Pigsang Walang Mata

Wanita mana yang kuat menghadapi penindasan dari ibu mertua? Ayu Lestari, seorang penjual sayuran di pasar Glodok harus menghadapi perlakuan tak menyenangkan dari ibu mertua, suami, bahkan kakak iparnya. Perlakuan mereka membawa Ayu dalam keterpurukan, hingga akhirnya memutuskan menjadi ibu susu. Lalu bagaimana perjalanan kehidupan Ayu yang penuh derai air mata?

Spin off Bukan Istri Sah ~~ Dalam satu kerjapan mata, kehidupan Elok Mahardika mendadak berubah 180 derajat. Selain mendapati sang suami telah berselingkuh, jabatan Elok sebagai seorang CEO pun kini berada di ujung tanduk. Lantas, bisakah Elok mempertahankan keutuhan rumah tangganya, sekaligus mempertahankan jabatannya di dalam perusahaan? ~~

How can a love be so patient but suddenly lose its will when the right time finally comes? “G-gusto kita, Jeo!” “Higit pa nga yata don. H-hindi ba pwedeng kahit s-subukan mo? Kahit ngayon lang iparanas mo naman sakin na akin ka,” nagmamakaawa kong bulong. Walang kaalam alam ang lahat na kasal na ang poging CEO na si Jeo sa nag-iisang sekretarya nitong si Ysobelle. Isang taon— isang taon ang hinintay ni Ysobelle pero si Kaela pa rin ang minamahal nito. Dito na tuluyang napagod si Ysobelle, umalis siya ng walang paalam at ang tanging iniwan sa asawa ay kapirasong papel ng divorce paper na may pirm niya. Simula ng umalis sa poder ni Jeo ay sinimulan niya ang pagdiskubre sa magagandang tanawin sa Pilipinas. Ngunit napadpad siya sa Palawan, sa lugar na ito nagtagal si Ysobelle dahil sa ganda ng mga tanawin. Ngunit masyadong mapaglaro ang tadhana, ang pamilyang napamahal na sa kanya puso ay ang pamilya rin ng dati niyang asawa. Ito na ba marka ng tuluyan nilang paghihiwalay? O ito na ang magiging simula ng pag-usbong ng pagmamahalan nilang dalawa. Can love really bloom from a man’s broken heart and a woman’s pierced heart? Or will waves keep on pushing them apart?

Sa mismong araw ng kanyang divorce, nagsuot si Dorothy Navarro ng pulang bestida—hindi para mang-akit, hindi para magpakitang okay siya, kundi para alalahanin ang minsang pagmamahalan na ngayo'y ganap nang nawala. Pagkatapos niyang talikuran ang isang sirang kasal ng walang halong drama, ang huli niyang inaasahan ay ang mapansin ng pinakanakamisteryosong CEO sa bansa—si Theodore Velasco. Tahimik. Mapanuri. Mapanganib sa mga taong humaharang sa daan niya. At tila may alam ito tungkol sa matagal nang tinataguang katotohanan: ang pagkamatay ng tiyahin ni Dorothy—isang kasong tinapos ng mundo bilang "suicide." Ngunit isang tawag lang, isang paper bag ng kape, at nahulog si Dorothy sa isang masalimuot na mundo ng lihim, kapangyarihan, at paghilom ng lumang sugat. Upang mabuhay sa bagong laban, kailangang mamili ni Dorothy: pagkatiwalaan ang lalaking walang emosyon ngunit may hawak ng katotohanan—o layuan ang tanging taong handang bigyan siya ng proteksyon, kalayaan, at isang bagong apelyido—Mrs. Velasco. Ngunit ang kasunduang kasal na ginawa para sa paghihiganti… ay baka mauwi sa totoong pagmamahal. Magtatagumpay ba si Dorothy bilang maging tagapagmanang pinagkait sa kanya noon? O ang pangalawang pagkakataon niya sa pag-ibig ang tuluyang magpapabagsak sa kanya?

Hidup Dina seakan hancur berkeping-keping ketika kebenaran terungkap: Danang, lelaki yang pernah ia percayai sepenuh hati, tega mengkhianati pernikahan mereka. Cinta yang dulu ia rawat dengan air mata dan doa, runtuh hanya karena satu kata—selingkuh. Perceraian itu bukan sekadar perpisahan, melainkan luka yang menggores jiwa, meninggalkan perasaan hampa sekaligus marah yang tak mudah terobati. Namun, di tengah kehancuran itu, Dina harus tetap berdiri. Demi ketiga anaknya yang masih membutuhkan pelukan, ia menelan pil pahit dan menatap dunia dengan mata basah tapi hati yang mulai dikeraskan oleh kenyataan. Dari seorang istri yang dikhianati, ia bertransformasi menjadi seorang ibu yang berjuang sendirian. Kini, setelah semua badai di season pertama kehidupannya, perjalanan baru terbentang di hadapan Dina—perjalanan yang tak hanya menguji kesabarannya, tapi juga keberaniannya untuk kembali percaya pada arti kebahagiaan.

