Suamiku [tidak] Sempurna

Suamiku [tidak] Sempurna

Oleh:  Destiny Rogers  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 Peringkat
16Bab
3.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

=SUAMIKU TIDAK SEMPURNA= [WARNING] **** Mengandung Bawang dan Kebucinan yang Hqq. Dan mengancung unsur 18 +, yang dibawah umur. Bijaklah dalam membedah novel mana yang akan anda baca. Semua orang memiliki waktunya sendiri **** “Sah?” “Sah!” Sudah tiga tahun sejak kata itu terungkap dari para saksi yang hadir di dalam pernikahanku dan Aldo—Putra sulung pemilik perusahaan bisnis besar itu—yang kini sudah resmi menjadi lelaki yang akan menjadi pendamping hidupku sampai akhir hayat. Namun sudah tiga tahun ini juga, kehidupan rumah tangga kami berada di ujung tanduk. Bukan karena harta ataupun karena pelakor. Tapi, karena ketidaksempurnaan lelaki itu. Aldo adalah lelaki mandul, yang tidak bisa memberikan keturunan. Awalnya, semua keluargaku dan keluarga Aldo berpikir bahwa akulah yang mandul. Namun, setelah periksa kedokter, semuanya terungkap. Dan sejak saat itu, aku seolah tidak lagi mengenali Aldo yang terlihat sangat down. Setiap malam, aku mendengar Aldo menangis di depanku sehabis pulang dari kerja. Mencium keningku lalu mengatakan kata-kata penyesalanNya itu. Hingga kata ‘cerai’ yang Aldo berikan. Membuat seluruh duniaku hancur. Meski aku tau alasan terbesar Aldo ingin cerai adalah karena ketidaksempurnaannya. Aku tau aku adalah prioritas utama Aldo. Aku tidak bisa membohongi fakta itu. Bahkan sebelum Aldo sah menjadi suamiku, dia yang dulu hanya berstatus teman saja denganku. Selalu menjadikanku sebagai prioritas utamNya. Lalu, apakah akhir dari pernikahan kami adalah hanya sebatas menikah saja. Atau haruskah aku bertahan, meski tanpa penerus? Haruskah aku memilih mempertahankan cinta Aldo yang tidak pernah pudar?

Lihat lebih banyak
Suamiku [tidak] Sempurna Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Aristina Laia
bagus...............
2021-11-14 23:57:23
1
user avatar
jimisfals
Bagus banget bukunya Tetap lanjut ya Thor
2021-08-02 21:27:36
1
user avatar
Iky A. Wijaya
Semangat kak thor nulisnya
2021-06-05 22:53:51
1
user avatar
Black White
aku kasih 5 biar cepet update dong
2021-06-03 22:44:10
1
user avatar
Its_k_sia
Bagus novelnya kakak Aku harap Aldo-Jenisa tetep sama-sama aja meski gak punya anak nantinya semangat terus updatenya kakak sayang banget
2021-06-03 22:39:51
1
user avatar
Iky A. Wijaya
semangat kak
2021-05-29 21:23:58
1
16 Bab
Blurb
=WARNING=CERITA INI MUNGKIN BANYAK MENGANDUNG BAWANG, DAN ADA UNSUR 18+. YANG MASIH DIBAWAH UMUR, MOHON UNTUK SELALU BIJAK DALAM MEMBEDAH NOVEL YANG AKAN ANDA BACA. SEMUA MEMILIKI WAKTUNYA SENDIRI, KARENA INDAH ITU AKAN PADA WAKTUNYA. JANGAN TERBURU-BURU. *****BLURB*****“Sah?”“Sah!”Sudah tiga tahun sejak kata itu terungkap dari para saksi yang hadir di dalam pernikahanku dan Aldo—Putra sulung pemilik perusahaan bisnis besar itu—yang kini sudah resmi menjadi lelaki yang akan menjadi pendamping hidupku sampai akhir hayat. Namun sudah tiga tahun ini juga, kehidupan rumah tangga kami berada di ujung tanduk. Bukan karena harta ataupun karena pelakor. Tapi, karena ketidaksempurnaan lelaki itu.Aldo adalah lelaki mandul, yang tidak bisa memberikan keturunan. Awalnya, semua
Baca selengkapnya
BAGIAN 1 ~ INGIN BICARA
Jenisa, 22 Mei [16.11 PM] “Nis, aku ingin bicara sama kamu!” Aku berhenti memotong sayur botol yang ada di atas meja dapur. Lalu menatap Aldo—suamiku—yang entah gerangan apa tiba-tiba mau ikut nongol di dapur bersamaku. Aldo bahkan sudah tak lagi pernah membantuku memasak sejak 3 tahun lalu. Padahal, sebelumnya, Aldo itu sangat rajin membantuku untuk memasak. Bahkan tanpa diperintahpun, Aldo sudah memasak di pagi hari. Dan memintaku untuk tidak memasak malamnya, karena suamiku ini, setiap malamnya akan membawaku makan di restoran yang mewah di tengah kota. Semuanya berubah sejak tiga tahun lalu, lebih tepatnya setelah kami periksa ke dokter. Aku menyadari perubahan besar Aldo, dan aku paham sehingga aku tidak pernah mau menuntut apapun padanya lagi setelah hari itu. Dan ketika Aldo memintaku untuk berbicara dengan serius. Jantungku seakan tidak siap untuk menerima apa yang ingin Aldo bicarakan pada
Baca selengkapnya
BAGIAN 2 ~ MEMULAI DARI AWAL
