Ajari Aku Bercinta, Dokter Nate!
Warning sewarning-warningnya! Khusus 21+
"Saya... butuh lebih dari sekadar teori.”
Ariella Anata, seorang penulis cerita dewasa yang berkali-kali gagal menerbitkan karyanya, kembali ditolak mentah-mentah oleh editornya, karena tulisannya dianggap hambar dan tidak menggugah. Putus asa dan kehilangan arah, ia disarankan sahabatnya, Silvi, untuk belajar dari seorang pakar seksologi terkenal—dr. Nathan Xander—yang sering menjadi narasumber di majalah dewasa.
Meskipun seminar dr. Nathan hanya diperuntukkan bagi pasangan suami istri, Ariel nekat menyelinap masuk demi “riset langsung” untuk tulisannya. Namun, keberaniannya justru berujung pada pertemuan yang memalukan. Setelah ditolak mentah-mentah oleh Nathan karena dianggap belum pantas, Ariel nekat mencium sang dokter demi membuktikan tekad dan keberaniannya sebagai penulis.
Ciuman itu mengubah segalanya. Bagi Ariel, itu adalah langkah pertama menuju keberanian dan obsesi barunya terhadap sosok dingin dan berwibawa itu. Bagi Nathan, ciuman itu menjadi gangguan yang tak seharusnya ada—namun sulit ia lupakan.
Pertemuan nekat itu menandai awal dari kisah penuh ketegangan, rasa ingin tahu, dan godaan antara dua dunia yang bertolak belakang: sang dokter rasional yang berpegang pada etika, dan sang penulis muda yang rela melanggar batas demi menemukan “rasa” dalam tulisannya.
"Ugh.. jangan terlalu keras! Kalau kau memegangnya seperti itu, pria manapun tak akan bisa menikmatinya."
"Ma‐maaf, Dok..."