Hening adalah gadis serampangan dan sembrono yang hanya bisa menerima nasib karena perbuatan Ayahnya sebagai preman. Pada akhirnya ia hanya akan mengikuti ke mana takdir akan membawa jalan hidupnya.Genta, pria yang sangat mencintai keluarga terutama Mamanya itu, tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada gadis preman yang akan membawa kepahitan pada masa lalu keluarganya. Kalau dulu, Genta dengan ikhlas melepaskan cinta pertamanya karena ikatan darah diantara mereka. Namun bagaimana untuk kali ini? Akankah Genta melepaskan lagi cintanya karena sebuah alasan klise yang disebut keluarga? -Saat mata harus dibalas mata, begitupun nyawa harus dibalas dengan nyawa. Dan, bagian terberat ketika aku mencintaimu adalah melepasmu serta kehilangan bagian terbesar dari diriku.--Hidup ini warna warni, tidak mungkin hanya hitam putih saja. Jangan berharap selalu bahagia, jangan juga berpikir kesedihan akan selamanya-

Jack seorang Jenderal tentara dengan gelar Dewa Perang yang sangat ditakuti. Bersama pasukannya bertugas di garis depan di Afrika. Sebuah telegram memanggilnya pulang. Ibunya tewas dan neneknya sakit. Keadaan memaksa Jack untuk mengambil alih tanggung jawab atas permasalahan keluarga dan perkebunannya. Penelusuran polisi atas kasus pembunuhan sang ibu, mengarah pada keluarga ayah kandungnya. Jack mendatangi keluarga kaya yang telah mengusir ibu dan dirinya. Bukan keadilan yang dia dapat, melainkan penghinaan dari Edward Hamilton yang tak lain adalah kakeknya sendiri. "Kau tak pernah diterima di rumah ini. Masih bagus aku tidak mempermalukan ibumu dengan membiarkan Kau menyandang nama Hamilton! Wanita tak setia itu pantas mati!" kata pria tua itu dingin. Sebelum diseret dan dilempar ke halaman, Jack membalas. "Mulai sekarang aku tidak akan menggunakan nama Hamilton! Ingatlah, mata dibayar mata!"

Tidak memiliki kekuatan spiritual membuat pendekar itu direndahkan bahkan dihina. Di titik terendahnya, ia berjumpa dengan entitas sang Raja Iblis. Mereka menjalin perjanjian, lalu keduanya menyatu. Kini, siapapun yang menantang dan memandang Gao Tian sebelah mata akan merasakan akibatnya. "Ini bukan peperangan antara manusia dengan iblis. Melainkan: iblis melawan iblis!"

WARNING: Erotica, steamy, explicit contents and adult languages. --------------------------- Aso’t-pusa, away-bati.  At kahit  magkasama mula pa pagkabata, hindi magkasundo sina Helga at Craig Alastair. Si Craig kasi, magnanakaw—magnanakaw ng halik at lakas pero alam niya na may picture ng ibang babae ang binatang bilyonaryo  sa wallet nito.  Ano siya, panakip-butas? Hindi free taste ang beauty niya, ‘no? Mas gusto pa niyang maglaho sa San Luis at tumandang dalaga!  ************ Maraming babaeng nagkakagusto kay Craig naka-diaper pa lang siya. Kaya hindi rin niya maintindihan kung bakit matapos i-Mukbang ni Helga ang kanyang alindog, bigla na lang siyang nilayasan at iniwan sa gitna ng kama nang walang saplot. After two years, nang bumalik, daig pa niya ang nasumpa: mas sexy na ito, lalong gumanda, medyo classy na rin pero kasing tapang pa rin ni Gabriela Silang kahit walang hawak na tabak. Parang gusto na lang niyang magpa heart transplant  makalimutan lang ang babaing nanakit sa puso niya.  Pero paano niya yon gagawin kung nagkusa pa siyang ialok  dito ang lahat ng meron siya at may freebie pa—ang puso niya na puede nitong paglaruan? Posible bang maging matimbang ang pag ibig sa babaing kinain ng galit at paghihiganti at gagawin ang lahat para sirain ang buhay niya?

Flora telah merangkai masa depannya bersama Sakha, menggulung seluruh benang yang menyulam cerita hidupnya dalam satu wadah bernama pernikahan. Dia telah melakukan tugasnya sebagai seorang istri, memberikan segala yang dia punya. Nyatanya bagi Sakha semua itu tidak cukup sehingga dia perlu mencari pelengkap sudut kecil di hatinya yang terasa hampa. Sakha menemukan jawaban itu pada Luna, membuat mereka terikat dalam sebuah hubungan gelap. Dunianya runtuh dalam sekejap mata ketika Flora mengetahui perselingkuhan suaminya, rasa untuk bertahan menguap seiring dengan sesak yang tak henti menderanya. Namun kemudian, Flora memilih untuk bangkit, membalaskan segala rasa sakit, kekecewaan, dan pengkhianatan. Baginya, gigi harus dibayar dengan kepala, mata dibayar dengan nyawa. Dia akan menyanyikan syair pembalasan dendam dengan sempurna. Pembalasan itu mengantarkan Flora menuju dua nama; Abraham Ganendra, si CEO perfeksionis yang menjadi kunci keberhasilan rencananya, dan Kairo, pria misterius yang telah membangkitkan iblis dalam diri Flora.