Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Undian yang Menentukan Pernikahan

Undian yang Menentukan Pernikahan

Setiap malam Natal, pewaris Keluarga Mafia Marsa, Adrian Marsa, harus mengikuti tradisi keluarga, yaitu mengundi sebuah nama untuk menentukan apakah dia diizinkan menikah denganku. Karena aku, Irene Karsa, bukan keturunan mafia. Jika dia tidak menarik kertas undian bertuliskan namaku, dia tidak boleh menjadikanku istrinya. Selama empat tahun, Adrian sudah melakukan undian itu empat kali dan tidak sekali pun namaku yang terambil. Aku selalu mengira dia bertengkar dengan keluarganya karena aku, bahwa dia rela mempertaruhkan posisinya sebagai bos mafia hanya untuk memilihku. Setiap kali dia gagal, dia akan memelukku erat dan berbisik, "Nggak apa-apa. Masih ada tahun depan." Aku mencintainya sampai rasanya menyakitkan. Begitu sakitnya, sampai aku bersedia menunggu ... tahun demi tahun. Tahun ini, aku berkata pada diriku sendiri, "Kalau dia masih juga nggak menarik namaku, aku akan diam-diam menukar hasil undian itu." Aku menyelinap ke depan pintu ruang kerja Adrian, lalu mendengar adik laki-lakinya bertanya, "Bos, setiap tahun sebenarnya kamu menarik nama Irene. Kenapa kamu pura-pura nggak menarik namanya? Apa karena kamu masih belum bisa melepaskan Sera?" Namun, Adrian hanya menjawab dengan suara datar, "Sera membutuhkanku untuk urusan mendesak. Lakukan seperti biasa, tukar nama Irene dengan kertas kosong." Dia pergi tanpa menoleh. Alih-alih menukar, adiknya justru membuang kertas kosong itu ke tempat sampah, meninggalkan kertas bertuliskan namaku di atas meja, lalu bergegas menyusul Adrian. Aku masuk ke dalam. Mengambil kertas kosong dari tempat sampah dan menggantinya dengan kertas yang bertuliskan namaku. Membuang kertas bertuliskan namaku sendiri ke tong sampah. Adrian, aku tidak ingin menunggu dan menikah denganmu lagi. Aku akan memberimu pilihanmu.
Short Story · Mafia
939 viewsCompleted
Read
Add to library
Unspeakable Time

Unspeakable Time

Erin Jacobs
Kalau tahu seperti ini, seharusnya dia mempelajari ilmu medis atau perang saja! . Sheris tidak tahu jika dirinya pernah memiliki kehidupan lain yang jauh berbeda dengan yang dijalaninya saat ini. Namun yang jauh lebih mengejutkan lagi, kehidupannya sekarang sama persis dengan novel romansa-tragedi yang pernah dibacanya di kehidupan lamanya sebelum dia mati. Alur ceritanya klise, semembosankan takdirnya yang terlahir kembali sebagai seorang putri Duke yang akan menjadi istri pertama seorang kaisar tiran, lalu mati oleh orang yang sama karena sifat buruknya setelah menjadi permaisuri yang diabaikan. Sheris tidak keberatan dengan kehidupan gelap semacam itu, kecuali bahwa rasanya mati itu sangat, sangat menyakitkan. Dan dia akan melakukan segalanya agar tidak merasakan peristiwa mengerikan itu lagi dalam waktu dekat. Sayangnya, tidak semudah dalam cerita, seorang wanita yang menikahi kaisar tidak bisa bercerai kecuali mati. Dia akan terjebak selamanya dalam istana terkutuk ini, bersama pria sakit jiwa yang sangat membencinya. Maka dimulailah rencananya menyelamatkan diri dari sang tiran dengan mendeklarasikan cintanya kepada lelaki itu. Sheris tahu, hati lelaki itu sekeras baja yang hanya akan meleleh oleh tokoh utama wanita yang memiliki latar belakang keluarga mirip dengannya. Sosok yang dapat berempati dan memahami rasa sakit dari masa lalu sang kaisar. Dengan keyakinan itulah, Sheris terus berusaha mendekati sang tiran, berharap agar lelaki itu memberikannya hari pensiun yang tenang dan damai setelah kedatangan cinta sejatinya. . . Lalu kenapa lelaki itu jadi seperti ini? . . Edward memejamkan matanya, menelusuri lekukan antara leher dan bahu Sheris dengan perlahan dan kesabaran seorang predator. Jemarinya meremas helaian keemasan yang jatuh di antara bahu perempuan itu, lalu membuka matanya. "Yakinilah, Ratuku," bisiknya, dingin. "Bahkan setelah kau mati, aku tidak akan pernah melepaskanmu." Kenapa jadi begini?!
Romansa
101.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Dikejar-kejar Brondong

