Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Sebelum Hujan Membasahi

Sebelum Hujan Membasahi

Muhammad Syahrul Ali
Fuad, adalah sosok pemuda yang mengaitkan segala sesuatu dengan perasaan. Bagaimana tidak? Apa yang menjadi perkataan orang, pasti menjadi sebuah pikiran. Menepis segala apa yang ada dalam pemikiran orang, terlebih dari kedua orang tuanya. Hal demikian pula yang menjadi alasan dia mencari pekerjaan hingga keluar jauh dari kampung halamannya. Hingga dari itu pula, dia dapat mengenal beberapa perempuan yang berhasil merebut hatinya. Kondisi demikian yang menimbulkan sebuah konflik tersendiri dalam jalan menuju penggapaian impian yang Fuad inginkan. Memikirkan pekerjaan saja, terkadang membuat pikiran Fuad terperanjat. Ditambah lagi, perihal perasaan yang terkadang berampas kehampaan. Bagaimana kisah Fuad dalam menyelesaikan permasalahan kehidupuan berlatarkan pekerjaan serta perasaan?
Romansa
102.2K DibacaOn going
Baca
Tambahkan
MENARI BERSAMA HUJAN

MENARI BERSAMA HUJAN

Pemuda Pesisir
Rindiani adalah seorang gadis muda dengan hidup penuh dengan cobaan, semuanya berawal dari kecelakaan yang menimpa ayahnya hingga perselingkuhan yang di lakukan oleh kekasihnya sendiri bersama saudara sepupunya
Romansa
103.1K DibacaOn going
Baca
Tambahkan
Menari Bersama Hujan

Menari Bersama Hujan

Sejak kematian tunangannya, Donghai, Li Meihui memilih meninggalkan dunia balet yang dulu menjadi hidupnya. Setiap langkah tariannya kini terasa hampa, setiap kenangan hanya menambah luka. Hingga suatu hari, ia bertemu Kim Rain—seorang musisi yang melihat kesedihan dalam tarian yang tak lagi memiliki makna. Rain tidak pernah meminta Meihui untuk melupakan masa lalunya, tapi ia memainkan melodi yang secara perlahan membimbingnya untuk melangkah lagi. Di antara nada-nada yang tercipta, Meihui mulai menemukan dirinya kembali. Dan kali ini, ia menari bukan untuk mengenang seseorang yang telah pergi, tetapi karena ia ingin. Namun, bisakah musik dan tarian menyembuhkan hati yang telah lama terjebak dalam kesedihan? Ataukah Meihui akan menemukan alasan baru untuk terus menari bersama seseorang yang tak pernah ia duga?
Romansa
190 DibacaOn going
Baca
Tambahkan
200 Sajak Tentang Awan

200 Sajak Tentang Awan

Redikars
Bianka, seorang remaja yang terobsesi dengan sosok Awan yang dia temui dalam mimpi saat kecelakaan. Dia menuliskan banyak puisi tentang awan yang dia yakini adalah belahan jiwanya. Sementara itu, ada sosok pria lain yang selama ini diam-diam menaruh rasa kepadanya. Siapakah cinta sejati Bianka pada akhirnya?
Romansa
1.7K DibacaOn going
Baca
Tambahkan
JANGAN AJARI AKU KATA SABAR!

JANGAN AJARI AKU KATA SABAR!

Satu kali diselingkuhi, Ayara masih bersabar. padahal, sang suami pulang membawa bayi hasil hubungan gelapnya dengan perempuan lain. ketika untuk kedua kalinya itu terjadi, maka, tak ada lagi kata maaf. Dia telah mempersiapkan balasan yang amat menyakitkan bagi sang suami. "Jangan ajari aku kata sabar, jika selama lima tahun lamanya, aku telah bersabar merawat dan membesarkan anak hasil selingkuhmu." -Ayara-
Thriller
1025.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Setelah Hujan Bulan Desember

Setelah Hujan Bulan Desember

Hujan bulan Desember 2017 menjadi saksi, dua rumah tangga selesai dalam sekali napas. Talak terucap begitu kentara merambat di telinga. Mahra mengayun langkah menebus hujan bulan Desember membawa luka yang tak berdarah. rumah tangganya pupus, cintanya kandas. Di tempat yang sama pula, Angga melenggang pergi karena rasa lega dihati setelah mengucapkan talak untuk Lira. Perempuan itu telah berselingkuh di belakangnya. selingkuhannya tak lain adalah suami dari Mahra, Refans. Mahra merasa dirugikan oleh keegoisan para laki-laki yang sibuk dengan popularitas mereka. ah, Apa yang terjadi setelah hujan bulan Desember? Akankan memperoleh mentari yang bersinar ramah? Ataupun sebaliknya?
Rumah Tangga
104.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kata Cinta Membuat Sakit Hati

