Dua hari telah berlalu sejak pameran "Chiaroscuro", tapi bayangan wanita bertubuh rapi dan bermata abu-abu itu masih membekas di benak Ares seperti bekas luka bakar. Dia berada di sarangnya—sebuah gudang sewaan yang berfungsi sebagai studio, tempat tinggal, dan kandang bagi kekacauannya. Kanvas-kanvas berukuran besar bersandar di dinding, beberapa masih polos, sebagian lagi dipenuhi dengan ledakan emosi yang membeku dalam warna minyak dan cat semprot. Udara berbau terpentin, tembakau, dan kesepian.Ares berdiri di depan kanvas baru, kuas di tangan, tetapi tangannya diam. Dia bukan sedang melukis; dia sedang mengingat. Setiap kata yang diucapkan Elara terngiang-ngiang, diperiksa ulang, dianalisis dengan rasa jengkel yang semakin menjadi."Kekacauan internal... letupan emosi yang terkontrol dengan buruk... kebutuhan yang sangat besar untuk dipahami..."Dia menggeram, meremas kuas di tangannya hingga bulu-bulunya meregang. Siapa dia? Siapa wanita itu sam
Last Updated : 2025-09-14 Read more