. Rupanya menantunya itu masih sebal dengan dirinya, ia pun hanya tertawa kecil melihat tingkah Arsya. Bahkan sedari masuk Arsya sama sekali tak mengucapkan sepatah kata pun.  "Apa kabar om?" tanya Arsya pada akhirnya, ia sekarang berdiri di sebelah Robet.  "Jangan panggil om Arsya! Panggil papa!" bisik Sera dengan mata melotot.  Arsya berdecak sebal. "Apa kabar papa?!" tanya Arsya dengan menekankan kata papa. Bisa dirasakan jika Arsya amat sangat terpaka.  "Amat sangat balik mena
Read more
MAKAN MALAM KELUARGA
1 Bulan Kemudian   Tak terasa sudah satu bulan berlalu, urusan sudah benar-benar selesai. Sera pun sudah mengetahui fakta bahwa Rama dan Citra meninggal, satu hal yang pasti jika Rian belum bangun dari komanya. Alshasil selama satu bulan ini Rafa tinggal bersama dengan Arsya dan Sera.    Selama satu bulan itu Arsya menyelesaikan kasus terakait pengeboman bangunan itu yang merugikan banyak sekali pihak. Alif dan Robet sudah benar-benar sembuh dan mereka sudah pulang, saat ini keluarga Arsya dan keluarga Sera makan bersama di sebuah restoran mewah. Rafa pun turut ikut, dia sangat suka dengan suasana ramai seperti ini.    "Rafa enggak rewel tinggal sama kalian?" tanya Reta sembari memotong daging panggangnya.    "Enggak kok, cuma kalo disuruh tidur di siang ada aja dramanya," jawab Sera sembari tertawa kecil.    "Pasti dramanya Arsya sama Rafa rebutan peluk Sera,
Read more
KEDIAMAN LOUWEN
Setelah pulang dari restaurant, Arsya dan Sera memutuskan untuk ke kediaman Louwen. Sudah lama sekali mereka tak menginjakkan kaki di sana, kini mereka sudah ada di halaman dengan mansion Louwen. Tak seperti dugaan mereka, tempat ini bersih dan ada beberapa maid yang membersihkan bagian depan rumah ini.    Siapa yang mengurus rumah ini? Bukankah waktu itu rumah ini sengaja di kosongkan? Karena rasa penasaran yang tinggi, akhirnya Arsya dan Sera masuk ke dalam. Saat menginjakkan pintu di depan pintu, mereka langsung di sambut oleh bola yang menggelinding. Arsya dan Sera melihat ke bawah dan mereka saling tatap, mereka melihat ke depan dan ada anak kecil di sana.    "Apakah dia tuyul?" tanya Arsya tanpa berkedip.   "Kita satu pemikiran, rumah ini angker. Mungkin maid yang kita lihat memang benar-benar hantu," balas Sera dengan bibir gemetar. Mereka berkedip berkali-kali namun anak kecil yang hanya memakai celana
Read more
KEHIDUPAN AUDI DAN SATRIA
Sera dan Arsya masih berada di kediaman Louwen, Sera sendiri tengah memasak bersama dengan Audi. Jika Arsya berada di ruang keluarga membicarakan tentang bisnis bersama dengan Satria. Audi pintar masak, ternyata dia seorang chef. Aish, Sera merasa bangga bisa memasak dengan chef terkenal.    Sera melihat Audi yang tampak menghias makanan, pasti jika di restaurant makanan ini akan mahal harganya. Dengan celemek yang ada di tubuhnya, Sera membantu Audi. Ia benar-benar merasa senang karena menemukan teman yang se frekuensi dengan dirinya. Tak jarang setiap kali mereka masak anak dari Audi dan Satria akan menggangu.    "Anak kamu umur berapa?" tanya Sera.    "7 tahun," jawab Audi.    "Wah, kalian nikah muda berarti?" tanya Sera dan di balas gelengan oleh Audi. Sera pun bingung dengan ini semua.    "Mau aku ceritakan sedikit tentang kehidupan aku?" tawar Audi.
