Dari Luka Menuju Kebebasan
Alena Pradita berdiri di tengah kerumunan sambil menggenggam dua tumpukan kertas. Yang satu adalah hasil diagnosis mati rasa emosional, sedangkan yang satu lagi adalah perjanjian kesepakatan cerai.
Tiga jam sebelumnya, karena status perkawinannya di sistem rumah sakit menunjukkan bahwa Alena telah bercerai, dia pun sengaja pergi ke kantor catatan sipil.
Staf itu mendongak dan berujar, "Bu, kamu dan Pak Ardian memang sudah bercerai tiga tahun yang lalu."
Ekspresi Alena seketika membeku. "Mana mungkin? Kami baru menikah tiga tahun yang lalu."
Staf itu memastikannya lagi, lalu menjawab dengan nada yang agak aneh, "Benar, waktu perceraian memang di tiga tahun yang lalu, tepatnya ... tujuh detik setelah pernikahanmu."