Bau cat semprot, bir murahan, dan keringat menyatu di udara lembab ruang bawah tanah yang dijadikan galeri. Suara musik industrial yang menusuk telinga berdentum dari speaker yang sudah distorsi, memantul dari dinding batu bata yang dipenuhi graffiti. Ini adalah pameran seni jalanan "Chiaroscuro", sebuah parade kegelapan dan cahaya, dan Ares adalah bintang tak resminya. Dia bersandar pada dinding yang catnya mengelupas, seolah ingin menyatu dengan bayang-bayang. Matanya, warna hijau laut yang keruh, memindai kerumunan dengan sikap acuh tak acuh yang dipoles hingga mengkilap. Di tangannya, ada kaleng bir yang sudah hampir habis. Dia mengenakan jaket kulit yang usang, celana jeans robek yang lebih karena peperangan daripada mode, dan sepatu boots yang telah menyaksikan banyak hal. Di dadanya, di bawah jaket, terdapat tato garis-garis berantakan yang menyerupai sangkar burung. Dia adalah pusat gravitasi yang diam. Beberapa orang meliriknya, berbisik, tapi tidak ada yang berani mendekat
Terakhir Diperbarui : 2025-09-13 Baca selengkapnya