Dikejar-kejar Brondong

Leneva
Bagaimana rasanya menjadi seorang janda yang dikejar-kejar cintanya oleh brondong yang memiliki kualitas premium? Inilah yang terjadi kepada Sofie, seorang janda dengan satu putra ini dan juga seorang desainer interior yang bekerja di sebuah perusahaan konsultan berskala internasional. Kembalinya Sofie ke dunia kerja, dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang sempat ditemuinya tanpa sengaja. Pria itu bernama Rakha, yang ditugaskan menjadi asisten Sofie dalam proyek-proyeknya. Kehadiran Rakha, ternyata tidak hanya mempermudah pekerjaannya, tetapi juga kehidupan pribadinya. Tetapi siapa sangka, jika sang asisten ternyata memiliki kehidupan ganda yang sangat berbeda. Ketika di siang hari, Rakha adalah seorang desainer interior maka di malam harinya, ia berubah menjadi seseorang yang sangat berbeda. Sementara, perjalanan Rakha untuk meraih cinta Sofie tidak semudah yang ia inginkan. Hingga terjadi suatu insiden yang membuat Rakha tidak sadarkan diri hingga harus mendapatkan perawatan. Di saat itulah, Sofie mendapatkan sebuah informasi akan siapa sebenarnya Rakha dan apa penyakit yang dideritanya. Rasa sesal karena telah bersikap dingin terhadap Rakha membuat hatinya perlahan luluh. Di saat itulah, Sofie menemukan catatan harian dan kumpulan sketsa milik Rakha, yang menjelaskan penyakit yang dideritanya. Betapa terkejutnya Sofie, setelah membacanya. Rakha yang selama ini ia kenal ternyata bukanlah Rakha yang ia ketahui. Di balik keramahan dan kelembutannya, ternyata ada sosok lain yang memiliki perbedaan karakter seratus delapan puluh derajat. Belum selesai dengan keterkejutannya, kedua orang tua Rakha, membawa Rakha ke London untuk mendapatkan perawatan dan memberikan cek bernilai puluhan ribu dollar untuk Sofie dan juga lima orang pengawal pribadi. Apakah sebenarnya yang disembunyikan Rakha dan siapakah Rakha sebenarnya? Mengapa kedua orangtua Rakha memberikan pengawal-pengawalnya untuk Sofie? Apakah cinta Sofie dan Rakha akan bertemu kembali?
Romansa
2.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Pesona Istri Yang Disia-siakan

Pesona Istri Yang Disia-siakan

"Mas, lebih baik kita bercerai saja, kita jalani hidup masing-masing. Dengan begitu kita tidak perlu saling menyakiti lagi," ungkap Siti Latifa pada Harsa Ishara, melalui notifikasi pesanya. Harsa yang tadinya memang ingin mengunjungi keluarga kecilnya di rumah mertuanya itupun, mendapati notifikasi pesan dari Latifa seperti itu segera merealisasikan niatnya, tanpa berkabar terlebih dahulu. Harsa tiba di rumah orang tua Latifa. "Astagfirullah!" ucap Siti Latifa. Siti Latifa menyingkirkan dengan cepat tangan kekar yang melingkar di perut yang memeluknya dari arah belakang tubuhnya. Ia sangat terkejut, kesadaran cepat ia kuasai, sehingga tidak sampai membuat kegaduhan di pagi buta seperti ini, di rumah kedua orang tuanya. "Mas Harsa? Mengapa dia bisa ada disini? Kapan dia datang?" guman Siti Latifa sembari berusaha mengumpulkan kesadaran. Ia lekas beranjak dari posisinya yang kini sudah berubah pada posisi duduk. "Sayang, kamu mau ke mana?" tanya Harsa pelan. Tanpa merasa bersalah sedikitpun, dan dalam keadaan mata yang nampak masih terpejam, namun, satu lengan Harsa berhasil menahan laju sang pujaan hati untuk tetap berada di posisinya. Harsa berharap, sang istri, Siti Latifa, yang kerap dipanggil Ifa, itu, urung meninggalkannya. Karena, sejujurnya ia masih sangat merindukannya. Dengan memejamkan mata malas, sesaat Latifa berusaha meredam rasa yang sulit diartikan saat ini, akhirnya ia memilih sambil meredam kekesalannya dan masih tetap pada posisinya, duduk di tepi tempat tidur dan urung  hendak beranjak dari tempat tidur tersebut. Ada rasa bercampur aduk dalam hati Siti Latifa saat ini, antara rindu, kesal juga benci, ketika mengingat perlakuan suaminya terdahulu kepadanya. Namun, saat ini tentu bukan waktu yang tepat untuk mendeskripsikannya. Sungguh rasanya Latifa ingin pergi saja menghindari Harsa lebih dulu pada saat ini, jika tidak ingat akan membuat kegaduhan di rumah orang tuanya.
Rumah Tangga
109.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri

Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri

Bagaimana rasanya jika mantan kekasih menjadi kakak tiri? Kakak Tiri yang selalu jatuh cinta, dan tergila – gila dengan kekasihnya justru harus mengakhiri hubungannya. Hubungan keluarga yang semula hangat, justru menjadi panas. “Elle mama mau nikah sama Om Alief, dia ngelamar mama gimana restui mama atau tidak?” tanya Mama Miranda yang sudah janda selama 10 tahun setelah suaminya meninggal. “Om Alief yang sering kasih kita makan itu Ma?” jantung Elle berdebar hebat. “Benar sayang, mama dilamar Om Alief... tapi kembali ke kamu lagi, kalau tetep gak izinin mama nikah gapapa kok.” Pasalnya Om Alief wajahnya mirip sekali dengn mantan kekasihnya Elvandra yang sudah putus hampir satu tahun ini. Hubungan mereka akhir dengan kesalahpahaman, dan membuat Elle mengakhirinya. Namun, Elle tau jika ayah dari Elvandra bukn Om Alief. Namun tetep saja wajah mereka sama, hanya curiga dan perasaan Elle saja. “Gue yakin, papanya Elvandra bukan Om Alief tapi Om Kevin... gue pernah ketemu bahkan ketemu mereka langsung.” *** “Jadi Elle jadi adik tiri gue? Istri dari papa gue?” Kabar menikahnya Papa Alief membuat darah Elvandra marah. Wanita yang selama ini ia jaga, ia cintai dan berakhir menjadi adik tirinya. Tidak, bagaimana pun cinta mengalahkan semuanya. *** “Elvan... jangan cium terus. Kamu kakak aku sekarang.” Elle menolak, fakta yang di tau ternyata mantan kekasihnya menjadi kakak tirinya. Papa Alief menduda dan memiliki putra, yaitu Elvandra. Elle mengetahui setelah mamanya resmi menikah dengan Papa Alief. Hatinya sakit dan hancur saat mengetahui mantan kekasih yang mencintainya menjadi kakak tirinya. “Aku gak peduli mau kam u adik tiri aku atau siapapun itu, aku sungguh cinta kamu Elle...” “Ini salah Elvan...” “Kamu menyukainya Elle sayang...”
Romansa
783 viewsOngoing
Read
Add to library
Bukan Bonekamu Lagi

