Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
SUMPAH ANAK YANG TERSAKITI

SUMPAH ANAK YANG TERSAKITI

"Baik aku pergi," putus Abrina dengan suara yang bergetar menahan rasa sakit, "dan aku pastikan ini terakhir kalinya aku menginjakkan kaki di rumah ini." "Ya semoga saja gak lupa dengan janjinya. Nanti tiba-tiba datang lagi ke sini," sindir Lusi dengan sinis. Abrina terdiam untuk menata hati sembari mengelap matanya yang basah. "Aku berjanji bahwa apapun yang terjadi dengan Papah, aku gak pernah sudi untuk menjenguk!" "Hei, kamu menyumpahi papah kamu kenapa-napa, hah!" hardik Lusi tersulut emosi. Abrina menatap Lusi dengan tajam. "Perlu kamu ketahui hukum tabur tuai itu berlaku di muka bumi. Kamu pernah membuat Mamah terusir dari sini, dan aku pastikan suatu saat kamu juga akan terusir dari rumah ini dengan cara yang lebih hina. Cam kan itu!"
Romansa
1017.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Fated Yet Forsaken

Fated Yet Forsaken

As the daughter of the Shadow Pack’s Beta, I was born with power, grace, and devotion. Justin, the future Alpha of the pack, was hailed as my fated mate from the moment our paths crossed. I once believed that we were meant to be. With the Moon Goddess bringing us together through a mate bond, even death could not tear us apart. Yet, the illusion was shattered three years ago. Justin pushed me away time and again in the name of repaying an obligation to Marissa, a rogue, for saving his life. Everything that should have been ours, he gave to her, be it our home, title, and our life plans together—all because she said she wasn’t happy. By the ninety-ninth time, the debt of gratitude was finally repaid. I stood at the mating ceremony venue in my gown, filled with anticipation that he would mark me. Alas, all my waiting ended with the news that he had given Marissa a top-tier moonstone, symbolizing eternal love. In that moment, all the pain I had held back came crashing down. My wolf howled in my mind with a voice so primal and sad. For once, I didn’t silence her. I believed it was time to make room for Justin and his lifesaver.
Short Story · Werewolf
5.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Alpha’s Predestined Bride

Alpha’s Predestined Bride

Carl Damien, a powerful and fierce- looking alpha of Moon Stone Pack. Everyone in the pack depended on him, they make demands of him, expecting him to take care of them. Every decision he makes is either good or when it is the other way round, he has to deal with the consequences on his own. Meagan Swift, a human, a medical doctor who is dedicated to her job and has no time for anything else. Having a relationship is at the bottom of her list - after getting cheated on by her first love and boyfriend. And she has made it a mission to stay away from men. On a phone call, Meagan got the news that her best friend is getting married and she has to carry out the chief’s bridesmaids function after several protest. Alas! The wedding takes an abrupt turn in Meagan’s life. She meets a stranger who makes her panties wet with just few words - little did she know that he is more than a man. He is something more. Something beyond her imagination. He’s the alpha, not just that, he wants her. He wants her to be his mate and he is not taking no for an answer. Her normal life as a human. Her job. Her mapped out plans for future. Everything is at risk because the dangerous looking alpha always gets what he wants.
Werewolf
1036.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Aku dan "Sahabatku"

Aku dan "Sahabatku"

Setelah sahabatku, Melinda Bosna, membuktikan bahwa pacarku yang ke-20 adalah seorang bajingan, aku akhirnya setuju untuk dijodohkan dan akhirnya menikah dengan seorang anak orang kaya, Aldi Noran. Kemudian saat menghadiri pesta seorang teman, Melinda memberikan kue yang sudah setengah dia makan ke depan Aldi sambil berkata, "Kak Aldi, kue ini terlalu manis buatku. Kakak bisa membantuku memakannya?" Setelah kuhentikan, alih-alih merasa salah, Melinda justru berkata dengan santai, "Kenapa kamu ribut-ribut begini? Aku cuma lagi mengetes sifat suamimu!" "Kita 'kan sudah bersahabat selama belasan tahun! Kamu nggak mungkin berpikir aku naksir suamimu, 'kan?" Aku yang dulu pasti percaya. Sayangnya, aku ini terlahir kembali. Aku balas mengambil kue di atas meja dan menempelkannya ke wajahnya. "Memangnya kamu siapa, hah? Sampai-sampai kamu berhak menguji sifat orang lain!" "Kamu itu cuma putri sopirku! Ngapain juga kamu sok jadi sosialita!" "Aku tahu kamu bukan cuma tertarik pada suamiku, tapi kamu juga sudah mencari cara untuk tidur dengannya!"
Short Story · Romansa
7.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Red Shoes Murderer

