Background Hitam Emas

Moth and Flames is an unusual love story between Alex, an orphan and Eva, a 500-year-old vampire. When Alex is accepted into St. Normans' he sets off on his journey to fulfill his dream of becoming a scientist, full of hope and aspiration.He finds love and acceptance that he had craved all his life in his friend Aaron and his family who welcome him with open arms.He is very hopeful UNTILL Eva turns his world upside down. She drives him to the edge insulting him one moment and helping him in the next.Alex plunges himself into investigating Eva's background but nothing can prepare him for the discoveries he is about to make.Fiery Flames destined to burn,Burnt itself too in return,Hypnotized by the lure,Of selfless love, unconditional pure.Toiling and fighting for each other,Standing tall in frosty weather.They tread through the bloody seas,But destiny is hard to appease.Will one day by creator's magic?Bring a change in this destiny tragic!Love of Moth and Flames; ideologic,Is fulfilled defying all logic...

Scent witch, beautiful female assassin, or innocent tea shop owner? Mafia family's young master, terror vampire, or outstanding handsome genius? Gotha Edward Ethelbert and Coronis Emma meet on a snow-covered winter night in December, where the old tea shop has warm embers of a fire. He is a handsome genius with a cold and quiet personality who is a descendant of the illustrious Mafia family Gotha. She is a girl with a lively, innocent, and pure personality and a starlight smile. When fate brought them together, the genius Ethelbert discovered the hidden secrets behind Coronis's origin - a calculated assassin with a tragic past buried in the case of more than 15 years ago. A terrible fire destroyed the UVS orphanage. Even his true love is also not the real Coronis! More specifically, her always-hidden past is directly related to the Gotha family's bloody criminal scheme. His true background is also beginning to emerge. When everyone in the masquerade is wearing mysterious masks, Where will this love go?

One night, Zanina already had to receive two unpleasant news: the death of her parents and a will from her father that she had been betrothed to the son of the Levion family. Zanina does not immediately accept the arranged marriage because she has another mission, namely to find out the background of her parents' deaths, which, for her, holds a mystery. Unfortunately, one night at The Emirates—where she begins her trail of investigation, she spends a hot night with a strange man, and that's where her nightmare begins. The man Zanina is set up to marry turns out to have two personalities: being warm and loving at night and brutal and abusive during the day. To top it all off, she discovered that the man who had become her husband was not who she thought he was. The man she had spent the night with at The Emirates was no ordinary man, and indeed, he was the man her father had set her up with. However, not the man she married.

“The moon goddess has blessed me with a fated mate, she would be my only bride and the Luna of the Blood Moon Pack,” my groom Alpha Killian, announced, and then pulled my half-sister Leah into his arms. Pushed aside on her wedding day by her beloved, Zira Winston must pick herself up and not only does she have to move on from being ditched, she has to watch as her half-sister became the bride to the man she had loved and dated for the last eight years. But what happens when a trip to the capital for the coronation of a new king has Zira’s destiny and path in life swirling in a whole new direction when she finds out that her mate is the just to be crowned Lycan King? Born in the center of Eliza, Ronan has been trained all his life to become the possible future Lycan King. Bound together by the moon goddess wishes and blessings, would the two be able to mend the tears in their hearts despite the huge gap in status and background? Or is Zira bound for another heartbreak?

Vice and Victor have a plan. Five years in the spotlight to make their fortune, then move into the background, with their own record label. Fast and smart is their motto. Romance will have to wait, especially since their idea of an ideal romance, involves both of them and one woman. When their manager, Aaron, asks them to collaborate with a chart-topping popstar who wants to gravitate into rock, they are dubious. A frequent flyer in the gossip columns over the last twelve months with a history of drug and alcohol problems, they fear she will be difficult and volatile to work with. After being roofied by her music producer, Mirage has learnt the hard way that it is not an equal world. Without proof, she cannot pursue legal recourse, and she is locked into completing another album with her rapist. Meanwhile, Mr Rich has been feeding the industry lies about her having dependency on alcohol and drugs, and the gossip mags have seized upon the stories, slowly tearing her professional reputation into pieces. But Mirage is not a fragile damsel in distress, she is a pop-rock chick, and she is fighting back.

"Apa? Saya harus menikahi anak Bapak?" Wajah tampan Liam seketika jadi merah padam, ketika orang yang menolongnya tiba-tiba meminta imbalan yang tak pernah dia bayangkan. Kepala Liam yang terasa berat dia tundukkan sejenak, mencerna dan memikirkan masak-masak perihal perjodohan sepihak yang ditujukan untuknya oleh orang yang terkapar tak berdaya karena telah menolongnya. Manik hitam Liam menoleh ke arah gadis lugu yang sedari tadi menunduk tak berani mengangkat wajahnya, apalagi menatap wajah judes yang sejak awal Liam tampilkan di depan Adistia. Sedangkan di sudut lain, ada Pak Latief yang makin terengah nafasnya seolah menunggu ajal datang. Sedih, kecewa, marah, kasihan bergemuruh jadi satu. Ketika harapan besar diserahkan Pak Latief di pundak Liam untuk menikahi putrinya. Lalu apakah Liam akan setuju dengan permintaan terakhir Pak Latief? sedang jauh di sana ada seorang wanita sudah yang menjadi tanggung jawabnya menanti kepulangannya.

