Piring Makan Hotel

Setelah hamil, tiap malam suami pergi lari malam. Hari ini dia buru-buru keluar, hanya pakai smartwatch, lupa bawa handphone. Aku tanpa sengaja melihat beberapa pesan yang dia kirimkan kepada rekan wanita. [Datang numpang makan nggak? Sekalian makan aku juga.] [Malam ini nggak ada nafsu makan, hanya mau makan kamu aja.] Sup ayam yang tadi dia suapin aku, rasanya sedang bergolak di dalam perutku. Kalau nggak salah, dia barusan kenalin rekan wanita ini ke adikku.

Di tahun kelima pernikahanku dengan Anto, gadis yang ia simpan di hotel akhirnya terungkap ke publik, menjadi perbincangan semua orang. Untuk menghindari tuduhan sebagai "pelakor", Anto datang kepadaku dengan membawa surat cerai dan berkata, “Profesor Jihan dulu pernah membantuku. Sebelum beliau meninggal, dia memintaku untuk menjaga Vior. Sekarang kejadian seperti ini terungkap, aku tak bisa tinggal diam.” Selama bertahun-tahun, Vior selalu menjadi pilihan pertama Anto. Di kehidupan sebelumnya, saat mendengar kata-kata itu, aku hancur dan marah besar, bersikeras menolak bercerai. Hingga akhirnya aku menderita depresi berat, tetapi Anto, hanya karena Vior berkata, “Kakak nggak terlihat seperti orang sakit,” langsung menyimpulkan bahwa aku berpura-pura sakit, menganggap aku sengaja bermain drama. Dia pun merancang jebakan untuk menuduhku selingkuh, lalu langsung menggugat cerai. Saat itulah aku baru sadar bahwa aku selamanya tak akan bisa menandingi rasa terima kasihnya atas budi yang diterimanya. Dalam keputusasaan, aku memilih bunuh diri. Namun ketika aku membuka mata lagi, tanpa ragu, aku langsung menandatangani surat cerai itu. Tanpa ragu, aku menandatangani surat perjanjian cerai itu.

"Tante, aku sudah memikirkannya dengan matang. Aku bersedia meninggalkan Keluarga Buwono dan pergi ke luar negeri untuk tinggal bersamamu." Di ujung telepon, suara Tante terdengar sangat gembira, memberikan nasihat dengan tulus. "Baiklah, Kania, aku akan segera mengurus visamu. Mungkin butuh makan waktu sekitar satu bulan. Manfaatkan waktu ini untuk berkumpul dengan teman-teman dan rekan-rekanmu, karena setelah menetap di Zelandia, kalian mungkin akan sulit bertemu. Jadi, gunakan kesempatan ini untuk mengobrol dan berpamitan dengan baik." "Terutama dengan om kamu. Dia telah membesarkanmu dengan penuh kasih sayang. Kebaikan dan pengorbanannya nggak akan pernah bisa dilupakan. Kamu harus benar-benar berterima kasih padanya." Kania mengangguk pelan beberapa kali. Setelah menutup telepon, dia bangkit dan berjalan dari balkon kembali ke ruang tamu, tanpa sadar menatap foto yang terpajang di atas meja.

Hari ini adik angkatnya bunuh diri karena tidak tahan dengan dunia, orang yang menolongnya mati karena penghinaan. Dan dia, Tuan Keanu dijebak dan menerima banyak penghinaan karena semua kelemahannya. Namun, semua berubah saat dia mendapatkan kembali identitasnya. "Aku akan membalaskan dendam kalian." Keanu bersumpah di depan makan orang-orang yang dikasihinya. Akankah dia bisa menemukan pembunuh keluarga aslinya? Jangan lupakan istri gokil yang membuatnya berulang kali menggeram, menahan amarah dan juga perasaan aneh di dadanya.

Maddison, a tech-genius, was secretly married to Noah, the breathtakingly handsome heir of Natividad Hotel Group. It was an arranged marriage to fulfill the dying wish of his mother. Noah handed her an annulment paper to be signed. But her heart refused to let him go because she was in love with him kahit pa nga assistant lang ang tingin nito sa kanya. She confessed her love but got rejected. Mas lalong lumabo ang pag-asa niya ng bumalik ang ex-girlfriend nitong galing underworld. He totally abandoned her sa panahong kailangan niya ito. Nagpakababa siya at tinalikuran ang marangyang buhay na meron siya just to be with him. She decided to let go. Pero bakit tila nagbago ang ihip ng hangin? He did not want the annulment anymore. At pilit siyang pinababalik sa trabaho niya. She was such a fool na paniwalaang nahuhulog na din si Noah sa kanya. Nang malaman niya ang tunay na dahilan ng panunuyo ng asawa at nang malagay ang kanyang buhay sa bingit ng kamatayan, her broken heart was beyond repair! After the trauma and pain, she will take her sweet revenge. She was thrilled to see him suffer and fall! Ngunit sa kabila ng lahat, she still loved the bastard! Papayag ba siyang muling masaktan? A war between her heart and mind.

