Viola menoleh, seketika melihat lagi pengawal muda tampannya bukan main yang ditemuinya kemarin.Dia berbalik, sedikit bersemangat saat berkata, "Kakak Pengawal, akhirnya aku menemukanmu."Mata Yosa sedikit terangkat, lalu dia bertanya dengan suara datar, "Untuk apa kamu mencariku?"Viola menarik lengan baju Yosa dan membawanya ke samping.Setelah melihat sekeliling, dia berbisik, "Kakak Pengawal, aku harap kita bisa kaya bersama.""Hm?" Mata Yosa seketika menjadi lebih serius.'Dasar budak rendahan, beraninya berdagang di istana.'Viola buru-buru berkata, "Jangan khawatir, barang-barangku ini berasal dari jalur yang benar. Selama kamu mau membantuku menjualnya, aku cuma akan mengambil modalnya saja."Dia mengeluarkan cermin kecil dari dalam pelukannya. Setelah membukanya, dia menggoyang-goyangkannya di depan mata Yosa."Lihat, cermin ini terbuat dari aluminium foil, jauh lebih jernih dari cermin perunggu. Para Nyonya di istana pasti akan menyukainya."Dia lalu mengeluarkan sebotol par
อ่านเพิ่มเติม