Wajah Viola sedikit memerah. Dirinya bahkan belum punya pacar, tiba-tiba disuruh menyusui bayi, perasaannya tetap terasa canggung.Namun, begitu melihat wajah kecil bayi yang menangis sampai memerah, dia pun tidak tega.Dia dengan hati-hati menerima bayi itu, takut sekali akan melukainya. Namun, sedetik kemudian dia jadi canggung. Ternyata pemilik tubuh belum memiliki air susu.Bayi itu mengisap sebentar, tapi tidak mendapat apa pun. Dia pun langsung mengepalkan tinju kecilnya dan menangis lagi. Kedua kaki mungilnya menendang-nendang, seolah melampiaskan ketidakpuasannya.Bibi Asih buru-buru mengambil alih bayi itu, lalu menenangkan sambil berkata dengan cemas, "Bagaimana ini? Yang Mulia tidak mengeluarkan susu, orang dewasa menahan lapar beberapa kali makan tidak jadi masalah, tapi Putra Mahkota ini mana sanggup bertahan."Tangisan bayi tersengal-sengal, Viola pun ikut cemas. Dia teringat tugas poin di ruangannya, lalu segera berkata, "Nadia, pergilah keluar cabutkan sehelai rumput un
Read more