Aldo Giovardo Sabtu, 22 Mei [20.17 AM] Aku menatap wajah istriku yang terlihat lebih segar setelah mandi. Aku sudah selesai memasak, makanan yang biasa dimasak untukku dan juga kesukaan Nisa, istri tersayangku. Aku langsung mengambil alih handuk yang masih berada di kepala Nisa dan mengeringkan rambut wanitaku itu. Jujur, saat memasak tadi. Aku lagi-lagi harus meneteskan air mata. Jika aku tidak mandul, mungkin, sudah ada anak kecil yang memanggilku dari balik pintu dengan sebutan papa. Sudah ada yang memanggil Jenisa dengan mama. Aku merasa terpukul saat melihat istriku juga terpukul dengan fakta bahwa aku tidak subur. Kami, sudah melakukan berbagai macam pengobatan. Dan sudah berjalan selama tiga tahun, namun tidak ada hasil sama-sekali. Aku sudah tidak tahan untuk melihat wajah istriku yang terkadang sedih. Sehingga, dengan berat hati. Aku memutuskan untuk cerai dari Nisa tadi malam. Saat mendengarNya menangis
Baca selengkapnya
BAGIAN 3 ~ ALEX
Jenisa Minggu, 24 Mei [12.02 AM] Akhirnya, pekerjaan di hari senin ini selesai juga. Aku melirik ruangan kerja Aldo, suamiku itu masih belum pulang dari rapat dan itu artinya ruangan kerjanya masing kosong. Aturannya, aku yang harus pergi ke rapat dengan J-Group hari ini. Tapi, Aldo melarangku untuk pergi. Katanya dia saja yang pergi dan aku bekerja di perusahaan saja. Aku tersenyum dalam hati, seandainya moment ini bisa lama-lama terjadi diantara kami berdua. “Nis, kenapa? Lu udah rindu aja sama bos, tenang bu Jenisa yang terhormat. Suami anda itu tidak akan ada yang merebut kok” Aku menatap Josua yang menggodaku, ahh, lelaki ini benar-benar tidak tau malu sekali ya. Tapi meski demikian, aku sedikit merasa terhibur dengan adanya Josua. Sedikit informasi, Josua ini adalah salah-satu temanku sejak kuliah dulu. Lebih tepatnya, kami sama-sama kenal saat mengambil master di UK. Aku sudah benyak berhuta
Baca selengkapnya
BAGIAN 4~ SALAH PAHAM
Jenisa Kamis, 3 Juni [08.07 PM] Aku sudah selesai dengan dressku, malam ini kami akan memenuhi undangan dari salah-satu sahabat Aldo—Alex—yang meskipun baru aku tau adalah penerus dari perusahaan besar itu. J-group, salah-satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan itu merupakan perusahaan yang besar dan terkenal sampai ke luar negeri. Malam ini, dresscodenya adalah batik. Dan aku mengenakan batik bercorak bunga, rambutku aku gerai saja dan aku hanya berdandan biasa saja. Seperti biasanya. Aku keluar dari kamar, Aldo sudah selesai beberapa menit lebih dulu dariku. Dan sekarang, suamiku itu sedang menatapku tanpa kedip. Apa pakaianku ada yang salah? Aku menatap pakaianku, aku rasa tidak ada yang robek atau apa. Biasa saja kok, tapi kenapa Aldo ini membuatku gugup? “Kamu kenapa bisa cantik sekali Nis?” seru Aldo langsung berdiri dari duduknya dan meraih pinggangku. Aku hanya tersenyum m
Baca selengkapnya
BAGIAN 5 ~ Malam Panas (21+)
!!!! Warning, Mature Content !!!! Yang merasa dedek bayi, jangan baca part ini ya. Bisa diskip dulu hehehe. ****Usai aku mengganti bajuku dengan piyama merah, aku lekas menuju ranjang. Aldo sepertinya masih kesal dengan kesalahpaham tadi, saat acara Alex maksudku. Aku mendekati suamiku itu, lalu menatapnya. Dia memalingkan wajahnya dariku, membuatku tertawa. Wajahnya yang putih terlihat memerah, ciri khas dari Aldo ketika masih menahan marah.  "Apanya yang lucu?" kesal Aldo masih tetap mengabaikanku "Kau tidak mandi hmm?" aku naik ke pangkuan Aldo. Lelaki itu tidak bisa menolakku, meskipun memalingkan wajahnya, tapi aku yakin Aldo, suamiku ini tidak akan bisa menolakku. "Tidak, aku merasa dingin! Kau bahkan mandi tanpa mengajakku tadi!" Aku terkikik menatap Aldo, tapi tetap saja perkataan Aldo membuat wajahk
Baca selengkapnya
BAGIAN 6 ~ MENGURUS KERJA SAMA
Aku memasuki ruangan kantorku, Josua sudah menyambut dengan senyuman terbaiknya. “Pagi nyonya Giovardo!” serunya. Aku mengabaikannya, karena senang melihat raut wajah kesal Josua.“Ada apa bah sama kamu Nis? Aku sapa kamu, tapi tak kau balas lah bah. Mak, sombong kali lah kau yah.” Josua langsung mencibir dan mendatangi mejaku.Aku terkekeh, “Setidaknya jangan menggunakan aksen batak kau itulah Jos!”“Lah, inilah namanya melestarikan kearifan lokal Nis. Kalau aku nanti bicara tidak memakai aksen batak, bagaimanalah aku kalo pulang ke kampungku di Toba sana Nis? Nanti diejek-ejek merekalah aku, bilang kalo aku  sudah lupa sama tanah kelahiran!”Aku menatap Josua dengan menahan tawa, menghiraukannya dan mulai menghidupka
Baca selengkapnya
BAGIAN 7 ~ JIKA KAMU BUTUH AKU, BILANG SAJA!