Pakiramdam ni Kara Baker ay isinumpa ang kanyang buhay matapos masira ang kanyang modelling career at iwan ng lalaking minahal niya. Ngayon, hinihiling ng kanyang amang may sakit na magpakasal siya sa isang lalaking hindi niya pa nakikilala upang iligtas ang kanilang publishing company mula sa tuluyang pagkalugi. Dahil sa sama ng loob, pumunta siya sa isang bar at uminom ng labis. Nagising siyang hubo’t hubad katabi ang isang napakagwapong lalaki sa loob ng isang five-star hotel room sa umaga ng araw na dapat niyang makilala ang kanyang fiancé. Sa dinner ng dalawang pamilya, nagulat siya nang malaman na ang lalaking kanyang naka-one night stand ay siya ring kanyang fiancé. Si Marco De Guzman, ang CEO ng isang kumpanya ng publishing, advertising, at marketing sa US at Pilipinas, ay napilitang sumang-ayon sa hiling ng kanyang mga magulang na siya ay magpakasal sa anak ng kanilang kaibigan. Bagamat inamin niya sa kanyang sarili na nagandahan siya sa babae ng unang makita sa bar at hindi maikakaila ang kanilang pagiging compatible sa kama, hindi pa rin ito ang babaeng mahal niya. Gaano katagal kayang manatili ni Kara sa isang pagsasama na walang pag-ibig, lalo na't ang puso ng kanyang asawa ay pag-aari ng ibang babae?

Dipaksa menikah dengan pria beristri dua untuk membayar hutang almarhum ayahnya,Alifia Kanaya Abimana yang baru berusia 20 tahun memilih kabur demi menyelamatkan masa depan. Namun, saat ia menginap di sebuah hotel ia malah dinodai oleh seorang Duda yang terkenal arogan. Bagaimana kisah Kanaya selanjutnya? Akankah sang Duda bertanggungjawab pada Kanaya? Bagaimana usaha Kanaya untuk membayar hutang sang ayah setelah kejadian tersebut?

Mereka saudara kembar selalu kompak di mana saja sampai akhirnya ketika  dewasa dan menemukan pendamping sesuai kriteria mereka masing-masing, disitulah untuk pertama kalinya mereka menjadi bumi dan langit. Suratman bekerja sebagai konsultan sebuah bank swasta terkemuka dan beristrikan seorang wanita penggila kerja  sebagai sekretaris sebuah hotel berbintang lima.   Sedangkan Suratmin hanya seorang cleaning servis di rumah makan dan beristrikan seorang Ibu Rumah Tangga saja. Dalam hal mendidik anak pun mereka berbeda, sehingga suatu hari anaknya pun yang menjadi korban. Apa yang terjadi dengan mereka?    

"Hei....jangan bermimpi bisa meniduriku, kita nikah hanya sebatas kontrak, cuci piring sana, sikat tu toilet sampai bersih!" Ujarnya Dengan kata-kata yang kasar serta memerintah.

Seven years ago, one night inside a hotel suite changed everything. Luna Herrera-an honor student struggling to survive college-never imagined that a single assignment at the Blackwell Grand Hotel would cost her everything. In one heartbreaking night, her innocence was stolen by a man too powerful to remember... and too untouchable to confront. Damon Blackwell-billionaire heir to the Blackwell Empire-is feared, admired, and dangerously controlled. But behind his cold success lies a night he cannot recall, and dreams that whisper of a woman he may have broken without knowing. Now a licensed psychologist and a single mother, Luna lives quietly with her six-year-old son, Callyx-his gray eyes the only link to a past she tried so hard to bury. Damon, on the other hand, is unraveling. Public breakdowns. Family pressure. And an ultimatum that forces him to seek therapy... under a false name. When fate brings them face to face-patient and doctor, unknowingly connected by a secret neither of them is ready to confront-can the truth stay buried? Or will six weeks after midnight come back to rewrite everything?