Kappa Yōkai

Katherine's sole purpose is to hunt down and kill every supernatural creature. She has her sights on the elusive Gabriel Priest, the last Pureblood Vampire. With murder and loss mounting on both sides, what will happen when the hunter becomes the hunted? Katherine finds herself trapped deep in a vampire nest where Gabriel intends to toy with her, torture her, then kill her. Only Gabriel can't seem to kill his new toy and Katherine can't stop her pulse from racing whenever he's close. Could Fate have something in store for these two destined enemies? ****** “Do your worst, Priest,” I taunt, coughing my lungs out. “Whatever you have planned, I've had worse.” The grin on his face sends a shot of fear straight to my heart, and I have a feeling that he's not going to make my death an easy one. “Oh, little lamb, you have no f**king idea who you're dealing with. I'm going to take my time with you, and when I'm done, you'll be begging me for your death.” With those lines, I knew my life was no longer mine; that Gabriel would enjoy every bit of torture he would inflict on my body. **** This book takes place in the same world as my Bratva Wolves books as well as Alpha Fenriz, but you don't have to read them to understand what's going on in this one. However, if you do feel like you want to get yourself acquainted with other characters mentioned in this book, please dive right in! 1. Alpha Kai 2. Konstantin: The Heartless Beta 3. Dimitri and Nikokai: Rejecting Fate Alternatively, all three above mentioned books are available in the collection called Bratva Wolves. 4. Alpha Fenriz

Anna dijual ibu tirinya dengan dalih untuk membayar utang biaya pengobatan sang ayah yang sebelumnya sakit sampai akhirnya meninggal. Tidak ingin dijual ke pria hidung belang, Anna kabur saat dipaksa melayani pria hidung belang itu. Ketika Anna kabur, dia bertemu pria berwajah dingin dengan tatapan tajam. Kai, pria dingin itu bersedia membantunya, tapi ternyata itu tidak gratis. Anna harus memberikan imbalan atas bantuan Kai. Lalu, akankah Anna memberikan imbalan yang diinginkan Kai, agar dirinya bebas dari pria hidung belang itu?

Putraku menderita diseksi aorta, keadaan di mana terjadi robekan pada arteri utama tubuhnya. Dia perlu dioperasi sesegera mungkin. Suamiku adalah seorang spesialis jantung. Namun, aku tidak meneleponnya, melainkan langsung melaju ke rumah sakit. Di kehidupan sebelumnya, setelah aku berulang kali memohon, suamiku akhirnya pulang bersama ambulans dan membawa putra kami ke rumah sakit. Dia juga mengaturkan kamar terbaik untuk putra kami. Berhubung suamiku lupa membawa ponselnya, dia tidak menerima telepon dari teman semasa kecilnya yang penyakit jantungnya kambuh. Akhirnya, temannya itu pun meninggal dalam ambulans. Suamiku menghilang selama tiga bulan. Setelah dia kembali, semuanya kembali seperti semula. Bahkan di hari ulang tahun putra kami, dia yang berinisiatif memasak. Ternyata, dia menaruh racun dalam masakannya. “Kamu yang paksa aku pulang untuk jemput Levi. Kalau aku menerima telepon Sophia hari itu, dia nggak akan mati. Kalian sekeluarga adalah pembunuh! Kalian harus membayarnya dengan nyawa kalian!” Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari putraku tiba-tiba terkena serangan jantung. Kali ini, suamiku menerima telepon dari Sophia. Namun, kenapa dia malah akhirnya berlutut dan meminta maaf padaku?

Christopher Grayston solo quería casarse para evitar que su abuelo le pidiera que se volviera a casar. Como resultado, se casó con una chica que conoció fuera de los asuntos civiles. Quería casarse con alguien con quien nunca consumarían su matrimonio. Así que se conformó con una joven que acababa de conocer parada fuera de la Oficina de Asuntos Civiles, sabiendo muy bien que no la tocaría porque era solo una niña. Camila Mendoza encajaba bien desde pequeña, aunque era una tentadora sin siquiera intentarlo. Los dos firmaron los certificados de matrimonio y siguieron caminos separados. Sin embargo, 3 meses después, el destino los unió. Camila salvó a un niño y más tarde se enteró de que el niño que salvó era el hijo de su marido. A Camila nunca la importó cómo le dé su marido dirigía se vida hasta que conoció a el hijo. Todo estaba bien hasta que su exesposa volvió a tropezar en su vida.Un hombre que siempre está haciendo titulares sobre su vida sexual y una esposa en una misión. ¿Quién triunfaría?

Scarlett is a she—werewolf, who lacks the basic ability of shifting into her wolf form. All werewolves can only get their mate after they shift, so all hope is lost for her. But her childhood crush—The Alpha King's heir, Rush Rivera is here to save the day and make her a chosen mate. Just when she thinks everything is going too right on the day of her chosen mate ceremony, the Rogue Lycan Alpha comes breaking her doors. He claims that she is his mate and surprisingly, she recognizes him as one. If she is wolfless, then how can she recognize him as her mate? And even if he is her mate, how can she accept him when he killed her parents in a rogue attack three years ago? An attraction they can't deny, a heat season around the corner, and the Alpha King on the hunt for the Rogue Lycan and the wolfless omega, what could go wrong with them?

