Waktu terus bergulir di bawah cahaya lampu ballroom yang megah. Danish masih berdansa dengan Agatha. Perempuan itu berusaha keras menarik perhatiannya. Menahan agar Danish hanya tertuju padanya.Agatha memerhatikan dengan cermat setiap gerak-gerik Danish. Ia tahu lelaki itu sedang tidak fokus.Meski raganya bersama Agatha, tapi pikiran Danish tidak jauh dari Lavanya. Matanya menyapu setiap penjuru ballroom, namun tidak menemukannya."Nyari apa, Nish?" tanya Agatha yang menyadari kegelisahan lelaki itu."Lavanya," jawab Danish singkat."Perempuan yang tadi?"Danish mengangguk lalu menjauhkan tangan dari pinggang Agatha, menghentikan acara dansa mereka."Mau ke mana, Nish?" "Ada urusan." Lalu Danish melangkah cepat, menjauh dari Agatha."Danish! Tunggu aku dulu!" Agatha mencoba mencegah, namun Danish tidak menghiraukannya. Ada yang lebih penting dari perempuan itu dan segalanya. Lavanya."Di mana kamu, Nya?" Danish menggumam sembari kakinya melangkah mengelilingi ballroom. Sepasang mat
Last Updated : 2025-05-18 Read more