Raw At Daw

Di ranjang rumah perawatan pasca melahirkan. Tangan kasar perawat pria menyusuri kulitku sedikit demi sedikit, membuat tubuhku merinding. Terutama saat melewati area sensitif, dia sengaja menekan lebih keras hingga aku tak bisa menahan suara desahan. "Bu, pelankan suaramu. Suamimu masih di kamar sebelah." Perawat itu mengingatkan dengan nada seolah-olah peduli, tetapi jemarinya malah bergerak dengan semakin tak terkendali. "Nggak ... ini nggak benar ...." Aku menahan gemetar di tubuhku dan mencoba mendorong lengannya yang kekar. "Bu, pijatan sedalam ini yang bisa meredakan gejalamu, jangan bergerak!"

She was raped by her boyfriend on convocational day. He left her and run away. She got pregnant and gave birth to a twins, seven years later he came back with a wife and a six years old boy. So he want her to be his back.

[ KHUSUS DEWASA ] Santi Mayasari adalah anak yang dibesarkan dipanti asuhan. Tanpa dia tahu ibu dan ayahnya seperti apa. Dia bekerja sebagai kasir di sebuah toko kue. Tiba-tiba saat dia bekerja dituduh mencuri uang kasir dan dia dipecat. Demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mendesak, akhirnya Santi menerima tawaran menjadi sebuah perawat di rumah besar untuk merawat orang tua yang lumpuh. Dan terpaksa Sarah harus menerima pekerjaan itu. Namun, pekerjaan itu mengharuskannya Santi selalu standby 24 jam. Hingga, saat Santi membantu Bimo Prakoso Abdinegara seorang cassanovo/plamboyan yang sedang mabuk yang juga merupakan anak dari tuan yang dia rawat. Sosok Bimo yang selalu tak pernah puas dengan orientasi seks-nya, akhirnya menemukan pelabuhan terakhirnya pada Santi

Saraswati menjadi wanita tangguh setelah ibunya meninggal dunia, Ia merawat adik-adiknya hingga menjadi orang sukses sampai ia lupa akan kebahagiaan dirinya sendiri. Saras lupa akan jati dirinya itu apa, lupa cinta itu apa, hingga lupa mencari kebahagiaan itu apa. Hingga seorang pria bernama Reynd

Jannah, seorang wanita pekerja keras. Kesulitan ekonomi dalam hidup, membuatnya terpaksa harus membanting tulang, melakukan semua pekerjaan yang dianggapnya halal. Dari mulai menjadi tukang cuci gosok di Kampung tetangga, sampai memulung barang rongsok atau botol-botol bekas di jalanan. Suaminya yang hanya berprofesi sebagai tukang ojek pengkolan membuatnya tidak bisa mengharapkan nafkah lebih dari sang suami. Sifat tempramen Herman suaminya yang tidak segan-segan akan menyakiti fisik Janah jika Janah mengeluh soal nafkah padanya, belum lagi sifat buruk lainnya seperti suka main judi dan main perempuan, membuat Janah harus extra sabar menghadapi kehidupan rumah tangganya dengan Herman. Walaupun Janah tinggal dekat dengan Orang tua Suaminya, tidak lantas membuat Janah bisa menggantungkan hidup pada Mereka. Ibu mertuanya yang super cerewet dan juga Ayah mertuanya yang suka jelalatan memandang Janah dengan penuh nafsu, jika Janah main ke rumah mereka walau hanya sekedar ingin menjenguk saja, membuatnya segan dan malas walaupun terkadang Ia sangat membutuhkan bantuan untuk sekedar meminjam uang untuk membeli beras.

When I returned to the corporate research and development press conference, I knew Tyler Zach would step forward to accuse our team of plagiarism, yet I chose to turn a blind eye. In my previous life, Tyler’s accusation had caused Nelson Corporation to instantly lose ten percent of its core interests. Back then, I stepped up and single-handedly saved the day. Not only did I ensure the press conference ended smoothly, but I also used the opportunity to elevate the company’s reputation to new heights. However, I was eventually betrayed. My first love, Rosie Nelson, fabricated evidence against me and sent me to prison. Even the results of my project were falsely credited to Tyler. I refused to believe it. I bombarded her with questions and demanded answers. Rosie’s eyes were filled with guilt, but she only replied, “Evan, Tyler came from humble beginnings. He can’t afford to lose this once-in-a-lifetime chance to make a name for himself! “Don’t worry. We’ll get married once you’re out.” I fought desperately to appeal, but I was beaten to death in prison. I wondered if Rosie could handle the company’s losses without me fighting tooth and nail to turn things around this time. I did not expect Rosie to turn to me at the most critical moment of the conference with panicked eyes and urge me desperately, “Evan! Why aren’t you on stage explaining everything yet?!”

I find out I'm about two months pregnant before my wedding. Luke Logan drunkenly caresses my belly and half-jokes, "I'm not ready to be a father, Summer. Can we not keep the baby?" My heart is calm. I say softly, "Sure." In my past life, I insisted on keeping the child. Meanwhile, Riley Richards had an accidental miscarriage, making it difficult for her to conceive again. Luke held a grudge against me for that and treated me coldly after we married. As for the son that I put one foot in the coffin to bring into this world, he, too, cried and fussed. He wanted Riley to be his mother. Later, I got into an accident and suffered from significant blood loss. However, Luke and our son merely hurried past me to be with Riley as she went into labor. I slowly bled to death on the floor above, while Luke and our son celebrated the birth of Riley's child on the floor below. Now that I've been reborn, I won't lose sight of myself and take the wrong path again. I call Eric Nottingham. "I'll join the expedition team to Glacia."

Usia bukanlah sesuatu yang bisa menghalangi ambisi Dyah Anggita Anindyaswari terhadap kariernya. Namun tuntutan keluarga dan buah bibir masyarakat membuatnya tertekan. Sayangnya mencari pasangan hidup bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Kegigihan dan karakter kerjanya yang baik selama bekerja menanamkan citra baik di mata atasannya. Namun di sisi lain, seorang duda menyebalkan turut hadir memberikan pilihan bagi Anggita. Lantas, pria mana yang akan Anggita pilih untuk menemani sisa usianya? Bagaimana Anggita bisa meluruhkan egonya hidup mandiri dan menikah?

Menjual keperawanan demi uang? Terdengar sangat konyol bukan? Tapi, ini terjadi. Demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, Shanum memasang iklan di media sosialnya. Satu milyard untuk harga keperawanannya! Wow, harga yang sangat fantastis. Bahkan dia berani menjamin jika dia benar-benar masih perawan. Adakah pria yang mau membelinya? Bagaimana kehidupan Shanum selanjutnya? Ikuti terus ya, Salam santun dari Author🙏🥰  

On our tenth wedding anniversary, my husband, Jaxon Wilde, walks through the door with his hundredth new mistress. From my neck, he snaps the necklace that was once our token of love and fastens it around hers. Amid the guests' jeers and mocking laughter, the lady tugs timidly at my gown and murmurs, "Mr. Wilde wants me to wear this dress tonight, Scarlett." It was a dress altered from my wedding gown ten years ago, and I wore it tonight like a fool, hoping he might remember. But now, he wants to strip his wife bare in public and give it to his mistress on the wedding anniversary. Under the weight of everyone's sneers, I look up at him and give him a genuine smile for the first time in a decade. "Let's get divorced, Jaxon."