Kutukan Mantan Terindah

Kutukan Mantan Terindah

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-06-22
Oleh:  SyamwiekBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
131 Peringkat. 131 Ulasan-ulasan
112Bab
3.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Zain punya segalanya, kecuali cinta. Entah mengapa, setiap pacarnya akan menyelingkuhinya! Puncaknya adalah tunangan Zain juga melakukan hal yang sama! Saat sedang frustasi, Zain teringat akan kesalahannya pada mantan kekasihnya—Aletta. Diputuskan sepihak, gadis itu pernah mendoakannya agar tak bisa bahagia dengan siapa pun! Apakah kutukan itu nyata? Lantas, bagaimana nasib Zain selanjutnya? Spin-Off 'Disayang Bayi Tampan, Dipinang Pamannya Yang Arogan'

Lihat lebih banyak

Bab 1

Pahit

"Ah... Kamu mah..."

Mendengar suara familiar, Zain membeku.

Lewat celah pintu, dia dapat melihat Maretta—tunangannya—duduk di atas meja kerja.

Bajunya setengah terbuka. Dan di hadapannya, seorang pria—Zain tahu betul siapa—Kepala Divisi Produksi, lelaki flamboyan yang dulu pernah dia curigai, tapi selalu ditepis Maretta dengan tawa kecil.

Mereka terlalu tenggelam dalam kenikmatan untuk menyadari pintu tak sepenuhnya tertutup. Untuk menyadari tatapan lelaki yang hatinya remuk seketika.

Zain menahan napas.

Tapi tubuhnya menolak berpura-pura.

Tangannya gemetar dan membuat kotak velvet itu terjatuh.

Bros berinisial M itu meluncur ke lantai, menimbulkan bunyi kecil—namun cukup membuat Maretta menoleh. “Z-Zain?!”

Bahkan, pria di hadapannya buru-buru menarik kembali resletingnya--membiarkan Maretta yang mencoba mengejar Zain.

Langkah kaki Zain bergema di koridor lantai lima belas. Napasnya terengah, bukan karena lelah, tapi karena dadanya seperti ditekan batu besar. Suaranya tercekat, matanya buram oleh air yang enggan tumpah. Tangannya mengepal, menahan gemuruh amarah dan kecewa.

“Zain!” suara Maretta terdengar dari belakang, tinggi, panik, pecah—membuat beberapa kepala muncul dari balik sekat kerja yang masih menyala. Beberapa karyawan yang lembur menoleh, bingung, lalu saling berbisik.

“Zain, tolong dengar aku dulu—”

Zain tak memperlambat langkah. Tapi Maretta berlari menyusul, menarik lengannya dari belakang, membuat tubuh Zain terhenti mendadak di dekat lift.

“Apa lagi yang mau kamu jelaskan?” Zain berbisik, nyaris tak terdengar. Tapi nadanya cukup tajam untuk menusuk jantung siapa pun.

“Itu bukan seperti yang kamu lihat—”

Zain terkekeh sinis. Dia menatap Maretta, yang kini berurai air mata, dengan wajah setengah panik setengah tak percaya. "Oh? Jadi kamu cuma latihan buat malam pertama, gitu?"

“Zain, aku khilaf. Aku salah. Tapi aku sayang kamu, aku tetap mau menikah dengan kamu.” Suara Maretta naik. Emosinya tumpah, tapi bukan penyesalan yang tulus, melainkan ketakutan kehilangan kenyamanan hidup yang telah dia bangun bersama Zain.

Beberapa karyawan kini berdiri di lorong. Beberapa berusaha pura-pura sibuk dengan ponsel, tapi telinga mereka menangkap setiap kata yang keluar dari mulut Maretta.

“Kamu sayang aku?” Zain tertawa pendek. Matanya merah. “Sayang kamu kayak gitu bentuknya? Di atas meja kerja, dengan pria lain? Di kantor tempat kamu digaji tiap bulan? Tempat aku selalu tunggu kamu pulang?”

