“Ya, ketemu klien lah, tadi itu pinjaman asal aku bisa memenangkan tender proyek, sekarang, tentu aku harus bekerja ekstra, bukan? ” jawab Sanjaya, lalu tersenyum dan pergi."Pergilah... pergilah." Melia mengibaskan sebelah tangannya. Dalam isi kepalanya mulai berputar keinginan untuk membeli peralatan bayi yang akan lahir itu."Aku butuh, meja tidur yang mewah untuk si kecil, harus ada loncengnya, pakai CCTV biar aku bisa melihat langsung lewat ponsel, terus harus ada mainan musik yang digantung biar dia nggak bosan."Melia bergumam sendiri dengan wajah yang ceria, tanpa tahu kenyataannya, “klien” yang disebut suaminya itu adalah Meisya. Malamnya, di apartemen Meisya yang elegan, suasana begitu tenang. Lampu temaram, aroma lilin wangi lavender memenuhi udara. Meisya sedang bersandar di sofa, mengenakan gaun tipis dari satin merah marun, rambutnya digulung rapi, bibirnya dipulas merah darah.Dia bahkan ti
Terakhir Diperbarui : 2025-06-12 Baca selengkapnya