“Terima kasih Alex sudah mengantarku!”Aku berdiri di depan mobil Alex, lelaki itu juga ikut turun untuk mengantarku sampai di depan apartemenku dan Aldo. Dia baik, aku mengakuinya! Selain itu, kepribadian Alex juga hampir sama dengan Aldo—suamiku.“Apa kamu yakin tidak ikut makan malam dengan kami Nis? Aku merasa tidak enak pada Aldo jika kau menolak ajakan untuk makan malam kami! Tidak hanya ada aku, bahkan Josua bilang tadi ingin ikut malam makan dengan kami. Setidaknya merayakan kerja sama kita”Aku tersenyum sopan, “Tidak perlu Alex, kamu kembalilah. Aku akan makan malam dengan Aldo saja, dia tidak suka makan sendirian!”“Ah begitu ya, kalau begitu bagaimana dengan lain kali Nis? Apa kamu mau?”“Tidak usah, lain kali juga tidak perlu. Istriku hanya ingin makan pagi, siang dan malam hanya denganku. Tidak denganmu, sudah, kembali sajalah Alex!”Mendengar suara berat itu, ak
Baca selengkapnya
BAGIAN 8 ~ DIBENTAK ALDO
Begitu aku memasuki apartemen, aku terkejut mendapati Aldo sudah berdiri di depan pintu dengan raut wajah marah, matanya menatapku tajam dan itu untuk pertama kalinya. Aku masih berdiri di depan pintu, “Kamu sudah pulang Al?” ujarku, berusaha untuk tetap tenang. Aku sedikit takut dengan sikap Aldo yang sedikit mengerikan ini.“Kenapa kamu kembali, begitu lama dan malah diantar oleh Alex, Nis? Apa kau diam-diam menjalin hubungan lelaki lain? Selama kita belum resmi bercerai, kau itu milikku Jenisa. Tidak ada lelaki lain yang boleh mendekati, menyentuh bahkan memelukmu. Tapi—!”Aku berjalan mundur, membuat pintu apartemen tiba-tiba tertutup. Aku menatap Aldo dengan kening berkerut, apa dia tahu Alex memelukku ketika di jalan? Jika benar, apa yang sebenarnya Aldo ingin lakukan dan kenapa dia meninggalkanku sendirian di dalam restoran?“Ternyata Wulan memang benar, kau dan Alex punya hubungan kan Nis? Benar begitu bukan?”
Baca selengkapnya
Bagian 9 ~ Aku Lebih Tahu Aldo, Termasuk Sisi Liarnya
Aku hendak masuk ke ruangan Aldo, namun langkahku tertahan begitu mendengar suara tidak asing di belakangku. Aku berbalik dan alangkah begitu terkejutnya aku melihat siapa sosok wanita paruh baya yang sekarang berdiri tepat di hadapanku, dengan kacamata hitamnya. Aku meneguk ludahku kasar, mama Aldo ada di sini. Bibirku bergetar kelu, wanita paruh baya ini tidak terlalu menyukaiku dan juga satu-satunya orang yang tidak menyetujui pernikahanku dengan Aldo.“Mama?”Suara Aldo lebih duluan terdengar dari belakangku, lalu aku merasakan sebuah tangan yang melingkar di pinggangku. Tatapanku tertuju pada Aldo, dia berusaha untuk membuatku tenang.“Jadi begini cara seorang menantu menyambut mertuanya?” Mama Aldo—Maya—menggelengkan kepala. Membuat beberapa perhatian tertuju pada kami, aku
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status