Dia tak punya memori ketika SMP, kadang hanya kilasan-kilasan pendek yang muncul seolah ingin mengejeknya yang tak tahu apa-apa. Dan dia tak benar-benar tertarik mencari tahu apa yang terjadi--atau, itulah yang dia perlihatkan ke orang-orang. Kesempatan untuk mencari tahu kembali muncul ketika sahabat lamanya muncul di hadapannya dengan tubuh berlumuran darah, persis seperti kilasan yang kadang muncul hanya untuk menakutinya. (Seri Kedua "Stage Play" setelah How to Befriend the So Called Classmate)

Perjalanan seorang pemuda beserta 6 temannya untuk memurnikan kegelapan. Dan ia pun memasuki Akademi yang berisi semua jenius yang dipimpin oleh Prof Rukam

« Moi, Logan Carter, Alpha de la meute de la Lune Croissante, j’ai rejeté Emma Parker de la meute de la Lune Croissante. » J'ai senti mon cœur se briser. Léon hurlait en moi, et je pouvais ressentir sa douleur. Elle me regardait droit dans les yeux, et je pouvais voir la douleur dans son regard, mais elle refusait de la montrer. La plupart des loups tombent à genoux de douleur. Je voulais tomber à genoux et me griffer la poitrine. Mais elle ne l’a pas fait. Elle restait là, la tête haute. Elle a pris une grande inspiration et a fermé ses merveilleux yeux. « Moi, Emma Parker de la meute de la Lune Croissante, j’ai accepté ton refus. » Quand Emma a eu 18 ans, elle a été surprise de découvrir que son compagnon était l'Alpha de sa meute. Mais sa joie de trouver son compagnon n'a pas duré longtemps. Son compagnon l'a rejetée pour une louve plus forte. Cette louve déteste Emma et veut se débarrasser d'elle, mais ce n'est pas la seule chose qu'Emma doit affronter. Emma découvre qu'elle n'est pas une louve ordinaire et qu'il y a des personnes qui veulent l'utiliser. Ils sont dangereux. Ils feront tout pour obtenir ce qu'ils veulent. Que fera Emma ? Son compagnon regrettera-t-il de l'avoir rejetée ? Son compagnon la sauvera-t-il des personnes qui les entourent ? Ce livre combine le premier et le deuxième livre de la série. Le deuxième livre commence après le chapitre 96 !

Zarek's laughter cut me off, a harsh jeering sound. "Sacrifices?" he repeated, his voice oozing disdain. "You think killing your own brother was a sacrifice? You did that for me, didn't you, Kaidaira?" I felt the weight of my heart as it sank to the anchors of despair. "Yes," I whispered, the memory of that night flooding through my mind. "I did it to protect you-to protect our pack." Zarek was grinning from ear to ear. "And now, that same pack will profit from your sale. Poetic, don't you think?" I felt a chill dread creeping over me. "You used me," Zarek shrugged. "You were useful. Now you're not." ~~~~~~~~~ Being sold off by the one man you loved the most would leave any woman maimed for life.. In a world where fate and ruin are intertwined, one such fate will forever bind Kaidaira to the pack she has sworn to protect. But her heart belongs to Thane-an alpha, mysterious and brooding, who once stood on the receiving end of her blade. Torn between loyalty, love, and revenge, Kaidaira must choose: protect her pack or surrender to the all-consuming passion binding her to Thane. But one fact will not take long to be made clear as the darkness deepens, their love can definitely prove to be the one thing to bring about their doom. Thane was the only one who could defy the odds and save Kaidaira from herself, but will their bond survive against this encroaching darkness, or is this a love which has been forever entwined in a curse that will now claim them in its dance of self-destruction? No power greater, than that of a scorned woman.

Ketika aku masih muda, aku tidak tahu seberapa baik Wanita dewasa, jadi aku mengira gadis itu adalah harta terindah! Aku, Raka Wijaya, yang dianiaya oleh primadona sekolah, terlahir kembali dengan sistem yang lemah ke tahun 2010. Di hari kelulusan, aku memegang bunga di tanganku dan menyatakan cintaku kepada primadona sekolah, Stefani, namun ditolak di depan umum dan menjadi bahan tertawaan teman-teman sekelas selama bertahun-tahun. Kini, aku melihat tante Winda yang berusia 41 tahun disisinya. Dia dewasa, intelektual, anggun, baik hati, tahu bagaimana menjaga perasaan orang lain. Dengan tegas, aku mengambil bunga itu dan menyatakan cintaku kepada tanteku yang menawan di depan umum. “Tante Winda, sebenarnya, aku sudah lama menyukaimu.” Pemeran utama pria berusia 18 tahun dan para protagonis wanita berusia 40+.