Begitu mendengar kata-kata Clarin, Kirana tak kuasa menahan tangis.“Ayahmu telah menjadi bebanmu... ”Clarin segera memotong dengan suara serak, “Dia adalah ayahku. Dalam keluarga, nggak ada istilah siapa yang jadi beban siapa.”“Bu, aku nggak takut capek, nggak takut susah… Aku cuma takut nggak bisa lagi makan masakan ayah, nggak bisa lagi mendapatkan kue kecil yang sering ayah beli untukku sepulang kerja, takut nggak dapat ucapan ulang tahun dari ayah, takut nggak bisa lagi dipeluk oleh ayah... ”Keluarga Clarin memang sederhana, tapi ayah dan ibunya selalu berusaha memberinya yang terbaik.“Ayahmu pasti akan sadar... ” bisik Kirana sambil terisak.Clarin menghabiskan sisa kue kecil di tangannya, lalu menarik napas dalam-dalam.“Bu, aku lanjut antar pesanan dulu, ya. Kalau telat, aku bisa dikomplain dan upahku mungkin akan dipotong.”Kirana mengingatkan, “Hati-hati di jalan, jangan mengebut.”“Aku tahu.”Clarin mengangguk, melambaikan tangan, lalu berlari menuju lift.Saat sedang me
Read more