Artist

"You were just a tool, Imogene." Her heart stopped. "And I was foolish enough to believe you cared." *** Imogene Scott had always known her place—by Damien Shaw’s side, even when his love was a distant dream. Marrying her only because of an unexpected pregnancy, Damien’s affection never blossomed. Instead, her devotion turned him from a mere sales manager into the billionaire CEO of IMU, one of Europe’s most powerful tech empires. But her sacrifices weren’t enough. After losing their baby, Damien’s coldness deepened, sealing their marriage with an unspoken “no meddling” rule. Imogene’s reward? Watching Damien parade countless mistresses, all while she buried her own dreams to fuel his. She believed, naively, that one day he’d see her worth. But when he fell in love with her stepsister and served her with divorce papers, Imogene’s world shattered. Realizing she was nothing more than a pawn in Damien’s game, she vanished—pregnant and determined to protect her unborn child. Three years later, Imogene returns, not as the broken woman who fled but as a renowned artist and mother to their two-year-old daughter. Now, Damien realizes what he’s lost and wants her back. But this time, Imogene is ready to fight, and she’s not making the same mistake twice.

Serena stood in awe staring at the the most beautiful eyes she has ever seen, wondering how blessed she was to meet someone this beautiful just when she was having a very bad day. Damian Blackwood, a powerful and guarded billionaire haunted by past heartbreak, stumbles upon Serena Johnson's enchanting art studio during a moment of vulnerability. Drawn to the beauty and depth of her paintings, Damian finds solace in Serena's artistic sanctuary, where emotions are expressed in vivid strokes of color. Serena, a compassionate and talented artist, senses the turmoil within Damian and opens her heart to him with patience and understanding. As their connection deepens, they embark on a journey of self-discovery, trust, and unexpected love. However, as their feelings intensify, Damian's fear of betrayal resurfaces, threatening to tear them apart. Past scars and the weight of his guarded nature create an emotional tug of war between embracing love and protecting his heart. As Serena's art becomes a powerful conduit for emotional healing, Damian learns that vulnerability doesn't signify weakness, but rather a profound strength. Through the canvas, he confronts his inner demons, finding the courage to trust and love once more. As their bond strengthens, a series of challenges test their love and commitment. A business crisis and personal setbacks threaten to drive them apart, but their deep connection and unwavering love becomes their beacon of hope. Can Damian let go of his fears and open up to the positivity of love? Will Serena trust her heart and embrace the love she never saw coming?

I glared when his hand reached again to my neck. Our faces only an inch apart. His big hand was almost wrapping it whole. His thumb massaging my throat like a feather. "And when I thrust inside of you, I want to hear you scream my name. Every name of mine." "Dante. Adriano. Sol. Di. Angelo." His thumb stroking the center of my neck while uttering every name he owned. His eyes hooded in heat, lust clouding the windows of his soul. "And when you cum, it'll be Dante you moan." --- Hailynn Fleury is a talented painter. Growing up as an orphan, she and her best friend Ethan, always wanted to get back to the people that helped and cared for them. When one of her friends convinced her to auction her paintings at one of her charity events, it didn't take much persuasion knowing the money would go to the orphanage. On the night of the auction, her future took another turn when she saw a handsome man holding a gun. Later finding out that he was a mafia boss with an intention of keeping her from thereon. Witnessing him pulling a trigger to someone would have been the mafia boss' wisest decision to never let her go. Except that he couldn't touch the girl knowing the promise he had with his cousin. Dreams of bedding the girl is no longer an option. But how will he treat his ragazza, really? Find out how both of their lives took a turn- with the aspiring artist and the Italian mafia boss.

Demi menyelamatkan sang ibu yang terbaring di rumah sakit, Lyanna Elvarisse, seorang wanita biasa dengan luka masa lalu, rela menandatangani kontrak pernikahan dengan pewaris keluarga Raveheart, Lucian, pria dingin dan penuh rahasia yang kehilangan kepercayaan pada cinta sejak pertunangannya gagal. Pernikahan yang awalnya hanya perjanjian dingin tanpa perasaan, perlahan berubah menjadi perang batin yang membingungkan. Di balik tatapan tajam Lucian dan sikap apatisnya, tersimpan masa lalu kelam yang membuatnya tak ingin jatuh cinta lagi. Sementara Lyanna, mulai bertanya pada dirinya sendiri apakah hatinya masih bisa tetap netral ketika perlahan, lelaki itu mulai menyentuh sisi rapuh dalam dirinya? Di balik kontrak, apakah cinta bisa tumbuh… atau justru menghancurkan keduanya?

