Udara menusuk tulang. Gelap gulita menelan segala arah. Tak ada atas, bawah, kiri, atau kanan. Hanya kehampaan dan rasa dingin yang membekukan darah.Yu Zhen terjatuh ke sebuah permukaan keras dan dingin. Ia terbatuk, mencoba menarik napas, tapi udara di sekelilingnya terasa berat, seperti menghirup kabut hitam yang beracun.Dia bangkit perlahan, menggigil, tubuhnya gemetar oleh tekanan spiritual yang luar biasa. Tempat ini bukan dunia biasa. Bukan hutan, bukan gua, bukan lembah. Ini... dunia lain.Sebuah suara bergema dari kegelapan. “Selamat datang di Ruang Hampa Neraka.”Pemuda kurus itu memutar tubuhnya cepat. Tapi tak ada siapa pun. Suara itu datang dari segala arah, seolah menembus pikirannya langsung. “Tempat di mana jiwa-jiwa yang mengusik keseimbangan, dibinasakan. Kau, anak kecil, telah menarik perhatian kekuatan lama yang ingin dilenyapkan sejak ribuan tahun lalu.”Yu Zhen menggertakkan giginya. “Tunjukkan dirimu!”Tiba-tiba, kabut hitam di sekelilingnya berkumpul di satu
Terakhir Diperbarui : 2025-05-19 Baca selengkapnya