Karma

Karma

By:  Rz cha  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings
50Chapters
11.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Sharletta Griss Owen adalah seorang ibu rumah tangga dengan Satu anak. Kehidupanya sangat harmonis. Namun semua itu berubah setelah mengetahui suaminya yang menghianatinya dengan sahabat dekatnya. Apa yang akan di lakukan oleh Sharletta? Bercerai atau bertahan?

View More
Karma Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Wahyuni
rajin up ngga nih?
2022-07-27 02:02:03
1
user avatar
Delfia Dhialova
kok belom up lagi Thor
2022-06-28 17:31:03
2
default avatar
Xania3
awalan yang bagus, semangat
2022-05-30 18:10:06
1
50 Chapters
Part 1
            Minggu pagi Sharletta Gris Owen  sudah Di sibuk kan dengan berbagai pekerjaan Ibu rumah tangga. Mulai dari memasak, membereskan rumah mengurus anak dan mengurus mertua yang sedang sakit. “ Mami Al mau lagi kentang gorengnya” kata anaknya Alvaro Owen Rezvan yang baru ber umur 5 tahun. “ Sebentar ya sayang, Mami siapin sarapan juga buat Oma” “ Baik Mami” jawab Al dengan manis. Al sendiri merupakan anak yang penurut dan pintar.Setelah selesai memasak, Sharla memberikan kentang goreng kepada anaknya dan segelas susu. “ Al, Mami tinggal urusin Oma dulu ya, anak Mami yang Ganteng makan sendiri tidak apa apa kan?”“ Baik Mami, kan Al sudah besar jadi tidak mau merepotkan mami terus” kata Al sok dewasa. “ Baiklah anak mami yang pintar” Sharla mengusap lembut kepala anaknya. Kemudian ia bergesa mengambil makan Ibu mertuanya kemudian menyuapin dengan telaten. 
Read more
Part 2
             Seorang perempuan  sedang berada di depan apartement mewah, sepertinya ia sedang menunggu seseorang. Dengan penampilannya yang sangat menarik mengenakan Dress di atas lutut yang membalut tubuh putihnya. Membuat dia terlihat sexy. Tidak lama, berhentilah sebuah mobil fortuner tepat di hadapan wanita itu, yang langsung masuk kedalam mobil. “ Lama Amat sih mas , capek tau nungguinya” protes perempuan itu. “ Maaf Nad, tadi sedikit macat di perempatan jalan” Wanita yang di panggil Nad itu bernama Nadia puspa .“Setiap hari jalanan juga macat Mas” protes Nadia. “ Sudah jangan Ngambek dong nanti aku beliin tas Edisi terbaru” Mendengar hadiah yang mau di kasih Mata Nadia langsung berbinar binar.“ Baiklah tapi lain kali jangan sampai aku menunggu lama seperti tadi ya mas” kata Nadia manja sambil mencium p
Read more
Part 3
Jam makan malam telah lewat, namun Vano belum juga kelihatan batang hidungnya. Mau tidak mau Sharla menuruti saran Kakaknya untuk Makan saja tanpa menunggu suaminya pulang. Sharla terlihat sangat Khawatir dengan suaminya. Ia masih menunggu suaminya pulang. Tadi ia mencoba untuk menghubungi namun tidak di angkat. “  Shar, kamu tidur saja tidak usah menunggu suami kamu pulang, kamu sudah capek jangan sampai kamu sakit Al masih membutuhkan kamu di masa depan” tegur Vina saat mendapati Adiknya masih ada di sofa ruang tengah. “ Belum ngantuk kak,” jawab Sharla. “ Sharla maaf bukan aku mau ikut campur keluarga kamu, tapi kenapa Mama Vano gak di urus sama adik nya Vano” “ Adiknya juga kerepotan harus urus anak 3 dan masih kecil kecil pula, aku kan tidak terlalu banyak kerjaan jadi tidak apalah anggap saja aku mengurus ibu kandung sendiri” Vina tidak habis pikir dengan jala
