Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Bebas dari Belenggu Suami Parasit

Bebas dari Belenggu Suami Parasit

Sahabat wanita suamiku memutuskan untuk tinggal bersama kami saat dia tahu kami akan pindah ke rumah baru. Aku keberatan, namun suamiku langsung menyetujuinya. Tidak hanya itu, dia bahkan memberikan kamar anak peremuan kami kepada wanita itu dan anaknya, lalu menyuruh putriku pindah ke gudang. Aku tidak terima, namun dia bilang, “Jangan salah paham! Dewi hanya sahabat baikku, anaknya sudah kuanggap seperti anak kandungku, wajar ‘kan kalau aku pengen mereka tinggal di kamar yang lebih layak?” Aku tetap tidak setuju, sehingga suamiku dan keluarganya menyalahkanku dan bilang aku egois. Akhirnya, aku memutuskan untuk meninggalkan rumah itu bersama anak perempuanku. Saat itulah mereka panik dan sadar kalau mereka butuh aku.
Baca
Tambahkan
Pernikahan Penuh Dusta

Pernikahan Penuh Dusta

Menjelang hari pernikahan, aku mengalami kecelakaan mobil hingga terluka parah dan koma. Tunanganku langsung membatalkan pernikahan dan menikahi sahabat masa kecilnya. Ibuku mencari tunanganku untuk menuntut keadilan, tapi di tengah jalan dia mengalami kecelakaan dan meninggal dengan tragis. Di saat genting, teman masa kecilku berlutut dengan satu kaki di depan pintu rumah sakit, memberikan uang dua miliar sebagai mas kawin dan mengurus pemakaman ibuku. Aku berhasil dioperasi, meskipun harus mengalami cacat seumur hidup. Namun, teman masa kecilku berjanji akan merawatku seumur hidup. Tersentuh oleh ketulusannya, aku pun menikah dengannya. Namun, lima tahun kemudian, aku mendengar percakapannya dengan sang sekretaris. "Pak Johan demi membuat Nona Shenina bisa menikahi pria yang dia cintai, Anda menyuruh orang menabrak Nyonya hingga cacat seumur hidup. Anda nggak takut dia akan mengetahuinya?" "Demi Shenina, apa yang nggak bisa kulakukan? Aku sudah menyerahkan sisa hidupku untuk menebus Lina, masih belum cukupkah?" Aku menutup mulut dan menahan isak tangis. Barulah sekarang aku mengerti, ternyata pernikahan kami selama ini hanyalah sebuah kebohongan. Jika seperti itu, lebih baik aku menghilang dan menyerahkan tempatku kepada wanita yang dia cintai.
Baca
Tambahkan
Kepergian Tanpa Tanggal Pulang

Kepergian Tanpa Tanggal Pulang

Di hari acara pernikahan, tunanganku dan adik perempuanku, Laura Kusuma berhubungan seks di ruang istirahat dan tertangkap basah di tempat. Aku menjadi bahan tertawaan seisi ruangan. Dulu kekasih masa kecilku, Carlos Luke, malah melamarku di depan umum dan melindungiku dengan cara yang mencolok. Setelah menikah, dia sangat patuh kepadaku. Sayang sekali dia tidak bisa melakukannya dan kehidupan seks tidak berjalan lancar. Sampai tahun ini aku baru hamil setelah menjalani program bayi tabung. Setelah itu, dia semakin memperhatikanku. Aku pikir dialah takdirku. Sampai hari itu, aku mendengar percakapannya dengan temannya. “Carlos, kamu sungguh kejam, Nadya Kusuma begitu baik padamu, bagaimana bisa kamu mengganti sel telur dan membiarkan Nadya menjadi ibu pengganti hanya karena Laura takut sakit dan tidak berani melahirkan?” “Lagipula, anak itu akan lahir dua bulan lagi, lalu apa yang akan kamu lakukan?” Dia terdiam sejenak dan mendesah. “Ketika bayinya lahir, aku akan memberikannya kepada Laura dan memenuhi keinginannya.” “Sedangkan Nadya, aku akan memberitahunya bahwa bayinya sudah tiada.” “Aku akan menemaninya selama sisa hidupnya.” Ternyata begitu. Perhatian lembut yang kukira, semua hanya untuk adikku. Aku berbalik dan membuat janji untuk operasi. Anak kotor ini, aku tidak menginginkannya lagi. Pernikahan palsu ini, aku lebih tidak menginginkannya.
Baca
Tambahkan
Perjalanan Menuju Cinta Sejati