Bukan Bonekamu Lagi

Malam ketika Adriel diangkat menjadi bos Keluarga Mahendra, aku memberinya keperawananku. Dia adalah pewaris yang sudah dijodohkan denganku bahkan sebelum aku bisa bicara. Kami berciuman di depan jendela besar yang menjulang dari lantai sampai langit-langit, tubuh kami saling terjerat dalam panas lembap senja itu. Sentuhannya yang kasar dan tergesa-gesa membuatku sakit, tapi aku tidak menjauh. Bahkan rasa sakit itu terasa suci, seperti pengorbanan yang rela aku lakukan demi cinta. Tenggelam dalam panasnya momen itu, dia berjanji akan memberiku sepasang sepatu kristal paling indah, supaya aku bisa berdansa waltz pembuka bersamanya di upacara penobatannya keesokan hari. Tarian pertama selalu dipersembahkan untuk bos baru dan calon pengantinnya. Aku menangis bahagia, yakin bahwa tahun-tahun penantian diam-diamku akhirnya akan berakhir seperti dongeng. Tapi aku salah. Teramat salah. Keesokan paginya, aku memaksa tubuhku yang masih nyeri untuk keluar membeli ekspresso kesukaannya. Saat aku kembali, aku mendengar para lelaki bercanda. "Jadi kamu akhirnya tidur dengannya? Bagaimana rasanya bersama Vivian di malam pertamamu sebagai bos?" Suara Adriel terdengar malas penuh ejekan. "Wajahnya seperti malaikat, tubuhnya seperti iblis. Di ranjang, dia benar-benar seperti ular kecil yang menggoda." Ruangan itu langsung riuh oleh siulan-siulan genit. "Jadi, kamu benar-benar akan menikahinya, Bos Muda?" "Serius kamu pikir begitu?" Adriel mencibir. "Vivian cuma pemanasan. Setelah aku cukup berlatih, aku akan menaklukkan si putri es Keluarga Santoso. Kalau nanti aku bosan, aku selalu bisa kembali padanya dan menikahinya." Aku berdiri terpaku di ambang pintu, pandanganku mulai kabur, cangkir kopi di tanganku bergetar. Sebelum dunia gelap di mataku, aku sempat mengirim pesan sandi untuk Bos Indra Wijaya. [Om Indra, untuk promosi yang akan berlangsung tiga hari lagi, tolong pindahkan aku. Sejauh mungkin dari Adriel.]
Short Story · Mafia
7.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Om Duda!

Om Duda!

"Mommy!" seorang bocah laki-laki menghampiri Disya yang sedang duduk menikmati es krim bersama dengan ketiga sahabatnya di salah satu caffe. Disya tentu saja membelalakkan matanya, yang benar saja bocah laki-laki di depannya memanggil Disya dengan sebutan 'Mommy' padahal Disya masih duduk di bangku kuliah semester tujuh, dan lagipula Disya belum menikah, bagaimana mungkin dia sudah mempunyai anak? Kailash, nama bocah laki-laki itu. Rupanya dia salah mengira Disya Mommynya. Hingga akhirnya seorang lelaki menghampiri meja mereka. Disya sampai membelalakkan matanya, mulutnya menganga ketika melihat lelaki tampan itu. Devan, lelaki yang dipanggil 'Daddy' oleh Kai. Baru pertama kali bertemu saja, rasanya Disya langsung jatuh cinta. Memejamkan kedua matanya, sedikit membenarkan posisi duduknya, lalu menengadahkan kedua tangannya di depan dada. "Ya Tuhan... jodohkanlah hamba dengan Pak Devan, kalo Pak Devan masih ada istri, ambil saja istrinya!" "Astaga, Disya omogan kamu ih!" pekik ketiga sahabatnya berbarengan. Mereka tentu saja syok mendengar ucapan sembarangan yang diucapkan Disya beberapa detik yang lalu. "Sejak kapan kamu suka sama om-om hah?!" "Sejak hari ini!" Berbeda dengan Disya yang langsung terpikat, Devan malah melihat Disya dengan tatapan tidak suka. Namun, Disya akan tetap bertekad, dia harus mendapatkan hati Devan. Setelah menjadi detektif dadakan untuk mengamati Devan. Sebuah fakta yang berhasil membuat Disya merasa sangat senang. Devan hanya tinggal berdua dengan Kai, yang artinya Devan adalah seorang duda bukan? Benar! Tentunya itu adalah kesempatan besar untuk Disya mendapatkan hati Devan. Tidak perlu mengambil hati Kai—bocah itu sudah menyukai Disya sejak pertemuan pertamanya. Tugas Disya hanya mencari cara untuk mengambil hati Devan. Akankah Disya berhasil? "Otw jadi Mommy Kai." — Nadisya Queensa Fatyavia. "Ck! Gadis kecil!" — Devano Zayn Ganendra. ***
Romansa
9.871.2K viewsCompleted
Show Reviews (27)
Read
Add to library
Anaa
Hai temen-temen^^ Sebelumnya aku mau ngucapin makasih banyak buat yang selalu nunggu novel ini. Aku ngerasa bersalah udah bilang mau update tiap Kamis dan Sabtu, padahal kadang suka engga di tepatin, sorry ..., aku usahain update di hari itu, tpi kalau engga ya mngkin di up di hari berikutnya yaa ...
Michael Sanjaya
sumpah deh...baru x ini baca novel tentang keluarga dan perceraian tp ujung"nya ttp hrs berpisah jg. hahahaha.... uda gt kasian keluarga si cowok yg boleh di blg hancur, si cowok mo rujuk berujung ggal sedangkan adik tnpa pengetahuan kluarga atau si kakaknya hdupnya jg hancur. mantap, ceritanya unik
Read All Reviews
TO GET HER

