Udara di aula utama Sekte Bloody terasa berat, seakan menahan napas dalam diam. Lampu lentera bergoyang ditiup angin pegunungan yang lembap, memantulkan bayangan api ke wajah Sheerena, wanita yang bahkan saat duduk pun memancarkan aura tajam seperti bilah pedang yang disarungkan. Ia memutar cangkir teh di jemarinya, tak menyesapnya, hanya membiarkan aromanya mengisi keheningan. Tatapannya tertuju ke pintu besar yang berderit pelan terbuka.Seseorang masuk. Langkahnya tenang, namun setiap gerakan membawa nuansa kehati-hatian. Dialah Irarki, tangan kanan Pemimpin Sekte Herbivor, Julian yang terkenal keras kepala dan penuh perhitungan. Sheerena sedikit mengangkat alis, menahan rasa ingin tahunya."Nyonya Sheerena," Irarki menyapa dengan membungkuk hormat. “Langsung kepada intnya saja, kehadiran saya atas nama Pemimpin Istana, untuk membahas masalah Arriola.”Langsung ke inti, pikir Sheerena. Bibirnya menyungging senyum tipis, dingin. “Kau bisa saja langsung menyatakan niat balas dendammu
Terakhir Diperbarui : 2025-06-17 Baca selengkapnya