Oh My Husband

Oh My Husband

Oleh:  Indri Antika  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
131 Peringkat
50Bab
70.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Menikah dengan sangat tiba-tiba dan dengan orang yang tak terduga itu adalah satu hal yang tidak pernah Key bayangkan sebelumnya. Dalam sekejab saja status Key sebagai seorang single berubah menjadi seorang istri dari Devano Ristran Aderland laki-laki yang mengira kalau Key ingin mengakhiri hidupnya. Meskipun tidak ada rasa, tetapi Key berharap pernikahnnya akan membawa bahagia. Namun, ternyata yang ia dapat adalah sebaliknya. Key merasa terluka juga tersiksa dengan pernikahan yang tidak dilandasi cinta itu. Lantas, mampukah Keysia meluluhkan hati Devan dan mempertahankan rumah tangganya atau hanya akan berakhir dengan sia-sia?.

Lihat lebih banyak
Oh My Husband Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Myths from Alpha and Luna

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Indri saputra
baguuss ceritanya, tapi kok kayak masih menggantung gto ceritanya yaa... sukses & semangat terus Thor ......
2022-05-26 08:36:39
0
user avatar
Endro Sinabutar Endro
sederhana menarik dan mantap
2022-02-28 12:31:12
0
user avatar
B. MARTONO NUGROHO
sederhana, menarik utk dibaca..
2021-12-30 18:09:04
0
user avatar
Nasura2101
big hug Kak Indri
2021-09-30 15:17:42
0
user avatar
Nasura2101
Love-love -love
2021-09-30 15:16:24
0
user avatar
Haryansah Rudy
lumayan juga lah...
2021-06-22 13:56:27
0
user avatar
Call Me Ans
Aaaa.... 😍bagus banget ceritanya. Ini sih wajib banget masuk rak buku. Semangat update thorrr
2021-06-20 21:16:59
0
user avatar
WarmIceBoy
Bagus kak, mantap jiwa ceritanya
2021-06-12 02:28:06
0
user avatar
Nanoy
Emang lg cari bacaan yg gk panjang2 amat. Sebisa mungkin dibwh 100 & completed. Biar segera dieksekusi. (gk mslh beli koin, asal babnya gk smpai ratusan apalagi ribuan yg klo dikoinkan bisalah baca smpai 3 ato 4 novel gitu. Sdh bisa baca bbrpa cerita yg beda 😎)
2021-06-09 00:58:00
0
user avatar
Senada
Hay kk, sukses terus yah. Maaf mau numpang promo. siapa tau kk² disini berkenan untuk mampir juga kecerita aku. "Radit dan Tia" by Senada. Berharap banget atas kehadirannya. terimakasih 🥰🙏🥰🥰
2021-06-03 13:34:34
0
user avatar
Rangga Setiawan
carany beli poin gmn ya 🥰
2021-05-24 07:33:05
0
user avatar
Gabriel Fernando Hutabarat
mantap ceritanya
2021-05-21 01:25:47
0
user avatar
Liz ChèLínk
sedih jg y mba Indri akhirnya novel ini tamat di bab 50. semoga bisa lanjut di karya2 mba Indri yg lain. semangat up nya buat karya'a yg lain💪💪
2021-05-18 23:41:50
2
user avatar
YULISA ANTULI
kok bab 50 nya gak bisa ke baca sih... padahal sdh potong poin😭
2021-05-18 20:51:09
0
user avatar
Gabriel Fernando Hutabarat
lanjutt....,.
2021-05-15 05:10:19
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 9
50 Bab
Prolog = Pertemuan Pertama
Malam itu begitu pilu, air hujan dengan tanpa meminta ijin terlebih dahulu turun begitu saja mengguyur jalanan malam yang ramai akan kendaraan yang sedang berlalu lalang.Seorang gadis terlihat sedang berdiri ditepi jembatan, menunduk dalam menyembunyikan lelehan kristal yang bahkan kini nampak samar oleh air hujan. Kedua tangannya menggenggam erat pembatas jempatan yang ada dihadapannya. Orang-orang yang melihatnya pasti mengira dirinya adalah gadis gila yang hendak mengakhiri hidupnya.“Bersabarlah Anna, sebentar lagi aku akan sampai di aparteman kamu!” Ujar seorang laki-laki dibalik kemudi itu.“Cepatlah sedikit, Devan!” Seru gadis di sebrang telfon.“Hujannya cukup lebat, aku akhiri dulu telfonnya!” Lantas, laki-laki dibalik kemudi itu langsung memutus begitu saja panggilan suara yang kini sedang berlangsung tanpa menunggu jawaban dari gadis yang ada di sebrang telfon.Laki-laki yang disapa Devan itu menambah
Baca selengkapnya
Married
“Saya terima nikahnya dan kawinnya Keysa Asyila Putri binti Arsenio Galen Putra dengan maskawinnya tersebut dibayar tunai!” Devan mengucapkan kalimat ijab qabul dengan lantang serta sekali nafas tarikan.“Bagaimana para saksi, sah?” Tanya penghulu yang membantu acara pernikahan Devan dan Keysia.“Sah,” Ujar para perawat juga dokter yang menjadi saksi pernikahan keduanya.
Baca selengkapnya
Rumah Baru Awal Baru