TO GET HER

WARNING!!! 18+++ Pastikan usia kalian sudah dewasa untuk membaca cerita ini! “Kalau aku tertarik padamu, apa kau akan membuka hatimu untukku?” Aneesa membalas tatapan Marcello yang menatapnya dengan lembut, tetapi sangat serius. Seperti bukan Marcello yang dikenalnya, tetapi kemudian tertawa pelan lalu meneguk Bacardi dan menatap Marcello dengan geli. “Jawaban bodoh macam apa? Kau sudah punya gadis yang kau incar, dan aku pasti bukan tipemu, kan?” katanya sembari melepaskan lengannya dan berbalik. Namun, Marcello menarik siku Aneesa kemudian lengannya melingkar di pinggang gadis itu dan hanya dalam hitungan detik bibir Marcello telah berada di bibir Aneesa. Aroma Bacardi yang kuat segera memenuhi penciuman Marcello, begitu pula rasanya—hangat, namun sedikit manis dan membakar di tenggorokan seperti campuran amarah, gengsi, dan sesuatu yang tak bisa dikendalikan. Aneesa terpaku, tubuhnya menegang di antara lengan Marcello yang menahannya agar tidak beranjak. Untuk sesaat dunia di sekeliling mereka seolah lenyap, hanya ada degup jantungnya yang terpacu cepat di dada, berpadu dengan napas Marcello yang terasa di kulitnya. Sentuhan lembut bibir Marcello di bibirnya bak ribuan bujuk rayu yang terus mendesaknya dan Aneesa pun perlahan membuka bibirnya. Menyerah dan membiarkan Marcello mencumbuinya kemudian perlahan membalas ciuman Marcello. Aneesa mengerang, tubuhnya merapat pada Marcello, dan sesuatu yang menyiksa bergelung di bawah perutnya. Namun, akal sehatnya menghampiri membuatnya tersadar jika seharusnya tetap pada batasan dan tidak melewatinya. Ada begitu banyak suara di kepala Aneesa, sangat berisik membuat Aneesa memilih memejamkan matanya lagi. Namun, Marcello justru kembali menciumnya. Kali ini lebih lembut, tidak begitu memaksa dan membuat Aneesa ingin menangis karena meskipun menyadari ada batasan yang seharusnya tidak dilewati nyatanya tubuhnya seperti kehilangan kontrol dan sepenuhnya mendambakan sentuhan Marcello.
Young Adult
106.0K viewsOngoing
Read
Add to library
KUKEMBALIKAN SUAMI PADA CINTA PERTAMANYA

KUKEMBALIKAN SUAMI PADA CINTA PERTAMANYA

Tahu rasanya bertahun dalam ikatan halal tapi tak dicintai? Dia menikahiku karena pelarian, kemudian meninggalkanku begitu saja saat kekasihnya telah menjanda, pun saat bertahun diri ini menunggu cintanya. Aku Mentari, istri seorang dokter jenius dan ternama, Mas Rian. Kalau ada yang bertanya siapa yang dicintai Mas Rian? Jawabannya sudah pasti, tentu bukan aku. Dia menikahiku karena kekasihnya yang seprofesi memilih meninggalkannya demi karir dan lelaki lain. Setelah enam bulan pernikahan, Mas Rian baru menyentuhku, itupun sambil menyebut nama wanita pujaannya. Dan mulai dari situ, setiap dia mendatatangiku nama Dokter Juwita tanpa pernah absen diejanya. Sungguh sesak luar biasa. Meski demikian, aku tetap menyimpan harap untuknya. Karena selain Mas Rian memenuhi semua kebutuhanku secara berlebih, juga ada anak yang membuat kian subur rasa ini. "Ini bukan salahku, tapi takdir yang memang harus berlaku," ucap Mas Rian tanpa dosa apalagi meminta maaf sebagai kata perpisahan. Duh ... Ada yang patah tapi bukan ranting. Ada yang merembes tapi bukan darah. Sebegitu sakitnya mencintai dalam pengabaian? Sebegitu perihnya berharap dalam ketidak perdulian? Namun, tak mampu untuk berpaling. Hiks .... Belum genap sebulan kepergian Mas Rian, Bapak menghadap ke Ilahi karena stres mengetahui kehancuran rumah tanggaku. Lengkaplah sudah penderitaan ini. Entah kenapa suatu hari, Mas Rian memaksa mengambil putra semata wayang kami, Abram. Padahal dia tahu pasti hanya anak itu penemang sepi dan pengobat laraku. Aku seperti sedang menyaksikan drama korea perpisahan antara ibu dan anak, tersebab kalah di persidangan dalam perebutan hak asuh. Cuman bedanya, di sini aku tak jadi penonton atau penikmat, melainkan pemeran utama. Ternyata berdobel-dobel sesak yang ditimbulkannya. Andai tak punya malu, mungkin aku akan histeris juga selayak sang aktris menghayati skenario. Melihat air mata tanpa dosa putraku berjatuhan akibat keegoisan papanya, perlindungan seorang ibu berontak di jiwaku. Ya, aku harus berjuang, meski sampai titik darah penghabisan dan berakhir tumbang tak dikenang.
Rumah Tangga
1041.3K viewsCompleted
Read
Add to library
MENIKAH DENGAN SULTAN