Red Shoes Murderer

Cathalea
Kota Manhattan gempar. Di musim semi yang cerah, mayat seorang gadis ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat, sepasang kakinya yang dibungkus sepatu berwarna merah hancur tak berbentuk menyisakan tulang kaki yang remuk. Tak terbayangkan betapa besar rasa dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban hingga ia berbuat sebrutal itu. Sebuah misteri terpahat di tungkai yang tersisa, berupa angka tiga yang dibuat dari darah. Tidak ada yang bisa mengerti makna angka yang tertulis itu. Apakah korban ke-3? Atau ... tanggal pelaku membunuh korban? Atau ... sebuah isyarat akan ada korban berikutnya dalam waktu tiga hari? Kent Bigael, detektif dari unit pembunuhan langsung turun ke TKP. Pria yang terkenal temperamental itu tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya. Dalam 20 tahun karirnya sebagai polisi, baru kali ini ia melihat korban dengan kondisi begitu. Korban yang dibakar ada, yang tusuk dan dimutilasi pun banyak. Namun, korban dengan kaki remuk baru kali ini ia temukan. Bersama partnernya, detektif Joey, Kent berusaha menemukan pelaku. Ia mengumpulkan bukti-bukti lalu menyusuri satu persatu jejak yang ditinggalkan korban. Namun, baru saja memasuki hari ke tiga, korban yang lain kembali ditemukan. Ciri-cirinya persis sama. Kent terdiam, udara di sekitarnya terasa membeku. Ia sadar saat ini sedang berhadapan dengan seorang psycho, pembunuh berantai yang saat ini sedang melakukan permainan yang menantang penegak hukum kota Manhattan bermain adu tangkas. Lewat sikap brutal yang ia tujukan pada pemakai sepatu merah, ia ingin menunjukkan bahwa gaya hidupmu bisa membawamu pada kematian. Lewat angka-angka yang terukir ia berkata, jika kalian pintar temukanlah aku dalam waktu yang kutuliskan. Ada apa dengan sepatu merah? Mengapa pelaku hanya mengincar korban yang memakai sepatu merah?
Thriller
106.5K viewsOngoing
Read
Add to library
Petaka Di Lorong Kampus

Petaka Di Lorong Kampus

Renata Kusuma Wardhani, seorang mahasiwi baru yang sedang menjalani masa orientasi kampus merasa ada keanehan setiap kali dia bertatap muka dengan Seno, kakak tingkatnya yang dia temui di hari pertamanya menginjakan kaki di kampus tersebut, terlebih tatapan mata Seno yang seakan menyeret Renata jauh ke sebuah ruang hampa yang tak berujung. Renata semakin penasaran akan sosok Seno, kala Dylan, sang ketua BEM kampus melarang Renata untuk menyebut nama Seno di area kampus mereka. Hingga suatu hari Yoke dan Nadia, sahabat Renata, mengatakan bahwa sebenarnya Seno adalah kakak tingkat mereka yang sudah meninggal akibat terjatuh dari lantai atas gedung fakultas teknik 3 tahun yang lalu. Benarkah kematian Seno murni akibat kecelakaan? Ataukah ada orang yang sengaja mencelakainya hingga tewas? Dan apa hubunganya kematian Seno dengan Dylan?
Young Adult
102.5K viewsOngoing
Read
Add to library
May I Go ? (Indonesia)

May I Go ? (Indonesia)