Perjalanan Menuju Cinta Sejati

Selama tujuh tahun aku menjalin hubungan tanpa status dengan Handi Wenas, dan dia juga tidak pernah berpikir untuk menikahiku. Kini, dia memutuskan untuk menikahi putri keluarga konglomerat Barata. Hanya ada satu syarat dari mereka, yaitu agar Handi melepaskan untaian gelang manik-manik cendana yang selalu dipakainya. Handi hanya terdiam tanpa ekspresi dan berkata dengan tenang, "Itu cuma benda biasa, aku juga sudah bosan memakainya." Lalu dengan santai dia melemparkannya dari balkon ke loteng di sebelah. Kebetulan, loteng itu terbakar, dan tidak ada yang menyangka aku akan nekat masuk untuk mengambil gelang manik-manik cendana itu. Kemudian, seorang netizen mengungkapkan bahwa gelang manik-manik cendana itu aku dapatkan dengan berlutut di Candi Dharma pada saat hujan deras.
Baca
Tambahkan
Luka Ini Warisan Cinta

Luka Ini Warisan Cinta

Untuk menghentikan pembantaian bangsa duyung, aku memutuskan naik ke darat dan menggoda Satrio, teman masa kecil yang kini sudah menjadi Raja Alfa. Ternyata dia masih sangat mencintaiku, kami tidur bersama dengan penuh gairah selama tiga hari tiga malam di atas ranjang. Ketika aku terbangun dari kenikmatan itu, belum sempat merasa bahagia, aku malah disiram cairan korosif ke wajah. Aku pun menjerit kesakitan, sementara Satrio hanya tertawa dingin di sampingku. "Ternyata putri duyung yang abadi pun bisa merasakan sakit, ya?" "Ini baru permulaan. Selama kamu belum memberitahuku di mana keberadaan orang tuaku, jangan harap kamu bisa hidup tenang!" Dia yakin bahwa bangsa duyung adalah dalang di balik hilangnya orang tuanya. Sejak itu, aku dipaksa menyaksikan dia dengan Amilia yang merupakan selingkuhannya bermesraan. Dipaksa mengeluarkan permata duyung dari hatiku untuk menyembuhkan tubuh Amilia, bahkan harus menari tanpa alas kaki menahan sakit demi membuat Amilia tertidur ... Dia sangat membenciku, tapi setiap kali aku hampir mati, dialah yang memelukku dan memberiku obat. Kadang dia kejam dan berkata, "Apa kamu pikir aku mencintaimu jadi tak bisa berbuat apa-apa? Bawalah dia, teruskan penyiksaan!" Kadang dia lembut dan berkata, "Sayang, katakan padaku, di mana sebenarnya orang tuaku?" Aku diam-diam merasakan cintanya yang penuh kontradiksi itu. Tampaknya sebentar lagi aku tak akan bisa menyimpan rahasia tentang orang tuanya. Karena jika putri duyung sudah tiga tahun di darat dan tak kembali ke laut, dia pasti akan berubah menjadi buih. Sekarang aku hanya tersisa tiga hari sebelum ajalku tiba.
Baca
Tambahkan
Tak Mau Lagi Menjadi Bayang-bayang Semu

Tak Mau Lagi Menjadi Bayang-bayang Semu

Karena satu kalimat yang terucap setelah pacarnya demam, Keisha berlutut menaiki 999 anak tangga di Gunung Forel demi memohon sebuah jimat keselamatan yang diyakini bisa mengusir segala bencana untuknya. Tanpa peduli lututnya yang lecet hingga berdarah karena gesekan dengan batu, dia tetap membawa jimat itu dan bergegas kembali ke rumah sakit sepanjang malam. Namun, sebelum sempat melangkah masuk ke ruang rawat, dia sudah mendengar suara tawa terbahak-bahak dari dalam. "Memang kamu yang paling jago, Kak Presley. Cuma asal bicara kalau jimat keselamatan bisa mengusir bencana, Keisha si bodoh itu benar-benar pergi berlutut!" "Semua prosesnya sudah kuabadikan dengan drone. Ckckck ... punggung Keisha yang teguh itu bahkan membuatku terharu. Kalau digunakan untuk menipu orang tuamu, pasti nggak akan ada masalah!" Di dalam ruangan, Presley yang semula bersandar di ranjang rumah sakit, langsung duduk tegak. Dia menerima ponsel itu dan menontonnya dengan saksama. Sepasang matanya yang dalam menatap layar tanpa berkedip. Mendengar suara kening membentur anak tangga yang tercampur dengan derai hujan dalam video itu, kedua kaki Keisha bergetar tanpa kendali. Napasnya terengah. Dia menatap ke arah sekelompok orang di dalam ruangan itu melalui celah pintu dengan ekspresi tak percaya.
Baca
Tambahkan
Rahasia Ruang Bawah Tanah