Read more
KEADAAN LIORA
Sementara di rumah sakit terdapat seseorang yang duduk bersender di sisi ranjang sembari menangis, dia adalah Liora. Ya! Liora selamat dari kejadian maut itu, sekarang ia menangis karena menyesal telah berbuat jahat kepada semua orang. Tuhan masih baik membiarkanmu ia hidup untuk menebus segala kesalahan-kesalahnnya.    Di sini pun ia tak sendiri, terdapat Ragil yang membuka hatinya lebar-lebar dan ia benar-benar tobat sekarang. Awalnya ia menyesal telah ikut rencana Hesa untuk membunuh Ragil, namun penyesalan tak ada ujungnya. Ia pun senang mendengarkan fakta bahwa Ragil masih hidup.    "Kita sama-sama menyesal, tapi kita tak terlambat untuk memulai semuanya dari awal menjadi lebih baik," ungkap Ragil.    "Tapi apa mereka mau memafkan aku?" tanya Liora dengan suara lirih.    "Pasti, mereka orang baik. Kau hanya dibutakan oleh dendam yang tak jelas, bahkan mereka sudah memaafkan a
Read more
PERPISAHAN DENGAN WARGA KANTOR
Sera berada di dalam mobil bersama dengan Lita, ia baru saja menjemput Lita dari bandara. Awalnya ia menyuruh agar Lita beristirahat terlebih dahulu, tapi Lita tak mau dan dia ingin langsung ke rumah sakit saja. Sera pun menuruti kemauan sahabatnya itu, kali ini Sera lah yang menyetir.    Lita tampak sedih saat mengetahui Rian belum juga bangun dari komanya, dan yang membuat ia sedih ialah dirinya yang baru bisa datang ke sini setelah 1 bulan lamanya menyelesaikan urusan di negara tempat tinggalnya itu. Sedih sekali mendengar fakta bahwa sahabatnya sendiri menjadi korban pengeboman itu.    "Oh iya, Rafa sama kamu?" tanya Lita.    Sera mengangguk. "Kasihan banget Rafa, mamanya baru aja meninggal," ucap Sera.    "Aku jadi merasa bersalah dekat dengan Om Rian sedangkan istrinya masih ada," ungkap Lita dengan suara pelan.    "Kamu tak salah, itu tandanya mama
Read more
SALING MEMAAFKAN
Di mansion Giory, Lita tengah bermain-main dengan Rafa. Di sini juga ada Sera yang senantiasa melihat interaksi kedua orang itu, yang membuat ia geleng-geleng ialah Lita menyuruh Rafa memanggil dirinya momy. Namun Rafa pun menurut, dan sekarang Rafa memanggil Lita dengan sebutan momy.    Dua orang itu tampak bahagia, apalagi Rafa yang sedari tadi tertawa. Lita pun tampak senang karena sebutan itu, sungguh kebahagiaan mereka itu sangat sederhana. Rafa pun langsung cocok dengan Lita, katanya sih Lita cantik. Pokoknya apapun yang Lita katakan pasti akan dituruti oleh Rafa.   "Momy, kapan Afa ketemu papa?"   "Nanti malem pasti kamu ketemu sama papa."   "Beneran?"    "Bener dong, masak momy bohong ke anak momy sendiri."   "Hahaha geli momy."   "Lita, aku pergi dulu mau keluar sebentar, Arsya udah di depan," pamit Sera lalu berdiri. L
Read more
PEMBUBARAN BLACK ROSE
Setelah bertemu dengan Ragil dan Liora, kini Sera dan Arsya berada di dalam markas Balck Rose. Sekitar 200 anggota perwakilan dari beberapa negara hadir di markas ini, mereka berbaris rapi. Sedangkan Arsya dan Sera berdiri di atas menghadap ke arah mereka.    Semua orang diam menutup mulut rapat-rapat, mereka bersedih tapi tak mengeluarkan ekspresi. Sebab hari ini adalah hari di mana Balck Rose dibubarkan, kabar mengejutkan yang harus di terima oleh mereka semua. Cukup berat bagi Arsya mengumumkan hal ini, namun mau bagaimana lagi. Ia sudah tak sanggup mengurus organisasi gelap ini.    "Saya akan pindah dan menetap ke luar negeri bersama dengan istri saya, dan saya pun berharap kalian menyetujui pembubaran ini. Saya bukanlah ketua yang baik, tapi saya berusaha untuk menjadi yang terbaik."   "Balck Rose resmi saya bubarkan mulai hari ini, markas ini bisa kalian pergunakan untuk apapaun. Tapi jangan melakukan hal
Read more
HARI KEBERANGKATAN
Waktu yang ditunggu-tunggu tlah tiba, hari ini adalah hari di mana Arsya dan Sera berangkat ke luar negeri. Mereka berada di halaman mansion Giory, di sini juga ada Robet, Lia, Rian dan juga Lita. Mereka semua berpelukan sebelum perpisahan tlah tiba. Rasanya satu bulan kemarin cepat sekali berlalunya.  Sera pun mencoba untuk menahan air matanya karena berpisah dengan keluarganya yang ada di sini. Semua orang menangis, hanya para laki-laki saja yang berdiam diri. Lita sendiri masih tetap berada di sini untuk beberapa minggu ke depan, hubungan dia dengan Rian semakin dekat dan itu membuat Sera merasa senang. Karena Lita sudah berada pada laki-laki yang tepat.  "Udah jangan nangis lagi," ucap Sera sembari melepaskan pelukan dari Lita.  "Pokoknya sampai di sana kamu harus hubungi aku," ucap Lita sembari sesegukan.  "Iya bestie," balas Sera sembari mengelap air mata yang ada di pipi Li
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status