MENIKAH DENGAN SULTAN

“Aku mau beli semuanya!” ucap lelaki itu lagi. “T—tapi, Bang … yang ini pada rusak!” ucap Rinai canggung. “Meskipun bentuknya hancur, rasanya masih sama ‘kan? Jadi aku beli semuanya! Kebetulan lagi ada kelebihan rizki,” ucap lelaki itu kembali meyakinkan. “Makasih, Bang! Maaf aku terima! Soalnya aku lagi butuh banget uang buat biaya Ibu berobat!” ucap Rinai sambil memasukkan rempeyek hancur itu ke dalam plastik juga. “Aku suka perempuan yang menyayangi ibunya! Anggap saja ini rejeki ibumu!” ucap lelaki itu yang bahkan Rinai sendiri belum mengetahui siapa namanya. Wira dan Rinai dipertemukan secara tidak sengaja, ketika lelaki keturunan konglomerat itu tengah memeriksa sendiri ke lapangan tentang kecurigaan kecurangan terhadap project pembangunan property komersil di salah satu daerah kumuh. Tak sengaja dia melihat seoarng gadis manis yang setiap hari berjualan rempeyek, mengais rupiah demi memenuhi kebutuhannya dan sang ibu. Mereka mulai dekat ketika Rinai menghadapi masalah dengan Tasya---saudara tirinya yang seringkali menghina dan membullynya. Masa lalu orang tua mereka, membuat Rinai harus merasakan akibatnya. Harum---ibunda Rinai pernah hadir menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang tua Tasya. Tasya ingin menghancurkan Rinai, dia bahkan meminta Rendi yang menanangani project pembangunan property komersil tersebut, untuk segera menggusur bangunan sederhana tempat tinggal Rinai. Dia tak tahu jika lelaki yang menyamar sebagai pemulung itu adalah bos dari perusahaan tempat kekasihnya bekerja. Wira dan Rinai perlahan dekat. Rinai menerima Wira karena tak tahu latar belakang lelaki itu sebenarnya. Hingga pada saatnya Wira membuka jati diri, Rinai benar-benar gamang dan memilih pergi. Dia merasa tak percaya diri harus bersanding dengan orang sesempurna Wira. Wira sudah frustasi kehilangan jejak kekasih hatinya. Namun tanpa disangka, takdir justru membawanya mendekat. Rinai yang pergi ke kota, rupanya bekerja menjadi ART di rumah Wira. Bagaimanakah kisah keduanya? Akankah Rinai kembali melarikan diri ketika tahu jika majikannya adalah orang tua Wira?
Romansa
9.9257.1K viewsCompleted
Show Reviews (28)
Read
Add to library
Novan Sulistiawan
Sangat bagus, menginspirasi dan banyak sekali pesan pesan moralnya. Ceritanya nggak bertele-tele dan Semoga kedepannya author makin sukses dengan kisah2 positif lainnya. Terimakasih banyak atas karya nya ...
Mang Tarja
ceritanya seru dan menarik.. saya suka dgn alur cerita yg tidak monoton terutama bisa buat jantung kaya naik roller coster terimakasih sudah mengisi waktu luang saya dgn cerita sebagus ini saya ikuti terus cerita2 yg lain dari author ini sampai selesai.
Read All Reviews
PREV
1
...
181920212223
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status