Warna Selendang 7 Bidadari

나는 이름도, 신분도 없이 이상혁을 따라다닌 지 7년이 되었지만, 그는 나를 아내로 삼을 생각은 전혀 없었다. 그러던 중 그는 백이현이 속한 재벌 가문과 결혼을 통해 정략결혼을 하려 했다. 단 한 가지 조건이 있었는데, 바로 상혁이 늘 몸에 지니고 다니던 그 단목 팔찌를 버리라는 것이었다. 이에 상혁은 아무런 표정 없이 담담하게 말했다. “그저 물건일 뿐이야. 나도 질렸어.” 그렇게 말하고는, 손쉽게 팔찌를 발코니에서 옆쪽 다락방으로 던져버렸다. 그런데 하필 다락방에 불이 났고, 모든 사람이 놀란 건 내가 그 팔찌를 찾겠다고 불길 속으로 뛰어들었다는 사실이었다. 얼마 지나지 않아, 한 네티즌이 그 팔찌가 내가 한겨울 폭설 속에서 대조사에 가서 무릎을 꿇고 빌어 얻은 것이라는 사실을 폭로했다.

"Don't stay awake for too long..." "Dont go to bed... I'll make a cup of coffee for that head of yours and I'll get you up and going again. I promise." ***** Ashleigh Riot is due for marriage in seven days time. As she listens to Death Bed on the radio, she remembers her first love. The one she thought was the love of her life. The one she loved with everything she had and everything she was. The one she lost to a brain tumour 7 years ago. Damien Frost. Just because he's gone doesn't mean her feelings for him died with him. Just 7 days away from marriage, she let the feeling surface and remembered...

남편의 첫사랑이 인스타에 영상을 올렸다. 영상 속에서 남편과 그녀는 입으로 카드를 옮기고 있었는데 카드가 떨어지고 입술이 닿자 두 사람은 장장 1분 동안 무아지경으로 키스했다. [여전히 바보 같네! 은혁이 스킬 뛰어난 것도 여전해.] 말없이 ‘좋아요'를 클릭하고 축하한다는 댓글을 달았다. 곧 남편이 전화를 걸어 나를 향해 화를 내며 소리쳤다. “너처럼 심술 많은 여자는 없을 거야. 하윤이랑 게임을 하는 것뿐인데 왜 그러는 거야 대체!” 7년간의 감정은 결국 뜬구름에 불과했다. 이제 떠날 때가 됐다.

Clara stood in the middle of the glass room with her transparent clothes, holding back her embarrassment while trying to cover her body with both hands. There were cheers from outside the glass room and naughty looks from the hungry men. "1 million," "5 million," "7 million," Everyone placed a bet on Clara at a fairly low price, tears kept going to roll down Clara's rosy cheeks. Her body was almost shaky and she couldn't meet everyone's eyes, she was like a kitten amidst a hungry lion. "50 million," A man's voice that surprised her made their eyes meet. A most dangerous mafia chief raises his betting cards and shocks everyone. Steven looked at Clara with a grin, as if he was ready to eat Clara alive. His eyes were sharp like a wolf's, and it was him.

Tidak ada yang istimewa ataupun menarik dari kehidupan seorang gadis remaja bernama Ara. Kegiatan sehari-harinya berjalan seperti biasa. Ara, dia hanya seorang gadis tunawicara biasa, itu yang membuat Ara lebih suka kesendirian. Sampai pada akhirnya Ara bertemu dengan dua orang yang memberi warna kehidupan baru.

김지후와 결혼한 지 7년, 그의 첫사랑이 돌아왔다. 그제서야 나는 이 가정에서 내가 처음부터 끝까지 단지 대역에 불과했다는 걸 깨달았다. 이혼 신청을 마친 그날 나는 티켓을 끊었다. 유일하게 걱정되고 마음이 쓰였던 아이가 들뜬 목소리로 말했다. “그럼 아빠는 이제 인아 이모와 결혼할 건가요?” 역시 김지후의 친아들답다. 여자 보는 눈도 똑같다. 나는 뒤도 돌아보지 않고 짐을 챙겨서 집을 떠났다. 3개월 후, 나는 딸과 함께 그들 부자와 우연히 마주쳤다. 딸이 의심스러운 표정으로 물었다. “엄마, 저 오빠는 왜 계속 엄마를 보고 울어요?” 나는 딸의 손을 잡고 돌아서며 말했다. “몰라, 본적이 없는 사람들이야.”

