Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kupu-Kupu Kertas

Kupu-Kupu Kertas

Mayang Kania Putri, kehilangan masa depannya pada usia 17 tahun. Ia hamil dan ditinggalkan Mahesa Heryanto, mahasiswa yang tengah magang di kampungnya. Di hari yang sama, Nawasena Sudirja, pemuda sederhana yang telah lama menyukainya, melamarnya. Dengan terpaksa, Mayang menolak lamaran sang pemuda dengan kata-kata yang menyakitkan. Mayang belia yang kebingungan, menyusul Mahesa ke ibukota untuk meminta tanggung jawab. Alih-alih dinikahi, ternyata Mahesa telah lebih dulu menikahi anak atasan ayahnya. Mayang belia yang terlunta-lunta di ibukota, dijual oleh seorang mucikari ke rumah pelacuran. Sembilan tahun kemudian, Mayang kembali bertemu dengan Sena yang kini telah sukses menjadi seorang pengusaha. Sementara Mayang tengah berjuang kembali ke jalan yang benar. "Sudah, kamu tidak usah pura-pura memprospek nasabah kalau ujung-ujung kamu cuma ingin menjual aset bawah tubuhmu. Kelamaan. Berapa tarifmu perjam? Akan saya bayar sepuluh kali lipat akibat prospekanmu yang saya gagalkan. Saya sekarang sudah kaya. Saya bukan saja sanggup membayarmu sekarang. Membeli harga dirimu pun saja mampu!" -Nawasena Sudirja- "Di dunia ini tidak ada seorang perempuan pun yang bercita-cita ingin menjadi seorang lont*. Jadi simpan saja penghakiman Anda atas diri saya. Anda bukan Tuhan. Satu hal yang harus Anda tau, bahwa seorang lonte* pun punya hak untuk bertobat bukan?" -Mayang Kania Putri-
Romansa
1026.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Anak Magang Cucu Direktur

Anak Magang Cucu Direktur

Lea
Bagas, sejak SMP sudah sekolah di luar negeri dan terus di sana hingga kuliah. Kini dia kembali ke Indonesia untuk magang di perusahaan rokok terbesar, Djerami. Menariknya, Bagas seperti kenal betul dengan perusahaan itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Lainnya
8.914.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
NIKAH? TAPI BOHONG!

NIKAH? TAPI BOHONG!

+6281****123 Saya dapat nomor ini dari seorang mucikari bernama Yasa. Dia bilang kamu free malam ini. Saya ingin booking. Jam sepuluh malam di apartemen saya. Ini alamat saya. Kening Sitta berkerut. Ada segelintir amarah yang meletup di dadanya begitu selesai membaca isi pesan tersebut. Tanpa membalas pesan nyasar itu, Sitta langsung menghapusnya. Hingga pesan kedua pun masuk. Masih tetap dari nomor yang sama dengan isi pesan yang sama juga, namun kali ini si pengirim pesan menambahkan kata "Balas secepatnya" di akhir pesan yang dia kirim. Hal ini jelas membuat Sitta menjadi geram. Hingga Sitta pun menelepon balik nomor itu. Dering pertama tidak diangkat. Dering kedua pun masih belum diangkat. Hingga di dering ketiga akhirnya panggilan Sitta pun dijawab juga. "Heh, gue bukan Lonte, anj***!" Maki Sitta kesal dan langsung menutup kembali teleponnya.
Rumah Tangga
103.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Ayah Si Preman Sekolah

Ayah Si Preman Sekolah

Aku didudukkan di atas meja oleh ayahnya si preman sekolah. Pria itu menggigit rokok di sudut bibirnya, wajahnya tampak seperti orang berpendidikan, tetapi kelihatan jelas aura brengseknya. "Buka kakinya sedikit ... " Tiba-tiba, preman sekolah masuk ke ruangan. Ayahnya langsung menekan kepalaku dan menyembunyikanku di bawah meja. Detik berikutnya, dia langsung membuka ikat pinggangnya ...
Cerita Pendek · Gairah
2.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Saat Lilin Menyala, Cinta Padam

Saat Lilin Menyala, Cinta Padam

Pada pernikahan tahun keenam, suamiku sudah tidak menyentuhku selama tiga bulan. Dia mengatakan bahwa dirinya sangat kelelahan karena sibuk bekerja. Aku yang merasa kami sudah saling mencintai selama bertahun-tahun pun memercayainya tanpa ragu. Namun, pada hari ulang tahunku, aku malah mendengar teman suamiku bertanya padanya dalam bahasa asing, “Kamu sudah putus hubungan sama selingkuhanmu itu? Sebelumnya, kamu pergi cari dia setiap hari. Entah tubuhmu tahan atau nggak. Apa istrimu nggak keberatan kamu begini?” Suamiku mengembuskan asap rokok, lalu menjawab dengan acuh tak acuh, “Aku sudah nggak sentuh dia selama beberapa bulan. Sallie punya teknik yang bagus. Aku masih belum bosan. Sayangnya, dia hamil. Istriku nggak suka anak. Jadi, aku akan kasih Sallie sejumlah uang dan suruh dia pergi lahirkan anaknya di luar negeri beberapa saat lagi.” Aku mengepalkan tanganku dan diam-diam meneteskan air mata. Suamiku pun bertanya aku kenapa dengan gugup. Namun, aku hanya menggeleng. “Kue buatanmu enak banget. Aku sangat terharu.” Kue itu sangat manis. Namun, aku yang mengerti bahasa asing yang mereka gunakan merasa sangat getir.
Cerita Pendek · Romansa
360 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status