Read more
Part 4
                     Pagi itu Sharla bangun dengan kepala pening akibat ia kurang tidur. Ia hanya membuatkan suaminya Sandwich dan segelas susu untuk sarapan sebelum berangkat kerja. Sharla memutuskan untuk berbaring sebentar untuk meredakan rasa pusingnya. “ Pi, kepala aku lagi pusing bisa gak kalau papi telp adik papi untuk urus mama satu hari saja” kata Sharla ketika suaminya keluar dari kamar mandi. “ Kok bisa sakit, kamu harus jaga kesehatan Mi jangan makan yang aneh aneh” Sahut Devano sedikit kesal melihat Sharla mengeluhkan sakit. Sharla sedikit terkejut mendengar respon dari suaminya.“ Namanya juga sakit datang tanpa permisi pi, siapa juga yang mau sakit” kata Sharla kesal sambil menghempaskan Tubuhnya di atas kasur.“ Ya sudah nanti aku telpon maya untuk mengurus mama, kamu minum obat supaya cepat sembuh, soalnya maya juga bany
Read more
Part 5
Vina datang ke sebuah Restaurant mewah yang ada di selatan kota. Restaurant ini milik salah satu teman Bisnis papa Adam. Dulu sebelum Vina pindah ke luar negeri dan waktu Papa Adam masih ada, setiap Weekend selalu makan di Restaurant ini. Kini setelah beberapa tahun tidak ke tempat ini,  ada sedikit perubahan. Dulu Restaurant ini tidak seluas ini. Sekarang sudah semakin berkembang. Vina tersenyum kepada salah satu pelayan yang menyapanya. Mereka masih mengenali Vina. “ Kak Vina sudah lama tidak kesini, semakin cantik saja sekarang” kata Manager Restaurant dengan ramah. “ Kamu Juga semakin Cantik ” Balas  Vina tak kalah ramahnya.“ Kak Vina Bisa saja, oh iya  tadi pak Allan pesan untuk meminta Kak Vina menunggu di Ruang VIP” Kata manager yang bernama Siska mengantar Vina ke ruang VIP. Vina masuk keruangan VIP yang bernuansa Hitam putih dengan beberapa lukisan yang menempel di dinding, terkesan me
Read more
Part 6
                 Sharla duduk di depan meja rias miliknya, hatinya dipenuhi dengan kegusaran. Masih tidak percaya saat Suaminya memarahinya hanya karena dirinya berkata tegas terhadap Maya.  Bahkan suaminya tidak memberikan kesempatan untuk membela. Apa yang salah dengan dirinya. Dia menatap cermin yang ada di depannnya. Wajahnya masih terlihat cantik meskipun tanpa riasan make up. Kulitnya masih mulus dan bening. Mungkinkah karena ia terlalu sibuk, sehingga kurang memperhatikan suaminya. Tapi jika kita bisa kilas balik Sharla sibuk saat suaminya sudah di kantor. Ketika suaminya sudah pulang ia selalu mengutamakan kebutuhan suaminya. Malah suaminya yang jarang menyentuhnya. Tanpa terasa Sharla mengeluarkan Air mata yang jarang sekali ia keluarkan. Sharla rela merawat Ibu dari suaminya dengan penuh kasih sayang karena ia mau berbakti kepada suami. Secapek apapun Sharla tidak pernah mengeluh ataupun menangis. Kini se
Read more
Part 7
          Devano merenungkan apa yang telah di ucapkan oleh Sharla, jika Sharla benar meminta Vina kembali keperusahaan bisa bisa ia ketahuan apa yang di lakukan selama ini termasuk memecat Amanda. Pasti Sharla minta bukti bukti jika memang Amanda bersalah. Karena Amanda memang sudah lama bekerja pada keluarga Sharla. Dari menjadi sekertaris Adam. Dan memang Amanda orang yang loyal pada perusahaan. Devano memecat Amanda tanpa memberitahukan ke Sharla. Dan ia juga sudah membuat Amanda membenci Sharla supaya tidak ada lagi komunikasi di antara keduanya.Ia harus mencegah hal itu terjadi, tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. Saat ini Sharla sedang marah dan ini pertama kalinya Devano melihat istrinya marah. Dari pacaran sampai menikah Istrinya tidak pernah marah sampai seperti sekarang. Jika sampai Vina ikut campur dalam masalah perusahaan, semuanya bisa berantakan. Jika sampai Sharla tahu dirinya selingkuh dengan Nadia bisa hancur hidupnya. Ap