Maretta menggigit bibirnya, tubuhnya mulai gemetar. “Aku butuh perhatian, Zain. Kamu terlalu sibuk akhir-akhir ini.”

“Aku sibuk karena aku menyiapkan masa depan untuk kita! Aku bahkan mau ajak kamu fitting baju pengantin hari ini!” Zain nyaris berteriak. Kotak velvet itu masih tergenggam di tangannya, remuk, basah oleh hujan dan keringat tangannya.

Tangis Maretta pecah. Dia berlutut, di depan semua mata yang menyaksikan drama itu.

“Aku mohon, Zain—jangan pergi. Aku mohon.”

Tapi Zain hanya menatapnya kosong.

Dia lalu berbalik dan menekan tombol lift. “Kamu nggak kehilangan aku, Maretta. Kamu kehilangan dirimu sendiri.”

Ya, seharusnya mereka akan fitting baju pernikahan. Tapi, Maretta menghancurkan segalanya!

Mengingat kejadian beberapa hari lalu, Zain memejamkan matanya.

Bahkan, wajahnya yang biasa bersih kini dipenuhi bayang lelah, jenggot tipis tak tersentuh pisau cukur sejak tiga hari lalu.

Tiga hari sejak berita ‘Tunangannya Terciduk’ menyebar seperti api di ilalang kering. Semua mata memandangnya seperti korban tragis.

Bagaimana bisa CEO sepertinya diselingkuhi seperti itu?

Dan Zain benci dikasihani!

“Maaf, tempat ini sudah ada yang duduk?”

Suara perempuan terdengar lembut namun tegas membuat Zain mendongak.

Wajahnya lelah tapi cantik.

Cantik yang tidak dibuat-buat. Mengingatkannya pada seseorang yang sayangnya tak pernah berhasil ditemukan.

“Silakan,” ucap Zain pada akhirnya.

Perempuan itu duduk, lalu tersenyum sopan. “Makasih. Lagi penuh semua. Padahal ini bukan jam makan siang.”

Zain mengangguk sekali lagi. Dia tak berniat ngobrol. Tapi perempuan itu seolah tak peduli. “Aku Zura.”

“Zain.”

“Nama kita mirip ya.”

Zain mengangkat alis. “Iya juga.” Untuk pertama kalinya, ada sedikit senyum tipis muncul di sudut bibirnya.

Zura—yang hari ini memilih menggunakan nama tengahnya—sedang dalam misi kecilnya sendiri.

Dia melarikan diri dari pesta perjodohan yang diatur orang tuanya. Dia masuk ke kafe ini hanya untuk menenangkan diri dan ‘kabur’ dari settingan orang kaya. Siapa

sangka dia bertemu seorang pria asing yang tidak mengenalinya sebagai putri dari pengusaha properti terkenal?

“Kamu sering ke sini?” tanya Zura ringan.

“Baru pertama,” jawab Zain. “Tadinya pengen ke tukang kopi pinggir jalan, tapi hujan.”

Zura tertawa pelan. Tawa yang jujur. “Lucu, aku juga.”

Hening sejenak. Tapi hening yang tidak membuat risih. Zain mengamati jemari Zura yang melingkari cangkir cokelat panasnya. Ada luka kecil di ruas ibu jarinya. Tidak seperti tangan perempuan-perempuan yang biasanya ditemui.

“Kamu lagi sembunyi juga, ya?” Zura bertanya tiba-tiba.

Zain menatapnya. “Kok tahu?”

“Insting. Soalnya aku juga.”

Mereka tertawa.

“Zura,” Zain mengulang nama itu. “Nama yang cantik.”

Zura hanya tersenyum.

Nama aslinya bukan Zura. Tapi hari ini, dia ingin jadi seseorang yang berbeda. Tak apa, kan?

