Ia mematikan alarm, lalu bersiap untuk hari pentingnya. Setelah mandi dan berpakaian rapi, ia menuju dapur. “Wah wah, udah rapi aja, Nak. Mentang-mentang hari terakhir sekolah,” kata sang ibu sambil mengaduk masakan. “Hehe… iya, Bu.” Si pemuda mendekat. “Udah selesai belum? Sini, aku bantuin.” “Udah kok. Lagian kamu udah rapi. Nanti kotor bajunya.” “Gak apa-apa kok, Bu. Sini!” Pemuda itu merebut spatula dari tangan ibunya. “Eh! Kamu ini… yaudah deh, kamu nyiapin nasi aja.” “Oke, Bu.” Ia nyengir dan segera menuruti perkataan ibunya. Beberapa menit kemudian, mereka duduk bersama di meja makan. “Gimana, Nak? Enak?” tanya sang ibu sambil menyuap. “Enak banget, Bu. Beneran.” “Syukurlah. Oh iya, ini hari kelulusanmu, kan? Habis ini mau ngapain, hayo?” Pemuda itu terdiam sesaat, berpikir. Ia sudah lama memikirkan
Last Updated : 2025-10-04 Read more