Raka menggiring langkah Elina dengan sabar melewati gerbang rumah keluarga Pradana. Udara sore masih menyisakan sisa panas yang terjebak di sela-sela dinding, namun hawa dingin dari dalam rumah seolah menyambut mereka dengan tatapan asing.Begitu pintu dibuka, aroma kayu tua bercampur harum teh melati menyeruak, tapi ketenangan itu langsung koyak oleh suasana ruang tamu.Di sana, Sekar dan Ilham sudah duduk menunggu, wajah mereka penuh tanya. Zelina berada di sisi mereka, tubuhnya tegak namun sorot matanya redup, seperti seseorang yang telah kehilangan arah.Begitu melihat Raka datang bersama Elina, Zelina tersentak berdiri. Tatapannya langsung terarah pada gadis kecil itu, seolah dunia hanya berputar di sekitar dirinya dan Elina. “Raka, Ellie baik-baik saja, kan?” suaranya gemetar, setengah cemas, setengah menuntut jawaban.Tanpa menunggu, ia berlutut. Roknya menyapu karpet, tangan terulur, mencoba menyentuh wajah pucat Elina. Namun Elina bersembunyi di balik tubuh Raka, seperti anak
Last Updated : 2025-08-06 Read more