Mawar menjerit dan sekali lagi berusaha melepaskan diri.Hanya saja, semakin dia melawan, semakin Anton menjadi terangsang, Terutama saat dia menjerit, yang terdengar seperti alunan musik di telinga Anton."Nurut saja, jangan nakal ...."...Di dalam Gua Iblis.Dhana perlahan-lahan tersadar kembali.Saat terbangun, dia terkejut dengan pemandangan di depannya.Di dalam gua yang remang-remang, cahaya samar memancar dari tengah, memperlihatkan seorang wanita berpakaian jubah merah. Kecantikannya memesona dan memikat.Wanita itu bagaikan bidadari dari surga, kecantikannya tiada tara."Di mana ini? Di mana aku?"Dhana menatap wanita itu, suaranya gemetar.Wanita berbaju merah itu membuka bibir merahnya, menjawab dengan tenang, "Ini Gua Iblis. Kamu dilempar ke sini.""Jadi, kamu iblis itu?" tanya Dhana, menyadari bahwa pikirannya kini jernih. Dia tidak bodoh lagi.Wanita itu tersenyum dan mengangguk. "Anggap saja begitu."Jawaban itu membuat Dhana merinding."Jadi, kamu makan orang-orang dan
Baca selengkapnya