Si Detektif Sudah Mati

Masih dapat kuhirup aroma tanah basah yang sore tadi kugenggam. Bayang-bayang batu nisan bertuliskan nama bapak juga masih jelas di depan mata. Hidup dalam teror selama 40 hari lamanya, ketika kehadiran pocong Bapak terus muncul dan menghantui mulai menguak misteri yang lebih dalam. Ada sesuatu yang masih menahannya. Apakah itu penyesalan, amarah, atau rahasia yang tak pernah terucap semasa hidupnya? Kegelapan yang terus menghantui adalah jawaban yang harus diungkap sebelum semuanya terlambat.  Bersiaplah menghadapi ketakutan yang paling dekat—ketika yang sudah mati enggan pergi.

Sinopsis Dentuman keras mengguncang jalanan. Jeritan manusia, suara klakson yang memekakkan telinga, dan bau logam terbakar bercampur dalam kekacauan yang mengerikan. Amira tersentak sadar, kepalanya berdenyut hebat, darah hangat mengalir dari pelipisnya. Namun, itu semua tidak ada artinya. Yang lebih penting—yang lebih menyesakkan—adalah tubuh mungil di sampingnya. "Amanda... Sayang... bangun..." Suara Amira bergetar, tangannya gemetar saat menyentuh wajah pucat putrinya. Ada darah di dahinya, napasnya lemah, terlalu lemah. Dengan panik, Amira merogoh ponselnya, menekan nomor suaminya. Nada sambung. Satu kali. Dua kali. Tidak diangkat. "Reza, angkat! Tolong!" Tangisnya pecah, putus asa. Lalu, sirene ambulans terdengar. Harapan menyala di dadanya saat ia melihat seseorang berlari ke arah tim medis. "Reza..." bisiknya, nyaris tak percaya. Tapi langkah suaminya bukan menuju dirinya. Mata Amira mengikuti langkah tergesa-gesa itu. Di seberang sana, seorang wanita terbaring di atas tandu, wajahnya pucat. Di sampingnya, seorang anak laki-laki juga terluka. "Reza... tolong selamatkan anak kita..." suara wanita itu lirih, namun cukup menusuk telinga Amira. Dunia Amira seakan berhenti. Anak kita? Jantungnya mencelos, perih yang tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu, kalimat berikutnya menghancurkan sisa-sisa kekuatannya. "Aku harus menyelamatkan mereka," suara Reza penuh kepanikan. Amira ingin berteriak. Ingin memanggil nama suaminya. Ingin memohon. Tapi ambulans itu melaju, membawa Reza pergi. Meninggalkannya. Meninggalkan Amanda. Di saat putrinya berjuang antara hidup dan mati, pria yang seharusnya menjadi pelindung mereka justru memilih wanita lain. Air mata Amira jatuh, bercampur dengan darah yang mengalir di pipinya. Hatinya hancur. Bukan hanya karena pengkhianatan. Tapi karena hari itu, ia menyadari... Nyawa mereka tak lebih penting dibandingkan cinta terlarang suaminya.

Daru mendapati bahwa anak perempuannya menemukan sebuah boneka. Boneka itu terlihat lucu dan menggamaskan. Namun, Daru menemukan sebuah keanehan di mana kemunculan boneka itu bertepatan dengan kasus yang rumit di mana rekan-rekannya di kepolisian meninggal dengan cara yang mengenaskan. Apakah hubungan antara kasus pembunuhan dengan boneka itu?

Astra Finnegan has always had a sharp tongue and a natural charm that made her popular—at least, in the human world. On her eighteenth birthday, everything changes when a voice whispers in her mind, “I’m Lola, your wolf.” Now, Astra must leave behind everything she has ever known to attend a school meant for her kind. She’s about to uncover the truth about the father she once presumed dead and the reason she feels irresistibly drawn to the mysterious boy who haunts her dreams. But if she wants to survive in this new world, she’ll have to play by its rules—even if that means faking a relationship with a boy she can’t stand and befriending girls she has nothing in common with. Except this isn’t the world she’s used to. Being headstrong and stubborn might have worked before, but here, it could lead to disaster. Can Astra adapt to the life of a werewolf, or will her defiance cost her everything? Will her fake relationship turn into something real, or will her reckless attitude ruin her chances? Above all, Astra is about to learn what it means to have a mate, as well as prove she belongs in the pack. Because if she doesn’t, rejection is the least of her worries. But, can anyone really run away from who they truly are?