Hansaehi
1. Meski rindu ini terus datang menyapa, aku masih berharap untuk bisa melepaskan rindu ini. Denganmu aku tahu, bahwa bahagia ternyata sesederhana ini Ah.. menghirup harum petrikor di tengah Musim hujan yang sejuk ini mengembalikanku akan kenangan tiga tahun lalu. Sudah selama itu tapi rasanya masih melekat dalam benakku. Gadis manis dengan surai coklat dan mata hazelnya menghantui pikiranku. Entah magic apa yang ia lakukan padaku aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Tak tau berapa lama aku duduk di cafe Moidef, disebelah meja yang di atasnya terdapat 3 cangkir kosong yang tadinya berisi kopi pagi ini, kalau ada dia pasti dia akan memarahiku. Aku tersenyum mengingat itu. Tak ingin terlarut dalam angan, aku segera melihat jam di tangan ku yang telah menunjukkan angka tiga . Ah... jam tiga di musim hujan. Jam tiga. Aku dan dia. Di tengah sejuknya udara sehabis hujan turun. Tak ayal ingatanku kembali pada kilas masa lalu. Surabaya, 15 desember 2017 "Ayo tambahin kecepatannya dong...!" Teriak nya.
Romansa
102.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Karena bisa melihat hitungan mundur kematian di atas kepala orang-orang terdekat, sejak kecil aku dianggap sebagai pembawa sial oleh keluargaku. Aku pernah menyebutkan waktu kematian kakek, ayah dan ibu. Mereka semua meninggal dalam waktu satu hari karena berbagai kecelakaan. Ketiga kakak laki-lakiku percaya itu adalah kutukanku yang membunuh mereka, sehingga mereka semua sangat membenciku. Sementara adik perempuanku yang lahir melalui proses persalinan yang sulit dan menyebabkan ibu meninggal, justru tumbuh besar dengan penuh kasih sayang. Kakak-kakakku berkata bahwa adikku adalah pembawa keberuntungan. Sejak dia lahir, kehidupan keluarga kami menjadi lancar dan bahagia. Tapi bukankah ibu meninggal karena melahirkan dia? Di hari ulang tahunku yang kedelapan belas, aku melihat hitungan mundur kematianku sendiri melalui cermin. Aku membeli sebuah kotak abu yang kusukai untuk diriku sendiri. Kemudian, aku memasak banyak hidangan yang memenuhi meja makan, berharap bisa makan malam terakhir bersama kakak-kakakku. Namun, hingga hitungan mundur itu berakhir, aku tidak melihat satu pun dari mereka datang ...
Short Story · Realistis
4.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Lentera Kosmis: Traversing the Celestial Odyssey

Lentera Kosmis: Traversing the Celestial Odyssey

Guyumay
Dalam cahaya temaram bintang-bintang yang menjauh, sebuah kapal ruang angkasa muncul dari kegelapan kosmos. Di atas kapal itu terukir lambang sebuah peradaban yang telah lama hilang dari catatan sejarah galaksi. Dengan mesin yang gemuruh, kapal itu melaju melewati awan-awan debu kosmik menuju tujuannya yang tak terduga. Di dalam kapal, sekelompok penjelajah yang penuh semangat duduk di sekitar meja kontrol, mata mereka berbinar-binar dengan keingintahuan. Mereka adalah perwakilan dari berbagai planet dan spesies, yang bersatu dalam hasrat bersama untuk menjelajahi luar angkasa dan mengungkap rahasia terdalam galaksi. Namun, mereka tidak sendirian di alam semesta yang tak berujung ini. Ancaman misterius mengintai di sudut-sudut gelap ruang angkasa, menghadang setiap langkah yang mereka ambil. Dengan setiap planet yang mereka singgahi, misteri tentang asal usul galaksi dan nasib peradaban mereka semakin terkuak, meninggalkan pembaca dengan pertanyaan yang memikat: apakah yang sebenarnya tersembunyi di balik cakrawala yang luas ini, dan apa konsekuensinya bagi para penjelajah yang berani ini?
Young Adult
768 viewsOngoing
Read
Add to library
Rahasia Sang CEO

Rahasia Sang CEO

Entah siapa yang harus sangat dibencinya. Mama atau papanya? Tak ada yang bisa disalahkan oleh Chris. Mamanya yang lebih dulu berselingkuh dengan kaki tangan papanya, di saat bisnis milik papanya semakin menanjak. Tapi setidaknya Howard tak menceraikan istrinya. Saat itu Howard sempat berkata jika Jane bisa melakukan hal seperti itu padanya, dia akan tetap bertahan tapi dia akan memberitahunya seperti apa rasa sakit dikhianati dengan memberinya 100x lipat pelajaran dari apa yang dia perbuat sebelumnya. Howard melakukannya, meski dia tahu dia membutuhkan Jane di sisinya, tapi membuat Jane bertahan untuk menikmati rasa sakit itu. “Chris,” panggil Jane sebelum puteranya benar-benar lenyap dari pandangan. “He-em?” “Menikahlah.” “Aku akan menikah jika aku sudah menghancurkan setengah dari populasi wanita di dunia,” jawab Chris santai, kemudian melenggang masuk ke dalam mobil.
Romansa
1036.0K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
454647484950
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status