Kata Cinta Membuat Sakit Hati

Aku sedang hamil empat bulan, tetapi suamiku yang seorang dokter membatalkan janjinya sebanyak 16 kali untuk kami mengurus surat nikah. Pertama kali, perawat kecilnya pingsan karena melihat darah saat operasi. Aku menunggunya seharian di depan Kantor Catatan Sipil. Kedua kalinya, begitu perawat kecilnya menelepon, dia meninggalkanku di jembatan layang, hanya untuk membelikan pembalut untuk si perawat kecil. Setelah itu, setiap kali kami berencana untuk mengurus surat nikah, perawat kecilnya selalu saja membuat masalah. Terakhir kali, aku mendengar suamiku sedang sakit. Aku bergegas datang ke rumah sakit di tengah hujan deras, tetapi ternyata yang sakit adalah si perawat kecilnya. Pria itu menjaga perawat kecilnya di samping tempat tidur tanpa beranjak sedikit pun, berbohong padaku tanpa perubahan ekspresi lewat telepon. Pada saat itu, aku mulai membenci pria itu. Aku dengan tegas menggugurkan kandungan, lalu pergi. Namun, pria itu malah mengejarku hingga ke luar negeri, meminta maaf padaku.
Cerita Pendek · Romansa
13.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan

Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan

"Bu Juvena, apa Anda yakin ingin menayangkan foto dan video Pak Silvano dengan Nona Marisha pada hari pernikahan?" Juvena terhenti sejenak, lalu dengan tegas menjawab, "Aku yakin." "Oh ya, sekalian bantu aku urus visa. Pada hari pernikahan aku harus ke luar negeri, jangan sampai ada yang tahu." Setelah menutup telepon, Juvena berdiri lama di dalam kamar. Pagi ini saja, Juvena menemukan rumah kecil tempat tinggal tunangannya bersama cinta pertamanya. "Marisha, kalau kamu sungguh tak rela aku menikah, sebulan lagi datanglah. Rebutlah aku, dan jadilah pengantinku!" Begitu sampai di pintu, Juvena mendengar Silvano menyerukan kalimat itu kepada Marisha. Detik berikutnya, keduanya tak bisa menahan diri dan saling berciuman. Melihat adegan itu, jantung Juvena hampir meledak. Dia menahan diri untuk tidak menerobos masuk, lalu berbalik dan pergi. Pada saat itu juga, dirinya telah diam-diam membuat keputusan yang akan mengejutkan semua orang. Di hari pernikahan sebulan kemudian, sebelum rencana mereka untuk merebut pengantin terjadi ... Juvena akan kabur dari pernikahan!
Baca
Tambahkan
Rintik Hujan Yang Menggugurkan Cinta

Rintik Hujan Yang Menggugurkan Cinta

Istri dari mendiang sahabat suamiku mengunggah foto hasil pemeriksaan kehamilan. “Terima kasih atas spermamu yang memberiku kesempatan memiliki anak sendiri.” Aku melihat di kolom suami tertera nama suamiku, Benson. Lalu, meninggalkan komentar tanda tanya. Tak lama kemudian, Benson langsung meneleponku dan memarahiku habis-habisan. “Dia itu seorang janda dan hidupnya kesepian. Dia hanya ingin punya anak supaya ada teman di rumah, biar agak ramai. Masa kamu nggak punya sedikit pun rasa toleransi?” “Lagipula, Celvin itu sahabat baikku. Dia sudah meninggal, jadi wajar kalau aku menjaga istrinya. Ini namanya setia kawan, kamu mengerti nggak, sih?” Tak lama kemudian, janda sahabatnya itu kembali memamerkan foto sebuah apartemen mewah tipe penthouse di Sandona. “Untung ada kamu yang menemaniku, membuat aku kembali merasakan hangatnya sebuah rumah.” Melihat foto punggung Benson yang sedang sibuk di dapur, aku pun berpikir, sepertinya pernikahan ini memang sudah waktunya berakhir.
Baca
Tambahkan
Kata Mereka, Aku Suka Cari Perhatian

Kata Mereka, Aku Suka Cari Perhatian

Aku meninggal di hari aku memenangkan Penghargaan Doktor Medis Global. Tiga jam setelah kematianku, orang tua, kakak laki-laki, dan tunanganku baru saja pulang dari pesta ulang tahun ke-16 adik perempuanku. Ketika adikku mengunggah foto keluarga kami saat merayakan ulang tahunnya di media sosial, aku sedang terbaring di ruang bawah tanah yang tertutup rapat dan berlumuran darah. Aku mencoba menggunakan lidahku untuk menggeser layar ponsel dan meminta bantuan. Di antara kontak darurat, hanya tunanganku yang menjawab panggilanku. Artinya orang tua dan kakakku telah memblokir nomorku. Begitu telepon diangkat, tunanganku hanya mengucapkan satu kalimat, “Karin, pesta ulang tahun Lina yang ke-16 itu sangat penting. Jangan pakai alasan nggak masuk akal untuk cari perhatian kami dan bersikap manja lagi!” Dia menutup telepon dan memutus harapan terakhirku untuk bertahan hidup. Jantungku berhenti berdetak karena nada sibuk telepon. Ini adalah ke-100 kalinya mereka memilih adikku, ke-100 kalinya mereka mengabaikanku, mengecewakanku, dan ini juga yang terakhir. Aku terbaring di dalam genangan darahku sendiri, merasakan napasku perlahan berhenti. Mereka mengira aku kabur dari rumah lagi sebagai alasan untuk melampiaskan ketidakpuasanku. Mereka pikir bahwa selama mereka memberiku pelajaran, aku akan kembali dengan patuh seperti 99 kali sebelumnya. Sayangnya, itu tidak akan terjadi kali ini. Karena aku tidak pernah meninggalkan rumah, aku terus terbaring di ruang bawah tanah rumahku.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status