Langkah Kevin terhuyung-huyung saat akhirnya ia mencapai gerbang utama Paviliun Dracarys. Debu senja masih melekat di jubahnya yang koyak, dan darah mengering di sudut bibirnya. Tubuhnya gemetar, bukan karena takut, melainkan karena racun yang menjalar seperti api dingin dalam setiap urat nadinya. Wajahnya pucat, nyaris tanpa warna, dan napasnya—pendek, kasar, seperti dihela dari dasar neraka.Seorang penjaga yang sedang berjaga di bawah lentera kristal segera mengenali siluet itu.“Chief ...!!!” serunya panik.Dua penjaga lainnya segera menghampiri dan memapah Kevin dengan hati-hati, seolah menyentuhnya terlalu keras akan membuatnya pecah. Saat mereka melintasi halaman, aura spiritual di sekitarnya bergetar, merespons Qi yang kacau dan nyaris meledak di dalam tubuh Kevin.Salah satu dari mereka berteriak, “Cepat panggil Nona Claudia Xander! Sekarang!”Claudia muncul dari ruang dalam, mengenakan gaun merah terusan. Matanya langsung membesar melihat kondisi Kevin yang nyaris tak sadarka
Terakhir Diperbarui : 2025-05-23 Baca selengkapnya