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(131)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
131 Peringkat · 131 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Kania Putri
mau jadi pengantin harus totalitas dong Zain masa iya auranya hitam ngakak amat pokoknta harus perawatan masker greentea lumayan bikin pangling nantinya
2025-06-13 23:56:20
1
user avatar
Kania Putri
persiapan yg begitu matang ini di bantu sama zivanya makin klop deh. moga lancar ya acara pernikahan kalian berdua
2025-06-12 16:44:14
1
user avatar
Kania Putri
suasana duka dan suka secara bersamaan ini pemakanan Aisha dan juga rencana pernikahan zura, moga acaranya berjalan dengan baik dan lancar ya
2025-06-12 16:38:16
1
user avatar
Kania Putri
serius Aisha meminggal ini sumpah kaget aq astaga demi apa semuanya sudah takdir Tuhan zura kuat ya. puji Tuhan akhirnya evelin tertangkap juga ini
2025-06-12 16:32:20
0
user avatar
Yhara_18
ayo papi bara siap2 di omelin smaa mami narumi karn ketemu mantan gak blg2.
2025-06-12 00:13:23
0
user avatar
Kania Putri
keputusan yang bijak karina karena kamu Terima tawaran Barra karena sangat menguntungkan hidupmu di masa depan. sekarang kamu bisa pergi dr kehidupan juhar tanpa ada rasa benci
2025-06-11 19:09:02
1
user avatar
Kania Putri
Barra lagi H2C ini wkwkw tapi aq yakin mami rumi gak akan ngamuk kaya singa kalau kamu jelaskan duduk persoalannya karena menemui karina ada maksud dan tujuan yg jelas bukan demi perusahaan aja tapi demi keutuhan keluarga
2025-06-11 18:46:33
1
user avatar
WidiaYuan
kesempatan tak akan datang dia kali van.. kamu pilih bertahan hidup atau hancur hanya itu pilihanmu. kamu mempertahankan egomu maka kehancuran yg kau dapat kalo kamu memilih pilihan yg ditawarkan barra setidaknya kamu masih bisa hidup lebih lama dengan tenang.
2025-06-11 07:22:14
0
user avatar
Kania Putri
namanya seorang istri pasti punya feeling yg gak enak menyangkut suaminya dan kali ini terbukti tapi jangan khawatir koq rumi Barra gak akan nyeleweng tapi dia berusaha mempertahankan kebahagian perusahaan dan keluarganya. cukup kamu doakan yg terbaik ya
2025-06-11 01:09:06
1
user avatar
Kania Putri
pikirkan dengan bijak vania tawaran yg Barra berikan cukup menjajikan buat masa depanmu jangan sampai kamu salah pilih dan membuat boomerang buat hidupmu. tinggalkan andrian dan evelin sekarang juga jangan lagi terlibat dalam urusan mereka
2025-06-10 18:55:40
1
user avatar
tjah penggunx
makin lama makin meleleh sama Zain, terlalu manis dan sayang dilewatkan
2025-06-09 21:42:01
0
user avatar
Kania Putri
masalah seberat ini harusnya kamu beritahu papimu Zain secara gak langsung Barra juga terlibat gak usah debat lah sama karina. sekarang ini kamu fokus buat susun rencana buat taklukan karina evelim dan andrian ini
2025-06-09 18:50:26
1
user avatar
Kania Putri
eleh beraninya pakai pesan ancama kalau berani muncul lansung hadapi secara jantan dong dih sumpah pengecut amat anda ya
2025-06-08 22:37:15
0
user avatar
Kania Putri
kan aq udah duga dari awal ini ulah karina. segera kalian bergerak cepat zain bagas ceritakan masalah ini juga sama papi Barra barangkali nanti dia punya solusi jitu. musuh kalian bertambah banyak ini soalnya
2025-06-07 00:48:56
1
user avatar
Kania Putri
kasiah Aisha koma terpukul banget ini apa Gio dan ama Gista ya. bujuk rayu andrian dan evelin sukses buat Aisha semakin membenci zura hingga nekat overdosis kaya gitu
2025-06-07 00:47:53
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 9
112 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status