Apa jadinya kalau seseorang memintamu hamil dan dibayar 1 Miliar? Ini yang dialami Luna. Ia ditawari hamil dengan imbalan uang satu miliar. Bersediakah Luna? "Ini uang 500 juta," tunjuk wanita cantik di hadapanku dengan melirik koper yang terbuka, dan memperlihatkan uang yang aku tidak tahu apa benar jumlahnya seperti yang disebutkannya barusan. "Dan ini 500 juta juga," sambungnya sembari membuka koper satunya dengan tampilan isi yang sama persis. "Keduanya akan menjadi milikmu kalau kamu bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan sangat baik," tandasnya kemudian dengan menyandarkan punggung ke sandaran kursi yang didudukinya. "A-apa ini? A--aku tidak mengerti," sahutku yang masih diliputi kebingungan. Aku memang tidak paham untuk apa aku dibawa paksa oleh seseorang yang berpakaian serba hitam, hingga duduk di depan wanita yang menunjukkan dua koper berisi uang satu miliar. Pekerjaan apa yang harus aku lakukan, dan siapa wanita di hadapanku saat ini?

Siapa sangka, liburan yang awalnya terasa begitu menyenangkan tiba-tiba berubah menjadi sebuah bencana? Tiba-tiba Tante Ariane dan Om Frank melamarku untuk dinikahkan dengan Aldert, anak angkat mereka. Kami sedang berlibur di Brussel waktu itu terjadi, mengacaukan daya kerja otak, jantung dan pernapasanku secara total. Menjajah kebahagiaan yang selama hampir satu bulan kudapatkan di Netherlands, tentu saja. Merubah istilah holiday menjadi broken day. Apakah aku tidak berusaha untuk menolak? Sudah. Mati-matian bahkan, dengan mengerahkan seluruh kekuatan jiwa dan raga. Tapi mereka ditambah dengan Mama justru semakin gigih untuk mengalahkan pendirianku. Oh, sebenarnya aku mengalah---pada akhirnya---karena Batik tak merespon sama sekali ketika aku berterus terang dan meminta pendapatnya. "Jadi, gimana ini, B?" tanyaku setengah menjerit di saluran telepon yang tak bisa dikatakan jernih, "Aku harus gimana, apa yang harus aku lakukan?" Klik, tut tut tut, tuuuttt! Dia malah memutuskan saluran telepon yang sangat berarti dalam hidupku saat itu. Ujungnya, dalam kebingungan yang semakin memuncak ke langit, aku meminta pendapat Uta. "Jangan bodoh kamu, Hill!" Uta mengingatkan dengan ketegasan level tinggi saat aku mengakui kalau tak enak dengan Batik, "Ingat, kesempatan emas tak datang untuk yang ke dua kalinya. Menikahlah dengan Aldert dan berbahagialah, Hill!"

Kisah ini bermulai dari pertemuan seorang gadis bernama Jaeryn Salim yang sedang mengejar impiannya menjadi seorang penata rias, dan seorang solois terkenal bersuara emas serta berpenampilan nyaris sempurna bernama Geraldy Pratama di agensi Horas Entertaiment. Saat itu agensi sedang sangat membutuhkan seorang penata rias untuk Geraldy, karena penata rias sebelumnya mendadak resign. Hal seperti ini tidaklah asing, telah banyak penata rias sebelumnya yang resign karena merasa diteror hal mistis saat berdekatan dengan Geraldy. Geraldy sendiri memang memiliki kemampuan gaib seperti telekinesis yang ia dapat dari almarhum ayah kandungnya. Karena kepepet, Jaeryn yang belum punya pengalaman pun berhasil diterima karena mengajukan lamaran di saat yang tepat. Setelah bekerja sama dengan Geraldy, Jaeryn juga memiliki pikiran untuk resign. Alasannya pun dikarenakan Jaeryn terus dihantui berbagai hal mistis. Ditambah lagi, sikap Geraldy yang kerap kali membuat Jaeryn binggung. Terkadang Geraldy dingin dan aneh, tetapi ia juga perhatian. Hal ini membuat Jaeryn kehabisan akal ketika menghadapi sikap Geraldy yang berubah-ubah. Namun demi mimpinya, Jaeryn tetap berusaha melanjutkan karirnya. Apalagi Jaeryn turut kecipratan ketenaran seorang Geraldy. Selama bekerja sama dengan Geraldy, Jaeryn perlahan-lahan mengetahui rahasia di balik keanehan Geraldy. Bahkan aib keluarganya yang tidak Jaeryn ketahui seutuhnya turut terkuak.

Qi Abadi: Kebangkitan Wu Xuan Wu Xuan lahir dengan tubuh yang cacat—meridian rusak, tak bisa menyerap Qi, dan dicap sebagai beban Sekte Langit Timur. Dalam dunia kultivasi di mana kekuatan adalah segalanya, ia ditertawakan, diremehkan, dan didorong keluar dari jalan menuju keabadian. Namun takdir berubah saat ia menemukan jimat hitam kuno di Lembah Kabut Mati—artefak warisan Dewa Naga dan Pemurni Dosa. Dalam sekejap, tubuh lemahnya mulai berubah. Qi ungu kehitaman mulai mengalir, dan warisan para dewa yang telah lama terlupakan terbangun dalam dirinya. Dengan langkah pelan namun pasti, Wu Xuan melangkah di jalur tiga warisan: darah naga sejati, seni pemurnian iblis, dan jalan alkemis abadi. Di tengah persaingan antar sekte, kompetisi alkemis, dan kebangkitan Gerbang Dosa, Wu Xuan bukan hanya bertarung demi kejayaan pribadi. Ia membawa nyala kecil yang mampu membakar langit—mengguncang takdir para dewa, iblis, dan kultivator agung.