Di tengah kekacauan istana dan desakan perang yang tidak terhindarkan, seorang perempuan bangsawan yang diasingkan—Li Qianru—kembali ke istana bukan sebagai korban, tapi sebagai pemain utama. Dengan kepintarannya, keanggunannya, dan rasa sakit masa lalu yang belum sembuh, ia membuat sang Kaisar Xu Jiayan—pemimpin paling ditakuti—bertekuk lutut. Namun, rasa cinta dan dendam yang saling bertubrukan justru menyulut api peperangan yang mengubah takdir seluruh negeri.

Dikhianati kekasih dan sahabatnya sendiri, Anya kehilangan segalanya—termasuk perusahaan yang ia bangun dari nol. Dalam pelariannya, ia mabuk dan secara impulsif mempermalukan seorang pria asing di bar. Ia tak tahu… pria itu adalah Reynard Andinata. CEO tampan, dingin, dan kejam—yang tak pernah memberi maaf. Ketika Anya datang menawarkan kerja sama bisnis untuk menyelamatkan sisa-sisa impiannya, Reynard menyodorkan syarat tak masuk akal: menjadi pasangan palsunya sebagai pembalasan karena Anya sudah mempermalukannya. Sebuah fake relationship. Sebuah kontrak penuh manipulasi. Tapi saat batas antara kepura-puraan dan kenyataan mulai memudar, siapa yang akan lebih dulu jatuh?

Liandra Firdaus seorang alumni yang kembali ke sekolah untuk menjadi guru honorer dihantui dengan nostalgia masa lalu akan rasa cintanya kepada Arman Setya, mantan gurunya yang kini menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Arman yang telah berkeluarga mengetahui perasaan yang dimiliki Liandra, dan Arman juga tahu bahwa dia memiliki perasaan yang sama kepada mantan muridnya itu, yang membuatnya nekad untuk mengikat Liandra dalam ikatan nikah siri.

Tergiur dengan bayaran yang besar, Mei Yan setuju menikah dengan pria yang tidak dikenalnya. Ternyata pria itu sangat dingin dan tegas. Apalagi pria itu lumpuh. Keluarga suami kontraknya tidak pernah suka dengan Mei Yan. Dia masuk dalam lingkaran drama keluarga suaminya. Akankah Mei Yan bisa melewati babak baru dalam kehidupannya,?

Keluarga kecil Aluna yang bahagia hampir hancur berantakan saat Revon--sosok dari masa lalunya kembali untuk mengambil darah dagingnya. Sementara sang suami tidak tahu jika Aluna telah banyak menyimpan kebohongan selama pernikahan mereka. Akankah Aluna dapat mempertahankan keluarga kecilnya yang bahagia?

“เป็นแบบนี้ทุกตัวเลยครับ ทุกครั้งที่ภาพจับผู้หญิงคนนี้ได้” “มึงจะบอกว่า ที่กล้องจับภาพผู้หญิงคนนี้ไม่ได้ เป็นเพราะเธอ มากกว่ากล้องเสีย?” ดวงตาคมกริบมองจ้องลูกน้องในชุดสูทของตนพร้อมกับเลิ่กคิ้วพร้อมตั้งคำถาม “..เอ่อ คือ” “ระหว่างผู้หญิงคนนี้ไม่ใช่คนกับกล้องเสียเพราะพวกมึงไม่ดูแล” “….” “….อันไหนเป็นไปได้มากกว่า?” พลางเลิ่กคิ้วถาม “….” “ไปจัดการให้เรียบร้อย” “ครับ!”ลูกน้องในชุดสูทก้มหัวคำนับก่อนจะเดินออกไปจากห้องทำงาน ของชายร่างสูงสง่า ไหล่กว้าง รอยสักตั้งแต่ต้นคอยาวลามยันแขน แม้จะเป็นเพียงแค่ข้างเดียวแต่ก็สร้างความน่าเกรงขามให้กับทุกคนที่พบเห็น ด้วยสมญานามที่ไม่มีใครไม่รู้จัก ชื่อของเขาโด่งดังไปทั่วทุกสารทิศ… เจ้าของร่างกายกำยาเดินไปหยิบขวดไวน์มาตั้งที่โต๊ะ พลางรินมันอย่างเชื่องช้า ก่อนจะกรอภาพวงจรดังกล่าว ถึงแม้ว่ามันจะถูกตัด… ไม่สิ ราวกับมีสัญญาณรบกวนมากกว่า เพราะทันทีที่กล้องกลับมาบันทึกภาพต่อ ผู้หญิงคนนั้นก็หายไปเสียเเล้ว