Setelah meninggalkan hotel, Amelia terlebih dahulu pergi ke rumah sakit untuk melunasi biaya pengobatan yang sempat tertunggak.Baru kemudian, Amelia kembali ke rumah kecil dan sederhana yang terletak di belakang kediaman Keluarga Amarta.Itulah rumah Amelia. Sinar matahari yang datang, sepenuhnya terhalang oleh vila mewah dan megah Keluarga Amarta yang berdiri di depannya. Akibatnya, suasana tempat itu selalu dingin dan suram sepanjang tahun.Ayah Amelia, yaitu Heru Herdian, adalah sopir Pak Malik. Sementara ibu Amelia, Wulan Nugraha, adalah pembantu di Keluarga Amarta.Setelah ayahnya meninggal, Amelia dan ibunya pindah ke rumah kecil yang reyot ini."Amelia!" Saat melewati vila, Pak Irsan membentak Amelia dengan marah. "Pagi-pagi begini, kamu dari mana saja? Cepat ke sini, siangi sayurannya!"Di Keluarga Amarta, Amelia hanyalah seorang pembantu rendahan, yang bisa disuruh-suruh oleh siapa saja.Amelia menjawab dengan singkat, lalu berjalan menuju dapur.Pak Irsan menatap wajah Ameli
Read more