Jauh di dalam rerimbunan hutan yang sepi, di sebuah padepokan terpencil, tinggallah Mamak Jambul—seorang pendekar tangguh dengan senyum khas yang selalu tampak sedikit aneh, seperti dia baru saja mengingat lelucon yang tak pernah diceritakan pada orang lain. Harimau, ular, atau babi hutan yang kebetulan lewat biasanya segera melarikan diri, bukan karena wujud Mamak Jambul menakutkan, tetapi karena makhluk liar itu tampaknya tahu persis siapa yang lebih perkasa.Ketika Senala, bayi kecil yang dibelinya dari Bagong, mulai tumbuh besar, Mamak Jambul terlihat lebih sibuk. Hari-hari dihabiskan dengan memberi makan, menenangkan tangis, dan kadang mengeluarkan jurus "Bayu Sejuk"—istilah perempuan itu untuk mengipasi Senala hingga tertidur pulas. "Makan dan bermain saja, itulah hidup sederhana," gumam Mamak Jambul setiap kali Senala tertawa renyah saat dikejar ayam-ayam hutan.Waktu berlalu. Senala mulai diajarkan langkah pertama seni bela diri. Dengan semangat, Mamak Jambul memberi contoh te
Last Updated : 2025-03-12 Read more