Di Balik Pintu Gelap Diplomat
Maira, mahasiswi riset berusia dua puluh lima tahun, mengira tugas lapangannya di Abu Dhabi hanya akan berupa wawancara dan observasi budaya. Namun segalanya berubah ketika ia ditempatkan langsung di bawah pengawasan Wisnutama Adnan Bin Malik- seorang diplomat yang dikenal disiplin, nyaris tanpa emosi, dan memiliki reputasi berbahaya yang jarang dibicarakan secara terbuka.
Perjumpaan pertama mereka membuat Maira sadar satu hal bahwa pria ini bukan tipe yang bisa ditebak atau dilawan.
Terlambat satu menit saja, Wisnutama menatapnya seolah ia sudah melakukan kesalahan fatal. Terlambat satu detik pun, ia mengucapkan kata hukuman tanpa berkedip. Maira tidak tahu apakah ia sedang diuji, atau sedang ditarik masuk ke dunia kerja Wisnutama yang dingin, tajam, dan teratur seperti garis map diplomatik.
Namun yang tidak pernah ia duga, semakin lama ia bekerja di dekatnya, semakin jelas bahwa pria itu tidak sesederhana atau sesuci yang terlihat. Dan ketika Maira mulai menyadari bahwa dosennya menghilang tanpa jejak, penempatannya terasa janggal, dan Wisnutama terlalu tahu banyak tentang dirinya.
Di antara koridor kantor diplomatik, ruangan kaca gelap lantai delapan belas, dan tatapan yang selalu menguji, Maira harus memutuskan.
Melarikan diri atau mengikuti pria itu lebih jauh, meski ia tahu Wisnutama punya cara tersendiri untuk menahan siapa pun yang menarik perhatian.