Rad mengangkat tangan, mencegah Aima untuk bicara. Dia lalu menggeser kepala Bree yang terkulai bersandar di bahunya. Rad mencondongkan tubuh pada jendela, meminta Aima mendekat dengan lambaian tangan, lalu memberi perintah dengan suara pelan. “Kalau kalian ingin beristirahat, istirahat saja. Bree sedang tidur. Jika sudah selesai katakan pada Edmond kita harus segera berangkat.” Aima mengangguk tanpa suara, lalu mundur meninggalkan kereta. Kembali dengan gerakan perlahan, Rad menggeser kepala Bree agar kembali ke posisi semula. Melihat Bree tidak terbangun, Rad kembali menahan kepalanya, lalu bergeser sedikit menjauh, kemudian membaringkan kepala Bree di pahanya. Rad diam membeku sejenak, saat Bree bergerak, tapi dia tidak terbangun. Hanya menggeliat dan napasnya kembali teratur. Kali ini sedikit lebih nyaman, karena paling tidak tubuh Bree berbaring. Sejak tadi dia hanya tidur dalam posisi duduk. Setelah pembicaraan penuh aroma yang baru itu, Bree menjadi lebih diam, lalu p
Last Updated : 2025-08-17 Read more