Suara lenguhan dan desahan itu terus didengarkan tanpa henti. “Dengan siapa lagi kali ini Ibu bermain, sih?” pertanyaan ini selalu saja berulang kali diajukan Grace pada dirinya sendiri. Menjadi anak seorang pramuria merupakan tantangan hidup yang luar biasa. Tidak ada yang bisa memilih akan dilahirkan oleh Ibu seperti apa, Ayah seperti apa dan lingkungan yang seperti apa. Hari-hari Grace selalu banyak diwarnai dengan kemarahan dan kesedihan saja, hanya dua warna tersebut yang selalu hadir pada harinya. Sampai suatu hari petir menyambarnya tanpa aba-aba, membuat Grace mematung. Ibu kandungnya berhasil menjualnya pada laki-laki tua yang kaya dan sudah diakui kekayaannya oleh banyak orang di sana.

Pada awalnya, hidupku baik-baik saja. Hidup berjalan semestinya, semesta seakan mendukung apa yang aku inginkan. Namun, semua berubah begitu saja. Semesta tiba-tiba bercanda dengan hidupku. Tiba-tiba saja aku menjadi saksi bisu melihat kekasihku selingkuh. Udah gitu, selingkuhnya di tempat kita biasa bertemu. Di tempat itu, aku dan dia memulai pdkt, di situ kami resmi berpacaran, dan sialnya, aku melihatnya selingkuh di tempat itu. Penderitaanku belum cukup sampai disitu… Tak berselang lama, tepatnya satu bulan kemudian. Ia resmi menikah, dan melupakanku dengan hadiah luka terdalam yang pernah aku rasakan seumur hidupku. Begitu kejadian yang pernah ku rasakan… Sekarang… Saat ini tepat satu tahun setelah kejadian itu. Aku sudah membaik. Namun, sebatas itu ; membaik tanpa pulih seutuhnya. Setahun ini perjuanganku untuk bangkit seakan-akan tidak ada gunanya. Hidupku masih berantakan, dan masih belum bisa melupakan kenangan manis bersamanya. Aku pun berjanji dengan diriku sendiri,"Aku akan membuktikan bahwa aku bisa bangkit dengan hobi, dan prestasi untuk kehidupan yang lebih baik lagi." Aku pun memulai untuk maju selangkah demi selangkah tanpa keraguan demi kehidupan yang lebih indah, dan aku yakin aku bisa berdamai bersama luka. Berawal dari lara, lalu berjuang tanpa rasa untuk mencapai kehidupan mendatang penuh warna, dan penuh rasa yang lebih indah… Itulah kisahku, kisah cinta beranjak dewasa penuh drama. Drama percintaan kehidupanku, Cahaya Putri.

Saat perjalanan bisnis ke Kanada, Elena Hadley memutuskan untuk menghabiskan waktu luangnya dengan mengunjungi Festival Winterlude Kanada. Di tengah lautan warna putih salju dan keramaian pengunjung, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria asing yang memiliki aroma segar bagai musim panas di tengah dinginnya musim dingin. Sekilas, pertemuan itu tampak biasa. Namun, aroma pria itu begitu segar, maskulin, dan menggoda, seakan menempel dalam ingatannya. Selepas kembali dari Kanada, sesuatu yang aneh terjadi— setiap malam Elena mulai bermimpi tentang pria itu, mimpi-mimpi yang begitu nyata dan penuh gairah. Semakin hari, mimpi-mimpi tersebut semakin intens, membuatnya terjebak dalam batas tipis antara fantasi dan kenyataan. Siapa pria itu? Apakah ini hanya kebetulan, atau ada sesuatu yang lebih besar yang mengikat mereka berdua?

Karena tak ada restu dari orang tua, Adam membawa Hawa lari dan menikahinya diam-diam. Mereka pikir dengan pacaran selama 7 tahun dan memutuskan menikah adalah pilihan yang tepat. Adam yakin Hawa adalah tulang rusuknya yang memang di ciptakan untuknya, ia tidak menyangka pernikahan yang mereka idamkan akan kandas di tengah jalan, padahal usia pernikahan mereka baru 6 bulan. Masalah dalam rumah tangga kerap terjadi karena ego masing-masing. Seharusnya tak ada kata perpisahan di antara mereka, setelah menjalin hubungan bertahun-tahun. Seharusnya pernikahan mereka sehidup semati seperti Nabi adam dan Hawa sesuai dengan nama mereka. Bagaimana kisah selanjutnya? Baca terus kisah perjalanan mereka yang mengurai air mata.