Read more
Part 8
          Pagi itu Devano bangun sedikit terkejut karena mendapati istrinya semalam tidak tidur di sisinya. Dan saat ia kedapurpun tidak juga ditemukan Sharla. Jika di pagi biasanya dirinya akan mendapatkan sarapan pagi hari ini kosong tidak ada apapun di meja makan. Dari dalam kamar ibunya terdengar memanggil. Mau tidak mau Vano yang menggantikan Sharla mengurus ibunya. Setelah selesai memandikan ibunya, Vano membersihkan diri dan langsung siap siap mau berangkat. Saat ia keluar kamar ia melihat Sharla dan Al keluar dari kamar Vina dengan rapi. Al mengunakan seragam sekolahnya dan Sharla siap menghantar kesekolah.. “ Saya kira Mami tadi pergi soalnya tidak ada buat sarapan, dan Mama juga tidak di urus” kata Vano pada Istrinya. “ Oh iya mulai Besuk panggil maya saja untuk Urus mama, aku setiap hari akan mendampingi Al kesekolah” kata Sharla Cuek.“ Maksud Mami apa?, kan tahu sendiri maya rep
Read more
Part 9
Rapat telah berlangsung dengan lancar, semua pemegang saham setuju dengan kembalinya Vina ke Perusahaan, selain itu dia juga  mendapatkan kepercayaan penuh dari para pemegang saham. Dan semua itu atas bantuan Sharla. Yang diam diam menghubungi para pemegang saham.Vano semakin geram di buatnya, dirinya tidak akan menyangka jika Sharla berani bertindak sendiri tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Vano berada di ruangannya rasanya ia mau marah tapi di ruangan itu Ada Amanda. Ia melongarkan dasinya yang serasa mencekik lehernya. Sementara Amanda memperhatikan dengan sekilas dan merasa puas melihat Vano tertekan.Tanpa mengetuk pintu Vina masuk kedalam ruangan Ceo dengan senyuman yang sangat puas, apalagi saat melihat Vano yang kacau tapi tidak bisa berbuat apa apa.“ Amanda nanti semua berkas berkas kirim ke ruangan aku ya, dan jangan lupa berkas lama juga kirim ke aku” Kata Vina kepada amanda tanpa menghiraukan Vano.“ Untuk apa berk
Read more
Part 10
    Mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan. Karena masih dalam tahap belajar.      Sore itu Vano pulang kembali kerumahnya, rencana mau menemani Nadia gagal total. Mau tidak mau Vano harus mencari alasan bagaimana menjelaskan kebohonganya pada Sharla. Saat sampai di rumahnya Vano dikagetkan oleh seorang laki laki tinggi berbadan tegap sedang menjaga pos Sekuriti depan rumahnya. Dulu rumah Sharla memang di jaga satpam tapi sejak kepergian papa Sharla semuanya diberhentikan oleh Vano, karena merasa dia bisa melindungi keluarganya.  Tapi sekarang semuanya tampak seperti semula. Kejutanya tidak sampai di situ saat masuk kedalam rumah juga ada Suster yang merawat mamanya. “ Mbk siapa? “ tanya Vano saat melihat suster keluar dari kamar mamanya sambil membawa baskom berisi Air. “ Oh.. Nama saya, Anya pak” jawab Suster Anya dengan sopan. “ Maksud saya siapa anda
Read more
DMCA.com Protection Status