Seorang gadis desa yang merantau ke ibukota, demi menjalankan amanah. Dia pun mengalami kejadian di luar nalar, dan harus menghadapi seorang diri. Kematian selalu menghantuinya setiap saat. Bukan hanya kematiannya, tetapi juga kematian orang-orang terkasihnya dan orang asing, yang tak sengaja bertemu dengannya. Bahkan dia mampu mengetahui di mana kejadian itu akan terjadi, yang membuatnya ketakutan. Dia harus pergi meninggalkan suaminya dan membawa anaknya pergi menjauh. Karena dalam penglihatannya, sesuatu yang besar akan terjadi. Mampukah Nita berjuang di alam lain? Alam yang tidak pernah dia jamah.

Karena cemburu dan iri dengan keberhasilannya, Jasuke dijebak oleh rekan sesama dewa kematian. Ia tak sengaja mencabut nyawa anak manusia tak bersalah. Oleh sebab itu, Jasuke dihukum untuk menjalani kehidupan layaknya manusia dan menolong makhluk lemah tersebut. Bahkan, beberapa wanita yang sangat membutuhkan "bantuannya". Sayangnya, hukuman Jasuke tidak hanya itu. Dia juga mendapat tugas untuk menangkap rekan dewa kematian yang melarikan diri di dunia manusia. Lantas, akankah Jasuke bisa kembali menjadi Dewa Kematian?

Alpha's first mating. As tradition demands in the Grey-Halfmoon Pack located on the west side of the paramount island hidden from curious human eyes. The next Alpha to rule the pack had rules to follow before being crowned the Alpha of the pack. Young Aiden was no different. Like his father before him Aiden had to attend the alpha's training that took almost six and half years to complete, and he hadn't seen the pack and his parent for over six years now but now that he was back, and ready to serve his pack and take over from his father, the second tradition that was performed every twenty one years had to commence. It is a tradition where five she-wolves from the pack, aged from eighteen to twenty were chosen by the highly respected Seer, which the pack has trusted for over seventy years to help guard the island and foresee the future. She was the closest thing to talking to the goddess herself. And not once in seventy years was the woman wrong, and this year she had planned to the same thing she did for the previous alpha, and find Aiden the woman who will compliment him and help rule the pack beside him not forgetting that the woman would prove to be fertile and able to give the pack their next Alpha to rule after Aiden. This year was not different, tradition would be followed, and the pack house was getting ready to welcome the five chosen, and let the Alpha's first mating resume.

Ikakasal na lang ang bachelorette na si Alina Lovia, pero sa hindi inaasahang pangyayari ay bigla siyang napunta sa tapat ng isang lumang apartment habang nakasuot pa rin ng wedding gown. Laking-gulat niya nang tumagos siya sa dingding ng apartment na ‘yon at doon niya nakita ang isang lalaking hubu’t hubad habang nilalaro ang sarili nitong ari. Doon niya napagtanto na para bang isa na lamang siyang kaluluwa. Hindi niya alam kung paano siya namatay o kung may pumatay ba sa kaniya. Habang kaluluwa na lang siya, doon niya nalaman kung sino sa pamilya niya ang kakampi, kaaway at kung sino ang nagmamahal sa kaniya. Habang tumatagal din na palagi siyang nakabuntot kay Corvus Ferrara at napapanuod niya ang ginawa nito habang nakahubu’t hubad ay tila ba natatakam na siya sa rito. Naging pangarap niyang mabuhay ulit para kay Corvus. Naging pangarap niya na matikman ito. Ano ang magiging koneksyon ni Corvus Ferrara sa kaniya? Bakit siya lang ang nakarinig at nakikita sa kaniya? Ito ba ang makakatulong sa kaniya para malaman kung ano ang nangyari sa kaniya at kung sino ang pumatay sa kaniya? Pero ang magandang tanong, tutulungan kaya siya ni Corvus?

SINOPSIS Anna tidak menyangka kalau adiknya Aida akan mengalami nasib yang sangat tragis dirudapaksa kemudian di Bu Nuh. Saat menyelidiki kematian Aida, Anna seperti terhalang batu besar. Juragan Karto dan anak buahnya selalu menghalangi dengan berbagai cara yang kotor dan kejam. Beruntung ada Mas Beni seorang mahasiswa yang merangkap sebagai ojek online yang dengan suka rela membantu Anna dalam mengumpulkan bukti guna menjerat pemer kosa dan pem Bu nuh adiknya. Semua temuan mengarah pada juragan Karto pelakunya tapi, ternyata bukan dia! Siapa sebenarnya biadab yang telah tega merudapaksa Aida gadis dengan keterbelakangan mental tersebut?

Beatrice, an undercover agent, is used to facing dangerous situations. Her latest mission puts her in the crosshairs of the De Luca brothers, a notorious mafia family in Italy, and she feels ready to take on the challenge. However, as she gets deeper into the lives of Flint and Nolan, she starts to struggle with keeping her professional persona, Tris, separate from her true self, Beatrice. With a mob war brewing, Beatrice finds herself torn between trust and loyalty, realizing that sometimes making the right choice can lead to some pretty questionable actions.