Meja kerja di ruang utama kantor Juhar dipenuhi dokumen dan tumpukan laporan yang belum sempat disentuh Zain. Namun bukan kertas-kertas itu yang menarik perhatiannya, melainkan ponsel yang sejak tadi tak berhenti bergetar. Puluhan notifikasi berita dan pesan masuk dari kolega, klien, hingga rekanan bisnis berdatangan seperti air bah.“Mas Zain—” suara Niko, asisten pribadinya, terdengar khawatir dari balik pintu.Zain mendongak pelan, menatap Niko dengan wajah murung. “Masuk aja, Nik.”Niko masuk membawa tablet yang menampilkan headline portal berita dengan huruf kapital merah.“Mantan Tunangan Zain Juhar yang Hilang, Muncul Lagi dengan Wajah Berbeda?”“Zura, Perempuan Misterius yang Dekat dengan Pewaris Juhar Group—Adiknya Mantan!”Zain mendesah panjang, menahan geram. “Mereka mulai mengorek-ngorek masa lalu Aletta—”“Bukan cuma itu, Mas,” ujar Niko hati-hati. “Investor dari proyek reklamasi dan mitra luar negeri mulai berta
Terakhir Diperbarui : 2025-05-19 Baca selengkapnya