Rahasia Ruang Bawah Tanah

Saat malam pertama pernikahan, suamiku tidak menyentuhku. Katanya dia lelah, ingin aku menunggu untuk beberapa waktu. Saat tengah malam, dia diam-diam pergi ke ruang bawah tanah. Ketika kembali, dia mandi dan memancarkan aura yang tidak bisa dijelaskan. Aku bertanya kepadanya apa yang habis dia lakukan. Dia bilang dia pergi berolahraga. Berolahraga di tengah malam? Pada suatu malam, aku akhirnya tidak bisa menahan diri dan menyelinap ke ruang bawah tanah untuk memeriksanya. Dia memergokiku, menarik piyama ku sambil berteriak galak. "Cepat ke sini." "Kamu nggak boleh masuk ruang bawah tanah!" "Atau kita bakal cerai."
Baca
Tambahkan
Waktu adalah Maut

Waktu adalah Maut

Charin Stafford mematahkan tiga tulang rusuknya sendiri untuk bisa melarikan diri dari rumah sakit jiwa. Hal pertama yang dilakukan Charin setelah melarikan diri adalah pergi menandatangani surat persetujuan donor organ. "Bu Charin, kami berkewajiban memberitahumu kalau ini adalah donasi khusus. Jenazahmu akan digunakan sebagai bahan percobaan untuk reagen kimia korosif jenis baru. Nantinya, mungkin tubuhmu nggak akan tersisa, bahkan nggak satu tulang pun." Charin menekan dadanya yang berdenyut sakit. Tulang rusuk yang patah membuat suaranya terdengar seperti mesin yang rusak. Dia menarik sudut bibirnya dengan susah payah, menunjukkan senyuman yang terlihat lebih menyedihkan daripada tangisan. "Itulah yang aku inginkan."
Baca
Tambahkan
Raja Mafia Tertipu Pelakor

Raja Mafia Tertipu Pelakor

Bagi dunia, aku adalah Nyonya Wardana, ratu tak tersentuh di sisi sang raja mafia Newara, Elias Wardana. Namun, aku tahu suamiku tidak pernah mencintaiku. Hatinya selalu menjadi milik Harvana Diansyah. Istri dari keponakannya. Setelah keponakannya itu "kebetulan" meninggal, Elias membawanya masuk ke dalam rumah besar kami. "Aku hanya ingin merawatnya dengan lebih baik," katanya. Versi "merawat" menurutnya adalah mengusir seorang pria dari pesta hanya karena berani menggoda Harvana, lalu membuatnya hamil. Elias senang memujiku di depan umum, seolah aku adalah istri sempurna baginya. Aku memang begitu. Aku membantu membangun kerajaannya. Akulah yang tersenyum dan bersikap ramah. Aku membuat kasino miliknya bersinar, sementara dia menyembunyikan Harvana seakan perempuan itu sesuatu yang suci. Karena semua pujian itu, salah satu musuhnya menjadikanku sasaran. Mereka menculikku. Mengirimkan pesan penuh darah dan ancaman kepada Elias. [ Menjauhlah. Tinggalkan Newara. Atau istrimu yang cantik bakal mati. ] Tentu saja, Elias tak memilih untuk mundur. "Tunggu saja," katanya lewat telepon. "Mereka nggak akan menyakitimu, Noelle. Kamu itu sandera. Bertahanlah sampai Harvana melahirkan. Lalu aku akan datang menjemputmu." Delapan bulan aku ditahan di lubang kotor, kelaparan, dipukuli, dihina. Pemimpin geng itu memperkosaku berulang kali. Namun tetap saja, Elias tak pernah datang. Akhirnya, aku berhasil kabur saat mereka semua mabuk. Pulang, hanya untuk menemukan anak kembarku tidur di kamar pembantu, makan sisa-sisa makanan, sementara Elias terlalu sibuk mengadakan pesta untuk bayi barunya. Aku tidak mencarinya. Aku hanya membawa anak-anakku dan menghilang.
Cerita Pendek · Mafia
3.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Malam setelah aku didiagnosis hamil, vilaku tiba-tiba terbakar. Aku menahan rasa sesak dan mempertaruhkan nyawaku untuk berlari ke kamar putraku. Namun, ternyata tidak ada siapa pun di dalam sana. Tiba-tiba, aku mendengar sorakan bahagia di luar sana. "Kak Tasya, kamu keren sekali. Kamu pasti dapat juara satu pada lomba nanti!" Aku ingin menegur putraku yang membuat onar ini, tetapi tubuhku malah tertimpa tembok yang runtuh. Ketika kesadaranku mulai melemah, aku mendengar suamiku yang selalu bersikap tegas, memuji keberanian seorang wanita. Jika tebakanku tidak salah, seharusnya suami dan anakku membakar vila ini demi menyenangkan hati wanita itu. Aku hanya bisa menatap pintu yang begitu dekat denganku. Sebelum mati, aku mengirim sebuah pesan kepada suamiku.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2223242526
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status