Keysia mengunci pintu rumahnya, hari ini ia akan pindah ke rumah Devan suaminya. Gadis itu menghela nafas panjang sebelum akhirnya menyimpan kunci rumahnya kedalam tas yang dibawanya dan berlalu menghampiri Devan yang kini sedang menyimpan kopernya didalam bagasi.“Mas yakin aku cuma bawa pakaian segitu saja?” Tanya Key memastikan. Pasalnya Devan hanya memintanya untuk membawa sedikit saja baju-baju miliknya dan barang-barang yang sekiranya penting saja.“Hm,” Devan hanya membalas dengan dehem
Baca selengkapnya
Bukan Perempuan Matre
Sepi dan sunyi kini menghiasi ruang tengah di rumah mewah milik Devan, hanya suara televisi menyala yang terdengar menemani malam yang kian larut. Berkali-kali Keysia menguap namun gadis itu tak kunjung mengistirahtkan tubuhnya. Entah sudah keberapa kali mata Keysia melirik kearah jam dinding yang terletak diatas televisi, waktu sudah menunjukkan pukul 01.11 tetapi Devan tak kunjung pulang juga.Keysia akhirnya memutuskan untuk mematikan televisinya dan gadis itu segera berlalu menuju ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Baca selengkapnya
Sesak
Devan mengendarai mobilnya membelah jalanan kota yang ramai akan mobil yang berlalu lalang. Sebelah tangannya mencengkram stir mobil dan sebelah tangannya lagi menggenggam tangan mulus Anna dan sesekali menciumnya.“Kita mau kemana?” Tanya Devan. Sesekali ia menoleh kearah Anna yang nampak sedang asik mendengarkan musik yang menjadi pengiring perjalanan keduanya.“Ke mall ajalah, temani aku belanja atau mau nonton juga
Baca selengkapnya
Menjerumuskan Diri Sendiri Kedalam Jurang Penderitaan
“Hai, apa sudah lama menunggu?” Keysia yang baru saja tiba itu langsung mendudukkan dirinya berhadapan dengan Nana yang sedang memainkan ponselnya. Mendengar suara sosok yang sejak tadi ditunggunya membuat Nana seketika mengalihkan atensinya dan menyimpan gawai miliknya.“Lama, sangat lama!” Ujarnya mendrama.“Maaf, tadi gue ada sedikit urusan,” Ujar Keysia.
Baca selengkapnya
Pengganggu Pagi
Satu bulan telah berlalu sejak kejadian itu, rumah tangga Keysia dan Devan masih sama hambar seperti saat dulu hari pertama. Setiap harinya mereka melalui hari-harinya dengan perdebatan-berdebatan kecil yang sebenarnya itu bukanlah sepatutnya diperdebatkan. Seperti sekarang ini, Keysia sedang membantu Devan memakaikan dasinya.Dengan balutan dress rumahan, Keysia nampak sudah cantik. Kini, ia sedang memperhatikan penampilannya didepan cermin yang ada dihadapannya hingga suara pintu yang terbuka membuat Keysia mengalihkan atensinya.“Kau sudah selesai?” tanyanya pada suaminya— Devan yang terlihat baru saja keluar dari ruang ganti dengan balutan setelah jas yang membungkus tubuh kekarnya.”Ya, bantu aku untuk memakai dasi!” pintanya seraya mengulurkan sebuah kain panjang yang memiliki warna senada dengan jas ya
Baca selengkapnya
Anna Yang Keras Kepala
Keysia nampak sedang berdiri didepan rak yang menyimpan begitu banyak keperluan dapur. Jari-jemari lentiknya menyusuri masing-masing botol nutella yang ada dihadapannya kemudian mengambil salah satu dan menyimpannya kedalam keranjang belanjaannya.“Sepertinya sudah semua,” Gumam Keysia seraya mengecek bahan belanjaanya yang sudah disimpan didalam keranjang.Setelah benar-benar memastikan tidak ada yang kurang, lantas Keysia s
Baca selengkapnya
Undangan
Makan malam sudah berakhir lima belas menit yang lalu, Keysia nampak sedang merapikan tempat tidurnya sedangkan Devan sibuk di ruang kerjanya.Dering ponsel yang terdengar begitu nyaring itu menyita atensi Keysia untuk mengintip siapa yang menelfonnya. Keysia mempercepat aktivitanya kemudian bergegas menerima telfon dari Nana.“Ada apa?” Tanya Keysa. Kakinya melangkah menuju sofa yang berada disudut kamarnya kemudian mendaratkan tubuhnya.
Baca selengkapnya
Gagal Untuk Kedua Kali
Devan menutup perlahan pintu kamarnya, laki-laki itu mendapati Keysia yang tengah duduk berselonjoran diatas tempat tidurnya dengan sebuah buku yang berada digenggamannya. Keysia nampak begitu fokus dengan buku yang kini sedang dibacanya hingga kedatangan Devan pun tak membuat ia mengalihkan atensinya.Devan mendudukkan dirinya disebelah Keysia dengan posisi yang sama, berselonjoran. Tangannya terulur untuk meraih ponsel yang ada di atas nakas sebelah tempat tidurnya kemudian memainkannya.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status