Saat itu, empat tahun yang lalu, di umurnya yang baru 16 tahun, Elea menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di mansion keluarga Kartanegara. Hal pertama yang melintas di pikiran Elea ketika melihat mansion itu untuk pertama kalinya adalah... betapa tidak adilnya dunia. Saat dirinya kehilangan rumah, saat banyak orang yang harus bertahan hidup di bawah jembatan atau tidur beralas kardus di jalanan, di sini ada sebuah keluarga yang memiliki rumah sebesar ini. Bukan sekadar rumah, tapi mansion raksasa yang berdiri anggun dan megah di atas tanah beribu-ribu hektar luasnya. Dikelilingi pohon-pohon rindang, tumbuh-tumbuhan hijau, bunga-bunga yang cantik. Sangat indah, sangat memanjakan mata, di saat yang sama ada keluarga yang harus tinggal berdesakkan di pinggiran kumuh kota. Elea pikir, mansion seperti milik keluarga Kartanegara hanya terdapat di drama-drama, film-film atau cerita-cerita fiksi saja. Cara pandang Elea mungkin terlalu sempit atau mungkin dia hanya menolak percaya saj
Terakhir Diperbarui : 2025-09-19 Baca selengkapnya